KKB Tembak Karyawan Perusahaan dan Anggota Paskhas TNI AU serta Bakar Mes
JAYAPURA-Konflik bersenjata di Ilaga Kabupaten Puncak nampaknya masih berlanjut. Tercatat pada Sabtu (19/2) tak jauh dari Tugu Kampung Kago Distrik Ilaga Kabupaten Puncak telah terjadi penembakan yang diduga dilakukan oleh Kelompok TPN OPM atau Kriminal Bersenjata (KKB) jika disebut oleh Polisi.
Dari penembakan tersebut seorang karyawan PT Martha Tunggal Teknik bernama Glen Sumampo harus dievakuasi karena mengalami luka serius di bagian rusuk.
Peluru yang dilepas ini menembus dari rusuk kiri ke rusuk kanan. Polisipun langsung melakukan identifikasi yang mengamankan para karyawan yang lain mengingat selain aksi penembakan, kelompok ini juga melakukan pembakaran mes.
Dari kronologis yang disampaikan Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal diketahui kejadian tersebut terjadi sekira pukul 15.30 WIT dimana awalnya korban Glen Sumampo bersama rekannya, James Boniyaga menggunakan truk perusahaan menuju Kampung Kago, Distrik Ilaga Kabupaten Puncak untuk mencari jaringan internet sekaligus mencari galon air minum.
Sekira pukul 15.15 WIT sesampainya di lokasi yang tak jauh dengan Tugu Kampung Kago muncul kelompok yang disebut Polisi sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) mendekati truk dan langsung melakukan penembakan terhadap truk perusahaan tadi.
Dari tembakan tersebut, sopir, Glen Sumampo terkena tembakan pada rusuk kiri tembus rusuk kanan atas.
Tak lama sekira pukul 15.20 WIT pelaku langsung berlari ke arah Tower Telkomsel, Kampung Nipuralome, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak dan menghilang.
Sementara korban langsung dievakuasi menuju Puskesmas Ilaga oleh rekannya bersama masyarakat yang berada di TKP menggunakan kendaraan roda 2.
Aksi kelompok ini tak berhenti disitu, sore harinya sekira pukul 16.45 WIT setelah kejadian penembakan terlihat asap tebal dari arah kali Ilame kampung Wako yang merupakan mess karyawan perusahaan tadi dan terlihat salah satu unit rumah sudah terbakar habis. Kemudian salah satu karyawan perusahaan menelpon dan melaporkan kepada personel Polres Puncak untuk meminta pertolongan untuk dievakuasi.
Para karyawan ini panik lantaran setelah diintip lewat jendela ternyata kelompok tersebut sedang berlari-lari di jembatan kali Ilame sambil memegang senjata dengan jumlah 3 pucuk dan berteriak-berteriak dengan menggunakan bahasa daerah. “Jadi ada 1 orang yang tertembak namun untungnya langsung dievakuasi,” ungkap Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, Sabtu (19/2).
Untuk kondisi terakhirnya disebutkan masih dalam keadaan sadar dan sedang di rawat di Puskesmas Ilaga. “Rencana besok, Minggu (20/2) korban akan dievakuasi ke Timika,” bebernya.
Untuk diketahui sebelumnya pada pagi hari Pukul 07.35 WIT kelompok ini juga menembaki anggota Paskhas TNI Angkatan Udara yang berada di Bandara Aminggar Ilaga, Kabupaten Puncak.
Polisi menyayangkan hal tersebut karena menurut Kamal TNI-Polri selalu berupaya melaksakan kegiatan dengan penuh kedamaian. “Akan tetapi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) masih saja melakukan aksi kekerasan. Kami TNI-Polri akan melaksanakan penindakan tegas terukur terhadap pelaku pelanggar hukum apalagi melakukan kekerasan menggunakan senjata api,” tutupnya. (ade/nat/Antara/JPG)