Aparat Bawa Masyarakat ke Tempat yang Lebih Aman di Gereja Madi, Kab. Paniai
JAYAPURA – Distrik Bibida Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah nampaknya menjadi sarang bagi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Selama ini wilayah tersebut diduga dikuasai oleh KKB pimpinan Undius Kogoya. Namun penguasaan ini berakhir setelah beberapa pekan terakhir Bibida akhirnya bisa dikuasai oleh tim gabungan TNI Polri yang tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz 2024.
Tim gabungan juga berhasil menyita sejumlah barang bukti sejumlah peralatan yang biasa digunakan untuk memberontak ataupun melakukan penyerangan. Kepala Operasi Damai Cartenz 2024 Kombes Pol. Dr. Faizal Ramadhani Ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa, Satgas Ops Damai Cartenz-2024 bersama tim gabungan TNI-Polri telah melakukan penegakkan hukum yang tegas dan terukur.
“Distrik Bibida kini telah dikuasai dan lokasi ini menjadi tempat KKB untuk mengganggu keamanan daerah dan masyarakat sipil yang selalu ketakutan, menjadi korban,” beber Kombes Pol Dr. Faizal Ramadhani.
Sementara Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, AKBP Bayu Suseno mengatakan, Satgas Ops Damai Cartenz-2024 dan Kodam XVII/Cenderawasih dan juga Polda Papua berhasil menduduki Markas KKB di Distrik Bibida, Kabupaten Paniai yang dipimpin oleh Undius Kogoya.
“Saat tim melakukan penindakan namun Undius Kogoya lari meninggalkan markas ke arah Intan Jaya dan kami berhasil menemukan sejumlah barang bukti,” kata Bayu Suseno. Barang bukti yang berhasil disita yakni 1 senapan angin sebanyak 3 pucuk, amunisi kaliber 5,66 mm sebanyak 2 butir, amunisi kaliber 7,62 mm sebanyak 2 butir, drone + remote 1 unit, parang 2 buah, tombak 6 buah, sangkur 4 buah, handphone 7 buah, HT jenis Baofeng ada 1 buah dan beberapa atribut KKB serta dokumen dan peralatan tempur.
Bayu Suseno menambahkan operasi penegakkan hukum ini dilakukan selama 3 hari sejak jumat 14 Juni 2024 hingga Senin 17 Juni. “Kami akan terus mengejar yang namanya Undius Kogoya yang selama ini melakukan sejumlah aksi kriminal di Kabupaten Paniai termasuk KKB lainnya di 9 wilayah Operasi Damai Cartenz-2024 di Papua,” tutup Bayu.
Sementara Komandan Satgas Media Koops Habema, Letkol Arh Yogi Nugroho juga membenarkan soal Bibida yang telah dikuasai TNI Polri.
Dari penggalangan yang dilakukan kata Yogi aparat mendapat dukungan moril dari masyarakat setempat. Dukungan tersebut disampaikan karena semata-mata masyarakat Bibida menginginkan wilayahnya aman. “Masyarakat juga meminta kami membantu mereka untuk dibawa ke tempat aman dari Bibida ke Gereja Madi di Kabupaten Paniai,” imbuh Yogi. (ade/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos