Tuesday, April 23, 2024
27.7 C
Jayapura

Tim Dibentuk, Polisi Cari Petunjuk

JAYAPURA-Mencari petunjuk saat ini masih dilakukan penyidik Polsek Abepura guna mengungkap penyebab tewasnya seorang perempuan paruh baya, warga Koya Koso, Distrik Abepura, Selasa (18/1) lalu.

Bahkan, tim telah dibentuk untuk mengungkap kasus yang sempat menghebohkan warga Kota Jayapura ini. Pasalnya, jenazah wanita berusia 50 tahun itu ditemukan tanpa busana di Jembatan Temiri Jalan Raya Nafri – Koya, Kampung Nafri, Distrik Abepura.

Kapolsek Abepura, AKP Lintong Simanjuntak menyampaikan, empat orang saksi telah diBAP terkait dengan kasus ini. Termasuk suami korban dan anaknya.“Belum ada penambahan saksi, masih 4 orang. Kami masih lakukan penyelidikan dan  anggota masih ada di lapangan,” kata Kapolsek Lintong Simanjuntak kepada Cenderawasih Pos, Rabu (19/1).

Baca Juga :  Mencuri di Sekolah PAUD, Pelaku Dibekuk

 Lanjut Kapolsek, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui ciri-ciri pelaku. Pasalnya, saat kejadian tak ada orang di lokasi kejadian atau TKP (tempat kejadian perkara) kecuali dua saksi yang mengetahui jika korban ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa. “Anggota masih terus mencari informasi di lapangan,” terangnya.

Jenazah sendiri kata Kapolsek sudah dilakukan autopsi pada Selasa (18/1) malam, hanya saja hasil autopsinya belum diketahui. Menurutnya, pihak dokter yang akan menyampaikan hasil dari autopsi tersebut.

“Usai dilakukan autopsi, jenazah disemayamkan di rumah duka di Km 9. Setelah itu, Rabu (19/1) sekira pukul 09:00 WIT diterbangkan ke kampung halamannya di Bone untuk dimakamkan di sana,” terangnya.

Kapolsek mengaku belum mengetahui penyebab perempuan 50 tahun itu meninggal, hanya saja luka almarhumah yang kelihatan saat berada di TKP yakni kondisi pipi yang lebam dan robek pada alis mata kanan serta luka lecet. “Belum diketahui penyebab korban meninggal, nanti dari dokter forensik yang menyampaikan itu melalui hasil autopsi,” tuturnya.

Baca Juga :  KNPB Mengklaim Dapat Banyak Dukungan

Sebelumnya, jenazah perempuan paro baya warga Kilometer 9, Koya Koso, Distrik Abepura ditemukan tanpa busana di Jembatan Temiri Jalan Nafri – Koya Kampung Nafri. Jenazah saat itu langsung dilarikan ke RS. Bhayangkara guna dilakukan outopsi setelah keluarga korban menyetujuinya.

Tim gabungan telah diturunkan guna melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus penemuan mayat perempuan paro baya di Jalan Nafri-Koya tersebut. (fia/nat)

JAYAPURA-Mencari petunjuk saat ini masih dilakukan penyidik Polsek Abepura guna mengungkap penyebab tewasnya seorang perempuan paruh baya, warga Koya Koso, Distrik Abepura, Selasa (18/1) lalu.

Bahkan, tim telah dibentuk untuk mengungkap kasus yang sempat menghebohkan warga Kota Jayapura ini. Pasalnya, jenazah wanita berusia 50 tahun itu ditemukan tanpa busana di Jembatan Temiri Jalan Raya Nafri – Koya, Kampung Nafri, Distrik Abepura.

Kapolsek Abepura, AKP Lintong Simanjuntak menyampaikan, empat orang saksi telah diBAP terkait dengan kasus ini. Termasuk suami korban dan anaknya.“Belum ada penambahan saksi, masih 4 orang. Kami masih lakukan penyelidikan dan  anggota masih ada di lapangan,” kata Kapolsek Lintong Simanjuntak kepada Cenderawasih Pos, Rabu (19/1).

Baca Juga :  Pesawat Terbatas, Banyak yang Belum Dapat  Tiket 

 Lanjut Kapolsek, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui ciri-ciri pelaku. Pasalnya, saat kejadian tak ada orang di lokasi kejadian atau TKP (tempat kejadian perkara) kecuali dua saksi yang mengetahui jika korban ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa. “Anggota masih terus mencari informasi di lapangan,” terangnya.

Jenazah sendiri kata Kapolsek sudah dilakukan autopsi pada Selasa (18/1) malam, hanya saja hasil autopsinya belum diketahui. Menurutnya, pihak dokter yang akan menyampaikan hasil dari autopsi tersebut.

“Usai dilakukan autopsi, jenazah disemayamkan di rumah duka di Km 9. Setelah itu, Rabu (19/1) sekira pukul 09:00 WIT diterbangkan ke kampung halamannya di Bone untuk dimakamkan di sana,” terangnya.

Kapolsek mengaku belum mengetahui penyebab perempuan 50 tahun itu meninggal, hanya saja luka almarhumah yang kelihatan saat berada di TKP yakni kondisi pipi yang lebam dan robek pada alis mata kanan serta luka lecet. “Belum diketahui penyebab korban meninggal, nanti dari dokter forensik yang menyampaikan itu melalui hasil autopsi,” tuturnya.

Baca Juga :  Comeback Sempurna Mutiara Hitam

Sebelumnya, jenazah perempuan paro baya warga Kilometer 9, Koya Koso, Distrik Abepura ditemukan tanpa busana di Jembatan Temiri Jalan Nafri – Koya Kampung Nafri. Jenazah saat itu langsung dilarikan ke RS. Bhayangkara guna dilakukan outopsi setelah keluarga korban menyetujuinya.

Tim gabungan telah diturunkan guna melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus penemuan mayat perempuan paro baya di Jalan Nafri-Koya tersebut. (fia/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya