Saturday, April 20, 2024
24.7 C
Jayapura

Warga Reaktif Covid-19 Tetap Dikarantina di Hotel

JAYAPURA-Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Jayapura, Ir. H. Rustan Saru, MM., warga Kota Jayapura yang hasil rapid test reaktif tetap akan menjalani karantina di hotel sambil menunggu hasil swab testnya keluar. 

Dikatakan, 1.188 warga yang hasil rapid testnya reaktif, untuk sementara ditampung di dua hotel yaitu Hotel Sahid Papua dan Muspagco, Entrop Distrik Jayapura Selatan. 

Penempatan warga yang rapid testnya reaktif di hotel menurut Rustan Saru, untuk melakukan pengawasan melekat agar tidak ada yang keluar sambil menunggu swab testnya. 

  “Jika mereka tidak dilakukan karantina seperti ini, warga pasti  tidak akan mengikuti anjuran pemerintah. Pasti ada yang masih bebas berkeliaran dan tentunya menjadi permasalahan besar kedepannya,”katanya, Selasa(19/5) kemarin.

Baca Juga :  Jangan Pernah ke Papua Atas Nama Jihad!

Selain dua hotel yang telah digunakan, Pemkot Jayapura melalui Gugus Tugas Covid-19 Kota Jayapura masih melobi beberapa hotel di Kota Jayapura untuk bisa digunakan menampung warga yang dinyatakan reaktif Covid-19. 

Ditambahkan, warga yang dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil PCR langsung dipulangkan ke rumah masing-masing. 

Sementara yang dinyatakan positif dan kondisinya masuk dalam kategori ringan atau sedang akan dicarikan tempat di luar rumah sakit. 

Terkait pembatasan aktivitas warga yang sudah berjalan dua hari, Rustan Saru mengakui akan menimbulkan kepanikan bagi masyarakat karena harus menyesuaikan dengan keadaan. Namun kedepannya tentu akan menjadi hal biasa. 

 Untuk itu, Tim Gugus Tugas mengimbau kepada warga supaya menaati kebijakan ini, karena ini untuk kebaikan bersama dalam memutuskan rantai penyebaran Covid-19 Kota Jayapura.(dil/nat)

Baca Juga :  Check Up Rutin, Gubernur Enembe Terbang ke Jakarta

JAYAPURA-Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Jayapura, Ir. H. Rustan Saru, MM., warga Kota Jayapura yang hasil rapid test reaktif tetap akan menjalani karantina di hotel sambil menunggu hasil swab testnya keluar. 

Dikatakan, 1.188 warga yang hasil rapid testnya reaktif, untuk sementara ditampung di dua hotel yaitu Hotel Sahid Papua dan Muspagco, Entrop Distrik Jayapura Selatan. 

Penempatan warga yang rapid testnya reaktif di hotel menurut Rustan Saru, untuk melakukan pengawasan melekat agar tidak ada yang keluar sambil menunggu swab testnya. 

  “Jika mereka tidak dilakukan karantina seperti ini, warga pasti  tidak akan mengikuti anjuran pemerintah. Pasti ada yang masih bebas berkeliaran dan tentunya menjadi permasalahan besar kedepannya,”katanya, Selasa(19/5) kemarin.

Baca Juga :  Check Up Rutin, Gubernur Enembe Terbang ke Jakarta

Selain dua hotel yang telah digunakan, Pemkot Jayapura melalui Gugus Tugas Covid-19 Kota Jayapura masih melobi beberapa hotel di Kota Jayapura untuk bisa digunakan menampung warga yang dinyatakan reaktif Covid-19. 

Ditambahkan, warga yang dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil PCR langsung dipulangkan ke rumah masing-masing. 

Sementara yang dinyatakan positif dan kondisinya masuk dalam kategori ringan atau sedang akan dicarikan tempat di luar rumah sakit. 

Terkait pembatasan aktivitas warga yang sudah berjalan dua hari, Rustan Saru mengakui akan menimbulkan kepanikan bagi masyarakat karena harus menyesuaikan dengan keadaan. Namun kedepannya tentu akan menjadi hal biasa. 

 Untuk itu, Tim Gugus Tugas mengimbau kepada warga supaya menaati kebijakan ini, karena ini untuk kebaikan bersama dalam memutuskan rantai penyebaran Covid-19 Kota Jayapura.(dil/nat)

Baca Juga :  Jangan Pernah ke Papua Atas Nama Jihad!

Berita Terbaru

Artikel Lainnya