Sunday, November 24, 2024
24.7 C
Jayapura

Kapolda Pastikan Tindakan yang Diambil Aparat Terukur

Hanya untuk KKB Tidak untuk Masyarakat

JAYAPURA – Kejadian kontak tembak yang terjadi di Distrik Mugi Kompleks Kabupaten Nduga yang menewaskan seorang prajurit TNI direspon oleh Polda Papua. Polda memastikan akan segera memperkuat tim yang sudah ada lebih dulu di distrik tersebut.

“Tim lagi sedang bekerja dan kami siap membantu disana agar semua maksimal. Ini sudah bagian dari tugas bahwa kami tidak pernah akan takut dengan kelompok – kelompok ini. Kami hitung dengan cepat dan bertindak juga cepat,” kata Kapolda Papua, Irjend Pol Mathius Fakhiri di Mako Brimob Kotaraja, Senin (17/4).

Dalam penanganannya ia juga memastikan bahwa tindakan aparat yang diambil dipastikan terukur. Hanya ditujukan kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)  dan bukan kepada masyarakat sipil.

Baca Juga :  139 Orang Lulus PKN, PKA dan PKA se-Tanah Papua

Ia memastikan upaya penegakan hukum tidak akan menyasar masyarakat sipil sehingga Fakhiri berharap jangan lagi ada yang memplintir informasi soal ini dengan mengatakan warga sipil yang jadi korban. “Itu enggak ada, kami pastikan terukur dan tidak mengorbankan rakyat sipil,” tegas Kapolda.

Kapolda Fakhiri juga menjelaskan bahwa dari kejadian kontak tembak di Distrik Mugi dipastikan tak ada penambahan pasukan.

“Ini juga perlu  diluruskan bahwa tak ada penambahan pasukan, yang ada hanyalah rotasi. Mungkin ada yang sudah 1 tahun lebih dan perlu dibangkitkan lagi morilnya makanya dilakukan pergantian,” bebernya. (ade/wen)

Hanya untuk KKB Tidak untuk Masyarakat

JAYAPURA – Kejadian kontak tembak yang terjadi di Distrik Mugi Kompleks Kabupaten Nduga yang menewaskan seorang prajurit TNI direspon oleh Polda Papua. Polda memastikan akan segera memperkuat tim yang sudah ada lebih dulu di distrik tersebut.

“Tim lagi sedang bekerja dan kami siap membantu disana agar semua maksimal. Ini sudah bagian dari tugas bahwa kami tidak pernah akan takut dengan kelompok – kelompok ini. Kami hitung dengan cepat dan bertindak juga cepat,” kata Kapolda Papua, Irjend Pol Mathius Fakhiri di Mako Brimob Kotaraja, Senin (17/4).

Dalam penanganannya ia juga memastikan bahwa tindakan aparat yang diambil dipastikan terukur. Hanya ditujukan kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)  dan bukan kepada masyarakat sipil.

Baca Juga :  Edison Nggwijangge Resmi Jabat Pj Bupati Nduga

Ia memastikan upaya penegakan hukum tidak akan menyasar masyarakat sipil sehingga Fakhiri berharap jangan lagi ada yang memplintir informasi soal ini dengan mengatakan warga sipil yang jadi korban. “Itu enggak ada, kami pastikan terukur dan tidak mengorbankan rakyat sipil,” tegas Kapolda.

Kapolda Fakhiri juga menjelaskan bahwa dari kejadian kontak tembak di Distrik Mugi dipastikan tak ada penambahan pasukan.

“Ini juga perlu  diluruskan bahwa tak ada penambahan pasukan, yang ada hanyalah rotasi. Mungkin ada yang sudah 1 tahun lebih dan perlu dibangkitkan lagi morilnya makanya dilakukan pergantian,” bebernya. (ade/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya