JAYAPURA-Kabupaten Boven Digoel disampaikan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan pelipatan, sortir dan pengepakan surat suara untuk diteruskan ke tiap TPS. “Logistik seperti Surat Suara, C Hasil KWK dan Hologran, Form Daftar Pasangan Calon (DPC), Form C Hasil Salinan KWK, sudah tiba di Boven Digoel. Jadi hari ini mulai dilakukan pelipatan, sortir dan pengepakan hingga pendistribusian,” kata Ketua KPU Papua, Theodorus Kossay.
KPU kata Theo membutuhkan waktu sekitar 5 hari menyelesaikan proses tersebut. Tak hanya itu, KPU juga akan menggelar bimtek pemungutan suara dan isi rekap, serta bimtek tentang simulasi penghitungan hasil perolehan suara terhadap PPS dan KPPS di 17 distrik.
Lalu untuk pendistribusian logistik di Boven Digoel pihanya memprioritaskan distrik terjauh yang nantinya ditempuh menggunakan jalur darat, udara dan sungai. “Untuk daerah-daerah terjauh ini kami upayakan pengiriman logistik lebih dulu menggunakan helikopter atau pesawat,” bebernya.
Pilkada Boven Digoel sendiri dijadwalkan akan digelar pada 28 Desember 2020 meski gubernur Lukas Enembe telah menyampaikan bahwa Pilkada Boven Digul akan digelar 21 Desember. “Sulit digelar tanggal 21 karena waktu untuk mempersiapkan semuanya paling tidk 5 hari jadi kami targetkan 28 Desember baru bisa pemilihan,” tutupnya. (bet/nat)
