Friday, June 20, 2025
23.7 C
Jayapura

Intan Jaya Tegang, Dua Warga Sipil Tewas Diterjang Peluru

NABIRE – Konflik bersenjata di daerah pegunungan sebulan terakhir mengalami peningkatan eskalasi. Konflik dan kontak tembak antara TNI Polri versus Tentara Pembebasan Nasional Operasi Papua Merdeka (OPM) terus berlanjut. Korban jatuh silih berganti. Tak hanya dari pihak TPN OPM tetapi juga aparat keamanan.

Namun dari ketegangan ini ada juga dari masyarakat sipil. Seperti yang terjadi Selasa (17/6) di Intan Jaya.

Dua warga sipil dilaporkan tewas diterjang peluru. Pihak TPN OPM menyatakan bahwa kedua orang ini ditembak aparat TNI. Namun hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi resmi dari pihak TNI terkait tudingan tersebut.

Kejadian tewasnya dua warga sipil ini terjadi di Kampung Bulapa dan Yoparu, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. Sejatinya ada tiga korban namun salah satunya diduga terlibat sebagai simpatisan ataupun anggota TPN OPM.

Baca Juga :  Komnas HAM Minta Kapolda Segera Lakukan Penegakan Hukum

Korban yang meninggal adalah Isak Kobogau (43), Yohanes Tipagau (40) dan Alphon Kobogau (20) yang disebut sebagai Anggota TPNPB OPM. Selain itu ada juga anggota TPN OPM lainnya yang terluka yakni Herner Kobogau.

Dikatakan kejadian ini terjadi ketika dilakukan pengejaran terhadap TPNPB OPM yang melakukan gangguan di bandara udara. Ketua Mediasi Konflik bersenjata dalam Rangka Penegakaan Hukum oleh TNI Polri terhadap TPNPB OPM di Intan Jaya, Yoyakim Mujizau membenarkan adanya peristiwa penembakan terhadap dua warga sipil dan dua anggota TPNPB OPM.

“Kasihan salah satu masyarakat yang ditembak mati atas nama Yohanes Tipagau asal dari Kampung Degesiga Distrik Homeyo, Alpon Kobogau anggota OPM, satu lagi atas nama Isak Kobogau, masyarakat kampung Yoparu Distrik Sugapa. Selain itu ada juga satu Anggota OPM atas nama Herner kobogau luka-luka,” tutur Yoyakim Mujizau kepada media ini, Rabu, (18/6)

Baca Juga :  Selandia Baru Sesalkan Indonesia Lambat Dalam Bebaskan Pilot Susi Air

NABIRE – Konflik bersenjata di daerah pegunungan sebulan terakhir mengalami peningkatan eskalasi. Konflik dan kontak tembak antara TNI Polri versus Tentara Pembebasan Nasional Operasi Papua Merdeka (OPM) terus berlanjut. Korban jatuh silih berganti. Tak hanya dari pihak TPN OPM tetapi juga aparat keamanan.

Namun dari ketegangan ini ada juga dari masyarakat sipil. Seperti yang terjadi Selasa (17/6) di Intan Jaya.

Dua warga sipil dilaporkan tewas diterjang peluru. Pihak TPN OPM menyatakan bahwa kedua orang ini ditembak aparat TNI. Namun hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi resmi dari pihak TNI terkait tudingan tersebut.

Kejadian tewasnya dua warga sipil ini terjadi di Kampung Bulapa dan Yoparu, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. Sejatinya ada tiga korban namun salah satunya diduga terlibat sebagai simpatisan ataupun anggota TPN OPM.

Baca Juga :  DPO Kepala Air Akhirnya Dibekuk

Korban yang meninggal adalah Isak Kobogau (43), Yohanes Tipagau (40) dan Alphon Kobogau (20) yang disebut sebagai Anggota TPNPB OPM. Selain itu ada juga anggota TPN OPM lainnya yang terluka yakni Herner Kobogau.

Dikatakan kejadian ini terjadi ketika dilakukan pengejaran terhadap TPNPB OPM yang melakukan gangguan di bandara udara. Ketua Mediasi Konflik bersenjata dalam Rangka Penegakaan Hukum oleh TNI Polri terhadap TPNPB OPM di Intan Jaya, Yoyakim Mujizau membenarkan adanya peristiwa penembakan terhadap dua warga sipil dan dua anggota TPNPB OPM.

“Kasihan salah satu masyarakat yang ditembak mati atas nama Yohanes Tipagau asal dari Kampung Degesiga Distrik Homeyo, Alpon Kobogau anggota OPM, satu lagi atas nama Isak Kobogau, masyarakat kampung Yoparu Distrik Sugapa. Selain itu ada juga satu Anggota OPM atas nama Herner kobogau luka-luka,” tutur Yoyakim Mujizau kepada media ini, Rabu, (18/6)

Baca Juga :  Waspada Serangan Balik KKB

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/