JAYAPURA- Juru Bicara Satgas Covid 19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K)., menyebutkan bahwa sampai dengan Sabtu (19/9) lalu, kasus positif secara kumulatif hampir mencapai 5000 kasus. Diketahui bahwa kasus positif kumulatif telah mencapai 4.965 kasus, di mana 1.309 (26 persen) pasien dirawat, 3.582 (72 persen) pasien sembuh, dan 74 (2 persen) pasien meninggal dunia.
“Ada tambahan 111 kasus positif baru, di antaranya 23 kasus di Mimika, 3 kasus di Keerom, 6 kasus di Kabupaten Jayapura, 8 kasus di Nabire, 3 kasus di Merauke, 3 kasud di Kepualuan Yapen, dan 65 kasus di Kota Jayapura,” terang dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K)., Sabtu (20/9) kemarin.
Sedangkan untuk kasus sembuh bertambah sebanyak 24 kasus, yakni 17 kasus di Mimika, 2 kasus di Merauke, 1 kasus di Nabire, 3 kasus di Kota Jayapura, dan 1 kasus di Kabupaten Jayapura.
“Sementara itu, terdapat tambahan sebanyak 2 kasus meninggal dunia yang berasal dari Mimika dan Kota Jayapura. Pasien meninggal dunia pertama adalah seorang perempuan berusia 56 tahun yang dirawat di Mimika. Pasien telah terkonfirmasi terpapar Covid 19,” tambahnya.
Pasien meninggal dunia berikutnya merupakan seorang pria berusia 46 tahun yang telah dirawat selama 4 hari di salah satu rumah sakit di Kota Jayapura, sebelum akhirnya meninggal dunia. Pasien inipun terkonfirmasi positif Covid 19.
“Dengan demikian, atas nama Satgas Covid 19 Provinsi Papua, kami turut berbela sungkawa yang terdalam bagi keluarga yang ditinggalkan. Kiranya Tuhan memberikan ketabahan, kekuatan, dan penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan,” terangnya.
Dengan tambahan 111 kasus positif baru dalam satu hari tersebut, maka minggu ke-38 (minggu terakhir) tercatat memiliki angka penularan atau angka kasus baru tertinggi sejak pertama kali Covid 19 masuk Papua dengan total 504 kasus.
Angka kasus positif baru dalam 7 hari ini mengalahkan minggu ke-37 (minggu di awal September) dengan 480 kasus, dan minggu ke-29 (di akhir Juli) dengan 336 kasus. (gr/gin)
