Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Kasus Covid Masih Bertambah, Warga Harus Pahami Pembatasan Aktivitas

JAYAPURA-Pembatasan aktivitas masyarakat yang mulai diterapkan di Kota Jayapura, harus didukung seluruh komponen masyarakat. Pasalnya, kasus positif virus Corona atau Covid-19 di Kota Jayapura masih terjadi penambahan.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG (K)., mengatakan, pembatasan aktivitas harus dipahami masyarakat. Dimana  kebijakan pembatasan waktu aktivitas ini disepakati bersama dengan tujuan utama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, khususnya di Kota Jayapura. 

“Kaitannya dengan itu, fakta dan data kita mencatat bahwa di Kota Jayapura ini jumlah kasus positif terus meningkat,” ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, Senin (18/5). 

Menurut dr. Silwanus Sumule, pembatasan aktivitas ini lahir dari kesepakatan bersama antara Pemerintah Provinsi Papua, Pemerintah Kota Jayapura, Polda Papua, Kodam XVII/Cenderawasih, serta stakeholder terkait lainnya itu, disebutkan bahwa tepat di pukul 14.00 WIT pembatasan aktivitas masyarakat mulai berlaku.

“Secara jelas disebutkan bahwa pukul 14.00 WIT kita tutup. Pukul 14.00 WIT pembatasan aktivitas masyarakat mulai dijalankan. Artinya, sebagai warga yang baik, kita sudah harus bisa menghitung-hitung perjalanan kita dari tempat kerja ke rumah,” terang dr. Silwanus Sumule, Senin (18/5).

Dengan kata lain, masyarakat memperkirakan waktunya untuk berhenti bekerja dan segera pulang ke rumah sebelum pukul 14.00 WIT. 

“Jadi kalau saya dalam posisi seperti ini, maka saya harus pastikan bahwa saya berhenti bekerja pukul 13.00 WIT siang dan saya sudah berangkat pulang ke rumah, sehingga pada pukul 14.00 WIT itu, saya sudah di rumah,” jelasnya lagi.

Baca Juga :  BPBD Provinsi Terus Koordinasi Dengan BMKG Terkait Cuaca Ekstrim

Diakuinya, kasus positif di Kota Jayapura  terus meningkat. Berdasarkan data Satgas Covid 19 Provinsi Papua pada Senin (18/5) malam kemarin, diketahui bahwa terjadi penambahan lagi sebanyak 2 kasus positif baru di Kota Jayapura.

“Terjadi penambahan dua kasus positif baru di Kota Jayapura, yang masing-masing pasiennya dirawat di rumah sakit mitra dan rumah sakit milik Pemprov Papua. Selain itu, masih di Kota Jayapura, PDP juga bertambah sebanyak tiga pasien, dan ODP bertambah 157 orang,” paparnya.

Adapun, Kota Jayapura tercatat sebagai daerah dengan jumlah kasus positif terbanyak kedua di Papua dengan total 138 kasus, dengan hanya terpaut 12 kasus dari Mimika sebagai daerah dengan kasus positif terbanyak di Papua.

“Dari total 138 kasus positif di Kota Jayapura,  108 pasien di antaranya sedang dirawat, 27 pasien telah dinyatakan sembuh, dan 3 pasien meninggal dunia, serta 674 ODP, dan 67 PDP,” sebutnya.

Dengan penambahan dua kasus positif baru ini, maka total jumlah kasus positif kumulatif Covid- 19 di Provinsi Papua telah mencapai 438 kasus, di antaranya 321 pasien dirawat (73 persen), 110 pasien sembuh (25 persen), dan 7 pasien meninggal dunia (2 persen).

Baca Juga :  Dukung PON dan Peparnas, Presiden Jokowi Kembali Keluarkan Inpres Terbaru

Dengan total kasus positif kumulatif sebanyak 438 kasus di Provinsi Papua, maka hanya kurang 12 kasus positif saja hingga mencapai puncak 450 kasus positif yang diprediksikan pemerintah pusat terhadap penyebaran Covid 19 di Provinsi Papua.

 “Selain penambahan kasus positif, terjadi pula penambahan sebanyak 4 kasus sembuh, di antaranya 1 kasus di Merauke dan 3 kasus lainnya di Kota Jayapura. Selain itu, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sudah sebanyak 2998 orang, sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mencapai 500 pasien, dan tes PCR telah dilakukan hingga mencapai 2959 pemeriksaan di Labkesda dan Litbangkes,” bebernya.

Diketahui pula bahwa PDP bertambah sebanyak 28 pasien yaitu 3 pasien di Mimika, 9 pasien di Keerom, 13 pasien di Nduga, dan 3 pasien di Kota Jayapura. Sementara untuk ODP juga bertambah sebanyak 185 orang dengan rinciannya 1 orang di Merauke, 16 orang di Jayawijaya, 1 orang Biak Numfor, 9 orang di Nduga, 1 orang di Lanny Jaya, 157 orang di Kota Jayapura.

“Puji Tuhan bahwa hari ini bertambah lagi kasus sembuh sebanyak 4 orang, yang mana satu pasien dari Kabupaten Merauke (RSUD Merauke), dan tiga pasien lainnya dari Kota Jayapura yang dirawat di RS Bhayangkara (2 pasien sembuh) dan RSUD Abepura (1 pasien sembuh),” tambahnya. (gr/nat)

JAYAPURA-Pembatasan aktivitas masyarakat yang mulai diterapkan di Kota Jayapura, harus didukung seluruh komponen masyarakat. Pasalnya, kasus positif virus Corona atau Covid-19 di Kota Jayapura masih terjadi penambahan.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG (K)., mengatakan, pembatasan aktivitas harus dipahami masyarakat. Dimana  kebijakan pembatasan waktu aktivitas ini disepakati bersama dengan tujuan utama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, khususnya di Kota Jayapura. 

“Kaitannya dengan itu, fakta dan data kita mencatat bahwa di Kota Jayapura ini jumlah kasus positif terus meningkat,” ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, Senin (18/5). 

Menurut dr. Silwanus Sumule, pembatasan aktivitas ini lahir dari kesepakatan bersama antara Pemerintah Provinsi Papua, Pemerintah Kota Jayapura, Polda Papua, Kodam XVII/Cenderawasih, serta stakeholder terkait lainnya itu, disebutkan bahwa tepat di pukul 14.00 WIT pembatasan aktivitas masyarakat mulai berlaku.

“Secara jelas disebutkan bahwa pukul 14.00 WIT kita tutup. Pukul 14.00 WIT pembatasan aktivitas masyarakat mulai dijalankan. Artinya, sebagai warga yang baik, kita sudah harus bisa menghitung-hitung perjalanan kita dari tempat kerja ke rumah,” terang dr. Silwanus Sumule, Senin (18/5).

Dengan kata lain, masyarakat memperkirakan waktunya untuk berhenti bekerja dan segera pulang ke rumah sebelum pukul 14.00 WIT. 

“Jadi kalau saya dalam posisi seperti ini, maka saya harus pastikan bahwa saya berhenti bekerja pukul 13.00 WIT siang dan saya sudah berangkat pulang ke rumah, sehingga pada pukul 14.00 WIT itu, saya sudah di rumah,” jelasnya lagi.

Baca Juga :  BPBD Provinsi Terus Koordinasi Dengan BMKG Terkait Cuaca Ekstrim

Diakuinya, kasus positif di Kota Jayapura  terus meningkat. Berdasarkan data Satgas Covid 19 Provinsi Papua pada Senin (18/5) malam kemarin, diketahui bahwa terjadi penambahan lagi sebanyak 2 kasus positif baru di Kota Jayapura.

“Terjadi penambahan dua kasus positif baru di Kota Jayapura, yang masing-masing pasiennya dirawat di rumah sakit mitra dan rumah sakit milik Pemprov Papua. Selain itu, masih di Kota Jayapura, PDP juga bertambah sebanyak tiga pasien, dan ODP bertambah 157 orang,” paparnya.

Adapun, Kota Jayapura tercatat sebagai daerah dengan jumlah kasus positif terbanyak kedua di Papua dengan total 138 kasus, dengan hanya terpaut 12 kasus dari Mimika sebagai daerah dengan kasus positif terbanyak di Papua.

“Dari total 138 kasus positif di Kota Jayapura,  108 pasien di antaranya sedang dirawat, 27 pasien telah dinyatakan sembuh, dan 3 pasien meninggal dunia, serta 674 ODP, dan 67 PDP,” sebutnya.

Dengan penambahan dua kasus positif baru ini, maka total jumlah kasus positif kumulatif Covid- 19 di Provinsi Papua telah mencapai 438 kasus, di antaranya 321 pasien dirawat (73 persen), 110 pasien sembuh (25 persen), dan 7 pasien meninggal dunia (2 persen).

Baca Juga :  KPU Boven Digoel Masih Tunggu Putusan KPU RI

Dengan total kasus positif kumulatif sebanyak 438 kasus di Provinsi Papua, maka hanya kurang 12 kasus positif saja hingga mencapai puncak 450 kasus positif yang diprediksikan pemerintah pusat terhadap penyebaran Covid 19 di Provinsi Papua.

 “Selain penambahan kasus positif, terjadi pula penambahan sebanyak 4 kasus sembuh, di antaranya 1 kasus di Merauke dan 3 kasus lainnya di Kota Jayapura. Selain itu, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sudah sebanyak 2998 orang, sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mencapai 500 pasien, dan tes PCR telah dilakukan hingga mencapai 2959 pemeriksaan di Labkesda dan Litbangkes,” bebernya.

Diketahui pula bahwa PDP bertambah sebanyak 28 pasien yaitu 3 pasien di Mimika, 9 pasien di Keerom, 13 pasien di Nduga, dan 3 pasien di Kota Jayapura. Sementara untuk ODP juga bertambah sebanyak 185 orang dengan rinciannya 1 orang di Merauke, 16 orang di Jayawijaya, 1 orang Biak Numfor, 9 orang di Nduga, 1 orang di Lanny Jaya, 157 orang di Kota Jayapura.

“Puji Tuhan bahwa hari ini bertambah lagi kasus sembuh sebanyak 4 orang, yang mana satu pasien dari Kabupaten Merauke (RSUD Merauke), dan tiga pasien lainnya dari Kota Jayapura yang dirawat di RS Bhayangkara (2 pasien sembuh) dan RSUD Abepura (1 pasien sembuh),” tambahnya. (gr/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya