Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Polisi Periksa Tiga Saksi

Kemarin, Salah Satu Rumah Warga di Ekspo Waena Terbakar

JAYAPURA – Kejadian kebajaran di APO 45 ditindaklanjuti penyidik reksrim Polresta Jayapura Kota. Sebanyak tiga orang dimintai keterangan sebagai saksi atas kejadian tersebut. Kasat Reskrim menerangkan, kejadian berawal sekitar Pukul 19.30 WIT, api diketahui menyala dan merembet ke bangunan lainnya.

Api baru berhasil dipadamkan satu setengah jam kemudian dengan bantuan dua unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Jayapura yang dipimpin langsung Kabid Damkar Veronita Kirana dengan dibantu personel Polresta Jayapura Kota bersama Pawas AKP Teguh dan masyarakat setempat.

“Kerugian materil akibat terbakarnya dua rumah tersebut diperkirakan mencapai Rp 300 juta, untuk sementara ini api diduga berasal dari kompor minyak di salah satu kamar kos pria,” sambung AKP Oscar.

Sementara disaat penyidik masih berupaya menuntaskan proses penyidikan kebakaran ini, kejadian kebakaran lain terjadi. Sebuah rumah milik Mardiansyah di perumahan  gelanggang, belakang ekspor Waena RT  004 /RW 002 kelurahan Heram, Distrik Heram,Kota Jayapura.

Kejadian ini terjadi sekira pukul 12.51 WIT dan unit damkar tiba sekira pukul 13.02 WIT dan dilanjutkan dengan pemadaman. 

“Keterangan saksi yang tak mau disebutkan namanya mengatakan api muncul dari steker colokan listrik pada bagian ruang tamu. Lalu api menyebar melalui instalasi listrik pada rumah tersebut. Api merambat dengan cepat  dan menyambar horden dan sofa serta perabotan lainnya,”kata Kabid Damkar, Veronita Kirana.

Baca Juga :  Stunting masih Tinggi, IDAI Papua Siap Bantu Atasi 

Api yang cepat menjalar menghabiskan perabotan pada ruang tamu dan sebagian ruang dapur. Api  akhirnya dapat dikendalikan tepat pukul 13.56 WIT dan dilanjutkan dengan pembasahan secara menyeluruh. “Ada 4 unit armada yang semuanya merupakan armada water cannon, ditopang oleh 1 unit water suplay  milik Perseroda,” tutup Veronita.

“Kami minta masyarakat  bisa lebih mewaspadai kejadian kejadian seperti ini dan semoga bukan musim kebakaran,” tutup Veronita.

Sementara itu, tak sampai sehari kebakaran melanda di perumahan Asry Residance, di Ekpo Waena, Kelurahan Waena Distrik Heram  Senin (18/9) kemarin.  Kebakaran tersebut menghanguskan ruang tamu dan dapur di salah satu rumah naas tersebut.

   Anita, salah satu warga menjelaskan peristiwa kebakaran tersebut, terjadi sekitar pukul 13.00 WIT, dimana kobaran api tiba tiba muncul dari rumah milik Adriansyah.

Dia tidak mengetahui apa penyebab dari kebakaran tersebut, namun dipastikan api muncul dari ruang tamu.

“Awalnya kita lihat, tiba tiba rumahnya bapak Adriansyah ada keluar asap, dan di ruang tamu ada api, sehingga saya suruh suami untuk telpon orang Damkar,” jelasnya.

Baca Juga :  Aksi Massa ULMWP di Kampwolker Tak Ganggu Aktivitas Masyarakat

Tidak berselang lama lanjutnya pihak Damkar Kota Jayapura tiba dilokasi dan langsung memadamkan api, sehingga kobaran api tidak menjalar ke seluruh bangunan.

“Untung orang damkar cepat, kalau tidak habis, apalagi rumah disini berdempetan,” ungkapnya.

Sementara itu Ardiansyah selaku pemilik rumah, mengira kalau kebakaran tersebut disebabkan korsleting kabel litrik. “Saya filingnya karena korsleting, karena meteran littik di rumah ini sering kali padam,”  ungkapnya.

Lebih lanjut dia sampaikan, pada saat peristiwa kebakaran berlangsung mereka sekeluarga tidak berada di rumah, sehingga dirinya tidak mengetahui pasti apa penyebab dari kebakaran tersebut.

  “Untung kami semua lagi kerja, di Jayapura, sementara anak anak sekolah, jadi tidak ada orang di rumah, hanya pabot rumah tangga, seperti sofa, TV, dan alat rumah tangga saja yang tidak diselamatkan,” ujarnya.

Dia pun mengapresiasi kerja keras pihak damkar sehingga kobaran api hanya membakar ruangan tamu dan ruang dapur.

“Untung 2 kamar tidur, Kami kunci sehingga hanya ruangan tamu yang hangus terbakar,” katanya.

Di tempat yang sama Kabid Damkar Kota Jayapura Margareta V Kirana, menyampaikan pihaknya menurunkan 4 unit armada, diantaranya 3 armada water cannon, ditambah dengan 1 unit water suplay (Tanki).

“Tidak ada kendala yang kami hadapi, sehingga proses pemadaman api cukup mudah,” ujarnya. (ade/rel/wen)

Kemarin, Salah Satu Rumah Warga di Ekspo Waena Terbakar

JAYAPURA – Kejadian kebajaran di APO 45 ditindaklanjuti penyidik reksrim Polresta Jayapura Kota. Sebanyak tiga orang dimintai keterangan sebagai saksi atas kejadian tersebut. Kasat Reskrim menerangkan, kejadian berawal sekitar Pukul 19.30 WIT, api diketahui menyala dan merembet ke bangunan lainnya.

Api baru berhasil dipadamkan satu setengah jam kemudian dengan bantuan dua unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Jayapura yang dipimpin langsung Kabid Damkar Veronita Kirana dengan dibantu personel Polresta Jayapura Kota bersama Pawas AKP Teguh dan masyarakat setempat.

“Kerugian materil akibat terbakarnya dua rumah tersebut diperkirakan mencapai Rp 300 juta, untuk sementara ini api diduga berasal dari kompor minyak di salah satu kamar kos pria,” sambung AKP Oscar.

Sementara disaat penyidik masih berupaya menuntaskan proses penyidikan kebakaran ini, kejadian kebakaran lain terjadi. Sebuah rumah milik Mardiansyah di perumahan  gelanggang, belakang ekspor Waena RT  004 /RW 002 kelurahan Heram, Distrik Heram,Kota Jayapura.

Kejadian ini terjadi sekira pukul 12.51 WIT dan unit damkar tiba sekira pukul 13.02 WIT dan dilanjutkan dengan pemadaman. 

“Keterangan saksi yang tak mau disebutkan namanya mengatakan api muncul dari steker colokan listrik pada bagian ruang tamu. Lalu api menyebar melalui instalasi listrik pada rumah tersebut. Api merambat dengan cepat  dan menyambar horden dan sofa serta perabotan lainnya,”kata Kabid Damkar, Veronita Kirana.

Baca Juga :  Adopsi Empat Balita Asal Papua, Berharap Berguna Bagi Nusa dan Bangsa

Api yang cepat menjalar menghabiskan perabotan pada ruang tamu dan sebagian ruang dapur. Api  akhirnya dapat dikendalikan tepat pukul 13.56 WIT dan dilanjutkan dengan pembasahan secara menyeluruh. “Ada 4 unit armada yang semuanya merupakan armada water cannon, ditopang oleh 1 unit water suplay  milik Perseroda,” tutup Veronita.

“Kami minta masyarakat  bisa lebih mewaspadai kejadian kejadian seperti ini dan semoga bukan musim kebakaran,” tutup Veronita.

Sementara itu, tak sampai sehari kebakaran melanda di perumahan Asry Residance, di Ekpo Waena, Kelurahan Waena Distrik Heram  Senin (18/9) kemarin.  Kebakaran tersebut menghanguskan ruang tamu dan dapur di salah satu rumah naas tersebut.

   Anita, salah satu warga menjelaskan peristiwa kebakaran tersebut, terjadi sekitar pukul 13.00 WIT, dimana kobaran api tiba tiba muncul dari rumah milik Adriansyah.

Dia tidak mengetahui apa penyebab dari kebakaran tersebut, namun dipastikan api muncul dari ruang tamu.

“Awalnya kita lihat, tiba tiba rumahnya bapak Adriansyah ada keluar asap, dan di ruang tamu ada api, sehingga saya suruh suami untuk telpon orang Damkar,” jelasnya.

Baca Juga :  Hari ini, Sansan Gabung Tim

Tidak berselang lama lanjutnya pihak Damkar Kota Jayapura tiba dilokasi dan langsung memadamkan api, sehingga kobaran api tidak menjalar ke seluruh bangunan.

“Untung orang damkar cepat, kalau tidak habis, apalagi rumah disini berdempetan,” ungkapnya.

Sementara itu Ardiansyah selaku pemilik rumah, mengira kalau kebakaran tersebut disebabkan korsleting kabel litrik. “Saya filingnya karena korsleting, karena meteran littik di rumah ini sering kali padam,”  ungkapnya.

Lebih lanjut dia sampaikan, pada saat peristiwa kebakaran berlangsung mereka sekeluarga tidak berada di rumah, sehingga dirinya tidak mengetahui pasti apa penyebab dari kebakaran tersebut.

  “Untung kami semua lagi kerja, di Jayapura, sementara anak anak sekolah, jadi tidak ada orang di rumah, hanya pabot rumah tangga, seperti sofa, TV, dan alat rumah tangga saja yang tidak diselamatkan,” ujarnya.

Dia pun mengapresiasi kerja keras pihak damkar sehingga kobaran api hanya membakar ruangan tamu dan ruang dapur.

“Untung 2 kamar tidur, Kami kunci sehingga hanya ruangan tamu yang hangus terbakar,” katanya.

Di tempat yang sama Kabid Damkar Kota Jayapura Margareta V Kirana, menyampaikan pihaknya menurunkan 4 unit armada, diantaranya 3 armada water cannon, ditambah dengan 1 unit water suplay (Tanki).

“Tidak ada kendala yang kami hadapi, sehingga proses pemadaman api cukup mudah,” ujarnya. (ade/rel/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya