Friday, April 26, 2024
26.7 C
Jayapura

Jadi DPO, 12 Tahanan Kabur Dikejar Polisi

AKBP Emile Reisitei Hartanto

JAYAPURA-Polres Keerom hingga kemarin (21/1) masih memburu 12 orang tahanan yang kabur dari rutan Mapolres Keerom, Senin (18/1) dini hari.

Polres Keerom juga sudah mengeluarkan surat DPO (daftar pencarian orang) dan membentuk tim untuk menangkap 12 tahanan yang kabur ini.

Kapolres Keerom AKBP Emile Reisitei Hartanto mengatakan, dari 14 tahanan yang kabur baru dua orang tahanan yang berhasil dilakukan penangkapan. “Kita fokus pengamanan Pemilukada, namun tim yang sudah saya bentuk sedang melakukan pengejaran terhadap 12 para tahanan yang masih berada di luar melarikan diri,” beber Kapolres Emile Hartanto saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Kamis (21/1).

Lanjut Kapolres, untuk 12 tahanan yang kabur tersebut pihaknya sudah mengeluarkan surat DPO. Pihaknya juga melakukan pendekatan terhadap para tokoh dan keluarga para tahanan yang kabur terus dilakukan anggota di lapangan.

Baca Juga :  MRP Papua Pegunungan Deklarasikan Pemilu Damai yang Berpihak Pada OAP

“Pendekatan kepada pihak keluarga terus dilakukan anggota di lapangan dan kami berusaha secara persuasive untuk mengejar mereka, yang pasti para tahanan ini masih berada di wilayah keerom,” ungkap Kapolres.

Dikatakan, sebanyak tiga anggota piket jaga ruang tahanan Polres Keerom yang dimintai keterangan atas kaburnya 12 tahanan tersebut.

“Tiga anggota tersebut akan dilakukan sidang disiplin. Dalam hal ini anggota menjalankan tugas, namun pelaku mencari peluang kelengahan dari petugas dan melarikan diri melalui jalur samping,” terangnya.

Menurut Kapolres, para tahanan kabur dengan cara menggergaji bagian tiang daripada ruang tahanan tersebut.  Kapolres meminta 12 orang tahanan yang masih melarikan diri agar bisa bertobat dan menyerahkan diri dengan baik kepada angota di Polres Keerom. (fia/nat)

Baca Juga :  KKB Berulah Lagi, Enam Alat Berat Dibakar
AKBP Emile Reisitei Hartanto

JAYAPURA-Polres Keerom hingga kemarin (21/1) masih memburu 12 orang tahanan yang kabur dari rutan Mapolres Keerom, Senin (18/1) dini hari.

Polres Keerom juga sudah mengeluarkan surat DPO (daftar pencarian orang) dan membentuk tim untuk menangkap 12 tahanan yang kabur ini.

Kapolres Keerom AKBP Emile Reisitei Hartanto mengatakan, dari 14 tahanan yang kabur baru dua orang tahanan yang berhasil dilakukan penangkapan. “Kita fokus pengamanan Pemilukada, namun tim yang sudah saya bentuk sedang melakukan pengejaran terhadap 12 para tahanan yang masih berada di luar melarikan diri,” beber Kapolres Emile Hartanto saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Kamis (21/1).

Lanjut Kapolres, untuk 12 tahanan yang kabur tersebut pihaknya sudah mengeluarkan surat DPO. Pihaknya juga melakukan pendekatan terhadap para tokoh dan keluarga para tahanan yang kabur terus dilakukan anggota di lapangan.

Baca Juga :  Gubernur Lukas Enembe Dideportasi dari PNG ?

“Pendekatan kepada pihak keluarga terus dilakukan anggota di lapangan dan kami berusaha secara persuasive untuk mengejar mereka, yang pasti para tahanan ini masih berada di wilayah keerom,” ungkap Kapolres.

Dikatakan, sebanyak tiga anggota piket jaga ruang tahanan Polres Keerom yang dimintai keterangan atas kaburnya 12 tahanan tersebut.

“Tiga anggota tersebut akan dilakukan sidang disiplin. Dalam hal ini anggota menjalankan tugas, namun pelaku mencari peluang kelengahan dari petugas dan melarikan diri melalui jalur samping,” terangnya.

Menurut Kapolres, para tahanan kabur dengan cara menggergaji bagian tiang daripada ruang tahanan tersebut.  Kapolres meminta 12 orang tahanan yang masih melarikan diri agar bisa bertobat dan menyerahkan diri dengan baik kepada angota di Polres Keerom. (fia/nat)

Baca Juga :  MRP Papua Pegunungan Deklarasikan Pemilu Damai yang Berpihak Pada OAP

Berita Terbaru

Artikel Lainnya