JAYAPURA – Perkembangan pengungkapan kasus terbakarnya 13 unit mobil di halaman parkir belakang kantor DPR Papua nampaknya masih membutuhkan waktu. Hingga kini penyidik Polresta Jayapura Kota juga tengah berupaya melengkapi barang bukti yang dibutuhkan tim labfor Makassar.
“Minggu lalu kami diberitahu bahwa tim Labfor masih membutuhkan sample di lokasi kejadian. Jadi ada beberapa barang bukti lainnya yang perlu dilengkapi,” kata Kasat Reskrim Poresta, AKP Oscar di halaman Mapolresta Jayapura, Rabu (20/9) kemarin.
Sampel yang dibutuhkan dikatakan berupa sample barang bukti tambahan termasuk warna dari unit mobil yang terbakar. Sedangkan untuk saksinya menurut Oscar sudah ada 8 orang yang dimintai keterangan namun jika hasil Labfor keluar maka ia memprediksi akan ada saksi tambahan lainnya.
“Jadi teman-teman di Labfor Makassar membutuhkan dua hal tadi. Selain itu kami juga menyelidiki menggunakan IT, semoga ada titik terang soal kasus kebakaran mobil ini,” tutup Oscar. (ade/wen)
JAYAPURA – Perkembangan pengungkapan kasus terbakarnya 13 unit mobil di halaman parkir belakang kantor DPR Papua nampaknya masih membutuhkan waktu. Hingga kini penyidik Polresta Jayapura Kota juga tengah berupaya melengkapi barang bukti yang dibutuhkan tim labfor Makassar.
“Minggu lalu kami diberitahu bahwa tim Labfor masih membutuhkan sample di lokasi kejadian. Jadi ada beberapa barang bukti lainnya yang perlu dilengkapi,” kata Kasat Reskrim Poresta, AKP Oscar di halaman Mapolresta Jayapura, Rabu (20/9) kemarin.
Sampel yang dibutuhkan dikatakan berupa sample barang bukti tambahan termasuk warna dari unit mobil yang terbakar. Sedangkan untuk saksinya menurut Oscar sudah ada 8 orang yang dimintai keterangan namun jika hasil Labfor keluar maka ia memprediksi akan ada saksi tambahan lainnya.
“Jadi teman-teman di Labfor Makassar membutuhkan dua hal tadi. Selain itu kami juga menyelidiki menggunakan IT, semoga ada titik terang soal kasus kebakaran mobil ini,” tutup Oscar. (ade/wen)
