Dijaga Ketat Aparat TNI, Rencana Demo Batal Dilakukan
JAYAPURA – Meski sempat diterpa isu bakal di demo ketika melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Umum Papua (RSUP) namun pada kenyataan agenda wapres Gibran sejak datang hingga belik kanan tak ada aksi sedikitpun. Para pemuda yang sebelumnya berkoar-koar akan menurunkan pendemo dengan jumlah sekitar 500 orang malah tidak kelihatan batang hidungnya.
Kedatangan Wapres didampingi Wali Kota Jayapura Abisai Rollo, serta jajaran rumah sakit. Tujuan mendatangi RSUP adalah mengecek kesiapan jelang peresmian yang akan dilakukan Presiden Prabowo Subianto. Gibran memantau setiap ruangan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit tersebut. Terlihat juga dirinya sempat berdialog dengan masyarakat yang tengah menjalani pelayanan kesehatan.
Pada kesempatan itu Wapres mengatakan bahwa peralatan kesehatan di RSUP telah cukup lengkap. Karena itu dia berharap masyarakat Papua tidak lagi merujuk ke Makassar, Surabaya dan didaerah lainnya yang dianggap fasilitas kesehatannya cukup mumpuni.
Menurutnya dengan adanya RS tersebut sangat membantu meringankan beban dari masyarakat Papua ketika sakit, karena tidak lagi harus buang biaya untuk dilakukan pemeriksaan diluar daerah. Demikian disampaikan Gibran melalui Direktur Jenderal Kesehatan Kementerian Kesehatan Dr. Azhar Jaya, kepada wartawan.
“Wapres sampaikan bahwa dengan adanya rumah sakit ini (RSUP) maka masyarakat Papua kasusnya tidak perlu lagi merujuk ke Makassar, tidak lagi merujuk Surabaya semuanya akan selesai di rumah sakit ini dengan demikian akan sangat membantu meringankan beban dari masyarakat Papua Jika sakit,” jelas Azhar, Kamis (18/9).
Kendati demikian ia berharap masyarakat Papua sehat-sehat saja, kalaupun sakit sudah ada rumah sakit yang representatif yang setandar nasional maupun internasional. Lebih lanjut, dr. Azhar juga mengungkapkan bahwa RSUP Jayapura akan segera diresmikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Menurutnya, Presiden ingin memastikan seluruh aspek kesiapan rumah sakit ini telah terpenuhi melalui kunjungan Wapres.
Dijaga Ketat Aparat TNI, Rencana Demo Batal Dilakukan
JAYAPURA – Meski sempat diterpa isu bakal di demo ketika melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Umum Papua (RSUP) namun pada kenyataan agenda wapres Gibran sejak datang hingga belik kanan tak ada aksi sedikitpun. Para pemuda yang sebelumnya berkoar-koar akan menurunkan pendemo dengan jumlah sekitar 500 orang malah tidak kelihatan batang hidungnya.
Kedatangan Wapres didampingi Wali Kota Jayapura Abisai Rollo, serta jajaran rumah sakit. Tujuan mendatangi RSUP adalah mengecek kesiapan jelang peresmian yang akan dilakukan Presiden Prabowo Subianto. Gibran memantau setiap ruangan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit tersebut. Terlihat juga dirinya sempat berdialog dengan masyarakat yang tengah menjalani pelayanan kesehatan.
Pada kesempatan itu Wapres mengatakan bahwa peralatan kesehatan di RSUP telah cukup lengkap. Karena itu dia berharap masyarakat Papua tidak lagi merujuk ke Makassar, Surabaya dan didaerah lainnya yang dianggap fasilitas kesehatannya cukup mumpuni.
Menurutnya dengan adanya RS tersebut sangat membantu meringankan beban dari masyarakat Papua ketika sakit, karena tidak lagi harus buang biaya untuk dilakukan pemeriksaan diluar daerah. Demikian disampaikan Gibran melalui Direktur Jenderal Kesehatan Kementerian Kesehatan Dr. Azhar Jaya, kepada wartawan.
“Wapres sampaikan bahwa dengan adanya rumah sakit ini (RSUP) maka masyarakat Papua kasusnya tidak perlu lagi merujuk ke Makassar, tidak lagi merujuk Surabaya semuanya akan selesai di rumah sakit ini dengan demikian akan sangat membantu meringankan beban dari masyarakat Papua Jika sakit,” jelas Azhar, Kamis (18/9).
Kendati demikian ia berharap masyarakat Papua sehat-sehat saja, kalaupun sakit sudah ada rumah sakit yang representatif yang setandar nasional maupun internasional. Lebih lanjut, dr. Azhar juga mengungkapkan bahwa RSUP Jayapura akan segera diresmikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Menurutnya, Presiden ingin memastikan seluruh aspek kesiapan rumah sakit ini telah terpenuhi melalui kunjungan Wapres.
