Thursday, April 25, 2024
24.7 C
Jayapura

KPU Boven Digoel Masih Tunggu Putusan KPU RI

Surat Suara PSU Sudah Dicetak, Logistik Lainnya Masih Dalam  Proses

MERAUKE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Boven Digoel masih menunggu putusan KPU RI terkait permohonan pengunduran Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang telah ditetapkan sebelumnya tanggal 7 Juli 2021. 

Ketua KPU Kabupaten Boven Digoel Helda Ambai mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada balasan atas surat yang diajukan sebelumnya. “Sampai sekarang ini kami masih menunggu balasan surat dari KPU RI,” tandas dia. 

Permintaan pengunduran ini mengingat anggaran dari Pemkab Boven Digoel baru diterima KPU Boven pada tanggal 7 Juni 2021. Meski begitu, Helda Ambai mengungkapkan bahwa untuk surat suara sudah selesai dicetak dan sementara dalam perjalanan menuju Boven Digoel. “Kebetulan saya yang mengawal langsung cetak surat suara tersebut dan sementara ini kami sedang berada di Makassar menuju Boven Digoel membawa logistik surat suara,”  jelasnya. 

Baca Juga :  Bupati Mambra Akan Dipanggil Sebagai Saksi

Dikatakan, surat suara  PSU ini dicetak di Surabaya. Sementara untuk hologram, berita acara dan logistik lainnya dicetak di Jakarta. “Tapi, untuk hologram, berita acara diperkirakan Sabtu besok baru selesai dicetak. Sedangkan untuk APD (alat pelindung diri) berupa cairan-cairan atau seperti tinta, handsanitaizer diperkirakan  baru tiba di Boven Digoel pada tanggal 2 Juli. 

Kendati masih menunggu jawaban KPU RI atas surat pengunduran pencoplosan PSU, namun menurut Helda Ambai, Senin depan pihaknya akan melakukan rapat koordinasi dengan Bawaslu dan pihak keamanan untuk membahas tanggal pelaksanaan PSU. (ulo/nat)

Surat Suara PSU Sudah Dicetak, Logistik Lainnya Masih Dalam  Proses

MERAUKE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Boven Digoel masih menunggu putusan KPU RI terkait permohonan pengunduran Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang telah ditetapkan sebelumnya tanggal 7 Juli 2021. 

Ketua KPU Kabupaten Boven Digoel Helda Ambai mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada balasan atas surat yang diajukan sebelumnya. “Sampai sekarang ini kami masih menunggu balasan surat dari KPU RI,” tandas dia. 

Permintaan pengunduran ini mengingat anggaran dari Pemkab Boven Digoel baru diterima KPU Boven pada tanggal 7 Juni 2021. Meski begitu, Helda Ambai mengungkapkan bahwa untuk surat suara sudah selesai dicetak dan sementara dalam perjalanan menuju Boven Digoel. “Kebetulan saya yang mengawal langsung cetak surat suara tersebut dan sementara ini kami sedang berada di Makassar menuju Boven Digoel membawa logistik surat suara,”  jelasnya. 

Baca Juga :  Razia Milo, Puluhan Liter Saguer Diamankan   

Dikatakan, surat suara  PSU ini dicetak di Surabaya. Sementara untuk hologram, berita acara dan logistik lainnya dicetak di Jakarta. “Tapi, untuk hologram, berita acara diperkirakan Sabtu besok baru selesai dicetak. Sedangkan untuk APD (alat pelindung diri) berupa cairan-cairan atau seperti tinta, handsanitaizer diperkirakan  baru tiba di Boven Digoel pada tanggal 2 Juli. 

Kendati masih menunggu jawaban KPU RI atas surat pengunduran pencoplosan PSU, namun menurut Helda Ambai, Senin depan pihaknya akan melakukan rapat koordinasi dengan Bawaslu dan pihak keamanan untuk membahas tanggal pelaksanaan PSU. (ulo/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya