Friday, November 22, 2024
25.7 C
Jayapura

Pimpinan West Papua Army Dibawa ke Polda Papua

JAYAPURA– Proses penyidikan terhadap pimpinan West Papua Army (WPA) wilayah Paniai nampaknya tak main- main. Jemmy Magai Yogi pada Rabu (16/10) yang sebelumnya diperiksa di Timika akhirnya digeser ke Polda Papua.

Ini untuk memaksimalkan  proses penyidikan termasuk memastikan tak ada gangguan yang terjadi saat dilakukan penyidikan. Jemmy yang merupakan Kepala Staf Angkatan Darat West Papua Army (WPA) Divisi II Pemka IV Paniai tiba di Markas Polda Papua, pada Jumat (18/10) sekira pukul 14.30 WIT.

Kedatangannya dikawal ketat oleh Satgas Ops Damai Cartenz (ODC)-2024 setelah sebelumnya diterbangkan dari Timika. Seperti diketahui sebelumnya penangkapan KKB Jemmy Magai Yogi dilakukan pada Rabu, (16/10) lalu, sekira pukul 16.16 WIT di depan Kantor DPRD Kabupaten Dogiyai, Papua Pegunungan.

Baca Juga :  Tak Percaya Hanya Satu yang Terlibat

Dalam operasi tersebut, Satgas Ops Damai Cartenz-2024 bekerja sama dengan Polres Dogiyai berhasil mengamankan KKB Jemmy Magai Yogi beserta barang bukti berupa 104 butir amunisi. Amunisi yang disita terdiri dari 56 butir kaliber 5,56 mm dan 48 butir kaliber 7,62 mm.

Menurut Brigjen Pol Faizal Ramadhani, Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz-2024,  Jemmy akan menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Satgas Ops Damai Cartenz-2024 dan Polda Papua.

“Kami menegaskan bahwa proses hukum terhadap pimpinan KKB Paniai ini akan berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku,” tegas Brigjen Faizal, dalam press rilisnya yang diterima Cenderawasih Pos, Jumat (18/10) sore.

Hal yang sama juga disampaikan Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Dr. Bayu Suseno bahwa proses hukum akan dilakukan terkait berbagai tindakan kriminal yang dilakukan oleh tersangka sebelum penangkapannya.

Baca Juga :  Kesadaran Melapor Sangat Minim, Pemilik Ngaku Terkendala BPKB untuk Mutasi

Adapun catatan Keriminal Jemmy Magai Yogi yang disampaikan Bayu  adalah terlibat dalam pencurian senjata api pada tahun 2015 dan terlibat dalam kontak tembak dengan TNI di Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, pada Mei 2024. (kar/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA– Proses penyidikan terhadap pimpinan West Papua Army (WPA) wilayah Paniai nampaknya tak main- main. Jemmy Magai Yogi pada Rabu (16/10) yang sebelumnya diperiksa di Timika akhirnya digeser ke Polda Papua.

Ini untuk memaksimalkan  proses penyidikan termasuk memastikan tak ada gangguan yang terjadi saat dilakukan penyidikan. Jemmy yang merupakan Kepala Staf Angkatan Darat West Papua Army (WPA) Divisi II Pemka IV Paniai tiba di Markas Polda Papua, pada Jumat (18/10) sekira pukul 14.30 WIT.

Kedatangannya dikawal ketat oleh Satgas Ops Damai Cartenz (ODC)-2024 setelah sebelumnya diterbangkan dari Timika. Seperti diketahui sebelumnya penangkapan KKB Jemmy Magai Yogi dilakukan pada Rabu, (16/10) lalu, sekira pukul 16.16 WIT di depan Kantor DPRD Kabupaten Dogiyai, Papua Pegunungan.

Baca Juga :  Masyarakat dan Keluarga Korban  Minta Presiden Pulangkan TNI dari Rumah Mereka

Dalam operasi tersebut, Satgas Ops Damai Cartenz-2024 bekerja sama dengan Polres Dogiyai berhasil mengamankan KKB Jemmy Magai Yogi beserta barang bukti berupa 104 butir amunisi. Amunisi yang disita terdiri dari 56 butir kaliber 5,56 mm dan 48 butir kaliber 7,62 mm.

Menurut Brigjen Pol Faizal Ramadhani, Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz-2024,  Jemmy akan menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Satgas Ops Damai Cartenz-2024 dan Polda Papua.

“Kami menegaskan bahwa proses hukum terhadap pimpinan KKB Paniai ini akan berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku,” tegas Brigjen Faizal, dalam press rilisnya yang diterima Cenderawasih Pos, Jumat (18/10) sore.

Hal yang sama juga disampaikan Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Dr. Bayu Suseno bahwa proses hukum akan dilakukan terkait berbagai tindakan kriminal yang dilakukan oleh tersangka sebelum penangkapannya.

Baca Juga :  Pemprov Diminta Keluarkan Pergub Tentang Seleksi DPRK Jalur Pengangkatan

Adapun catatan Keriminal Jemmy Magai Yogi yang disampaikan Bayu  adalah terlibat dalam pencurian senjata api pada tahun 2015 dan terlibat dalam kontak tembak dengan TNI di Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, pada Mei 2024. (kar/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya