Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

BPBD Provinsi Terus Koordinasi Dengan BMKG Terkait Cuaca Ekstrim

JAYAPURA- Menghadapi cuaca ekstrim yang diakibatkan Badai La Nina sejak Oktober 2021 hingga Februari 2022, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua terus  meningkatkan koordinasi dengan BBMKG Wilayah V Jayapura.

 Kepala BPBD Provinsi Papua Welliam R. Manderi mengatakan, Badai La Nina akan melanda seluruh wilayah Indonesia, termasuk Papua. Oleh karena itu pihaknya mengimbau seluruh BPBD di kabupaten/kota, agar  waspada terhadap dampak tersebut.

 “Khususnya untuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI yang tinggal beberapa minggu lagi, kami akan mengingatkan PB PON agar lebih memperhatikan pelaksanaan pertandingan yang dilakukan di luar ruangan seperti para layang atau cabang olahraga di laut,”ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, Senin (30/8) kemarin.

Baca Juga :  Daerah yang Berpotensi Longsor dan Banjir Harus Waspada

 Lanjutnya,  pada beberapa minggu ke depan, ada beberapa cabang olahraga yang akan mulai bertanding sebelum pembukaan PON XX.

  Pihaknya akan berkoordinasi dan menginformasikan hal-hal yang harus diwaspadai, agar segera diambil langkah-langkah antisipasi terhadap Badai La Nina.

 “Kami harap masyarakat yang berada di daerah berpotensi bencana waspada dan memperhatikan imbauan terhadap kondisi cuaca ekstrim yang terjadi akibat Badai La Nina,” ujarnya.

  Manderi menegaskan agar masyarakat lebih hati-hati dan waspada menghadapi cuaca ekstrim akibat Badai La Nina,  agar tidak ada korban jiwa dan kerugian materil. (ana/ary)

JAYAPURA- Menghadapi cuaca ekstrim yang diakibatkan Badai La Nina sejak Oktober 2021 hingga Februari 2022, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua terus  meningkatkan koordinasi dengan BBMKG Wilayah V Jayapura.

 Kepala BPBD Provinsi Papua Welliam R. Manderi mengatakan, Badai La Nina akan melanda seluruh wilayah Indonesia, termasuk Papua. Oleh karena itu pihaknya mengimbau seluruh BPBD di kabupaten/kota, agar  waspada terhadap dampak tersebut.

 “Khususnya untuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI yang tinggal beberapa minggu lagi, kami akan mengingatkan PB PON agar lebih memperhatikan pelaksanaan pertandingan yang dilakukan di luar ruangan seperti para layang atau cabang olahraga di laut,”ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, Senin (30/8) kemarin.

Baca Juga :  DOB Tidak Pengaruhi Perputaran Uang di Papua

 Lanjutnya,  pada beberapa minggu ke depan, ada beberapa cabang olahraga yang akan mulai bertanding sebelum pembukaan PON XX.

  Pihaknya akan berkoordinasi dan menginformasikan hal-hal yang harus diwaspadai, agar segera diambil langkah-langkah antisipasi terhadap Badai La Nina.

 “Kami harap masyarakat yang berada di daerah berpotensi bencana waspada dan memperhatikan imbauan terhadap kondisi cuaca ekstrim yang terjadi akibat Badai La Nina,” ujarnya.

  Manderi menegaskan agar masyarakat lebih hati-hati dan waspada menghadapi cuaca ekstrim akibat Badai La Nina,  agar tidak ada korban jiwa dan kerugian materil. (ana/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya