Hajar Mobil Pikap, Mahasiswi Tewas di Tempat

Anggota Lantas Polsek Abepura mengamankan akses jalan sesaat setelah terjadi kecelakaan yang mengakibatkan seorang pengendara motor tewa di Jl Sentani Abepura, Sabtu (19/6). ( FOTO: Polsek Abepura for Cepos)

JAYAPURA-Nasib naas dialami seorang mahasiswi di Jayapura bernama Ance Bagabol (20). Ia bertabrakan dengan satu mobil pikap dan kemudian tewas di lokasi kejadian saat memacu motornya tak jauh dari terminal batas kota, Sabtu (19/6) pagi. 

Laju kendaraan yang cukup kencang ini tak bisa dikontrol dan langsung menghajar mobil pikap tepat di bagian depan tengah. Benturan keras membuat banyak darah yang keluar dari hidung dan telinga korban, hingga membuat nyawa korban tak tertolong dan tewas seketika. 

Kapolsek Heram, Iptu Nadek yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. “Langsung tergeletak dan lukanya parah. Tadi kami dibackup Lantas Polsek Abepua,” kata Nadek dibalik ponselnya, Sabtu (19/6) kemarin. 

Dari kronologisnya disebutkan bahwa kejadian ini terjadi sekira pukul 06.00 WIT di Jalan Raya Sentani  tepatnya di depan Terminal Baru Waena. Saat itu korban melaju menggunakan motor Honda Beat PA 4908 RP,  sementara lawannya adalah mobil pikap Suzuki Futura  DS 8113 AF   yang dikemudikan oleh Ba (30). Diduga sebelum kejadian, korban lebih dulu bersenggolan dengan kendaraan lain. 

Motor korban awalnya melaju dari arah Sentani  tujuan Waena dengan kecepatan cukup kencang. Sementara mobil pikap dari arah Waena tujuan Sentani dengan kecepatan normal. Sesampainya di tikungan depan Terminal Baru Waena, motor korban disenggol dari arah belakang oleh motor lain yang masih  lidik. 

 Korban kemudian terjatuh dan tergelincir ke arah kanan dan disaat bersamaan muncul mobil pikap. Karena jarak keduanya sangat dekat akhirnya benturan tak bisa dihindari. “Korban mengalami luka robek kelopak mata sebelah kanan, luka robek dagu sebelah kanan, keluar darah dari telinga, patah pada tangan kiri, patah pada paha kanan dan terjadi benturan di kepala hingga korban meninggal dunia di TKP,” kata Kapolsek Abepura, AKP Lintong Simanjuntak SH MH. 

Sementara terkait perkembangan kasusnya, menurut Lintong saat ini Polisi sedang menyelidiki dugaan kendaraan lain yang menyenggol motor korban termasuk mendalami keterangan sopir. “Sopir juga mengaku kaget karena posisinya masih dalam jalur tapi motor korban yang mendekat dan terjadilah benturan,” tutup Lintong. (ade/fia/nat)

Anggota Lantas Polsek Abepura mengamankan akses jalan sesaat setelah terjadi kecelakaan yang mengakibatkan seorang pengendara motor tewa di Jl Sentani Abepura, Sabtu (19/6). ( FOTO: Polsek Abepura for Cepos)

JAYAPURA-Nasib naas dialami seorang mahasiswi di Jayapura bernama Ance Bagabol (20). Ia bertabrakan dengan satu mobil pikap dan kemudian tewas di lokasi kejadian saat memacu motornya tak jauh dari terminal batas kota, Sabtu (19/6) pagi. 

Laju kendaraan yang cukup kencang ini tak bisa dikontrol dan langsung menghajar mobil pikap tepat di bagian depan tengah. Benturan keras membuat banyak darah yang keluar dari hidung dan telinga korban, hingga membuat nyawa korban tak tertolong dan tewas seketika. 

Kapolsek Heram, Iptu Nadek yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. “Langsung tergeletak dan lukanya parah. Tadi kami dibackup Lantas Polsek Abepua,” kata Nadek dibalik ponselnya, Sabtu (19/6) kemarin. 

Dari kronologisnya disebutkan bahwa kejadian ini terjadi sekira pukul 06.00 WIT di Jalan Raya Sentani  tepatnya di depan Terminal Baru Waena. Saat itu korban melaju menggunakan motor Honda Beat PA 4908 RP,  sementara lawannya adalah mobil pikap Suzuki Futura  DS 8113 AF   yang dikemudikan oleh Ba (30). Diduga sebelum kejadian, korban lebih dulu bersenggolan dengan kendaraan lain. 

Motor korban awalnya melaju dari arah Sentani  tujuan Waena dengan kecepatan cukup kencang. Sementara mobil pikap dari arah Waena tujuan Sentani dengan kecepatan normal. Sesampainya di tikungan depan Terminal Baru Waena, motor korban disenggol dari arah belakang oleh motor lain yang masih  lidik. 

 Korban kemudian terjatuh dan tergelincir ke arah kanan dan disaat bersamaan muncul mobil pikap. Karena jarak keduanya sangat dekat akhirnya benturan tak bisa dihindari. “Korban mengalami luka robek kelopak mata sebelah kanan, luka robek dagu sebelah kanan, keluar darah dari telinga, patah pada tangan kiri, patah pada paha kanan dan terjadi benturan di kepala hingga korban meninggal dunia di TKP,” kata Kapolsek Abepura, AKP Lintong Simanjuntak SH MH. 

Sementara terkait perkembangan kasusnya, menurut Lintong saat ini Polisi sedang menyelidiki dugaan kendaraan lain yang menyenggol motor korban termasuk mendalami keterangan sopir. “Sopir juga mengaku kaget karena posisinya masih dalam jalur tapi motor korban yang mendekat dan terjadilah benturan,” tutup Lintong. (ade/fia/nat)