Hanya untuk KKB Tidak untuk Masyarakat
JAYAPURA – Kejadian kontak tembak yang terjadi di Distrik Mugi Kompleks Kabupaten Nduga yang menewaskan seorang prajurit TNI direspon oleh Polda Papua. Polda memastikan akan segera memperkuat tim yang sudah ada lebih dulu di distrik tersebut.
“Tim lagi sedang bekerja dan kami siap membantu disana agar semua maksimal. Ini sudah bagian dari tugas bahwa kami tidak pernah akan takut dengan kelompok – kelompok ini. Kami hitung dengan cepat dan bertindak juga cepat,” kata Kapolda Papua, Irjend Pol Mathius Fakhiri di Mako Brimob Kotaraja, Senin (17/4).
Dalam penanganannya ia juga memastikan bahwa tindakan aparat yang diambil dipastikan terukur. Hanya ditujukan kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan bukan kepada masyarakat sipil.
Ia memastikan upaya penegakan hukum tidak akan menyasar masyarakat sipil sehingga Fakhiri berharap jangan lagi ada yang memplintir informasi soal ini dengan mengatakan warga sipil yang jadi korban. “Itu enggak ada, kami pastikan terukur dan tidak mengorbankan rakyat sipil,” tegas Kapolda.
Kapolda Fakhiri juga menjelaskan bahwa dari kejadian kontak tembak di Distrik Mugi dipastikan tak ada penambahan pasukan.
“Ini juga perlu diluruskan bahwa tak ada penambahan pasukan, yang ada hanyalah rotasi. Mungkin ada yang sudah 1 tahun lebih dan perlu dibangkitkan lagi morilnya makanya dilakukan pergantian,” bebernya. (ade/wen)