Saturday, July 12, 2025
22.6 C
Jayapura

Rekrutmen CPNS Badan Gizi Nasional Terkesan Tertutup

JAYAPURA – Pemerintah melalui Badan Gizi Nasional (BGN) membuka rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG), sebuah inisiatif yang bertujuan meningkatkan kualitas gizi masyarakat.

Di Papua khususnya Kota Jayapura rekrutmen ASN ini telah mulai sejak, Jumat (17/3) kemarin. Pantauan Cenderawasih Pos di Lantamal X Jayapura, Senin (17/3) sekira pukul 09.00 animo masyarakat untuk mengikuti tes ini sangat tinggi. Hal itu terlihat ratusan lebih peserta seragam mengenakan pakaian hitam putih antri menunggu pendaftaran.

“Kita kurang lebih 150 orang yang mengikuti pendaftaran hari ini belum termasuk yang daftar hari Jumat (17/3) kemarin,” Ungkap Doni (34) salah seorang peserta tes kepada Cenderawasih Pos, Senin (17/3) pagi.

Baca Juga :  Lagi, Aksi OTK Minta Korban

Panitia penerimaan rekrutmen ASN BGN dari Kemhan juga agak kewalahan dengan banyaknya peserta yang ikut tes tersebut. Dan terdengar celetuk sedikit kecewa dengan beberapa pihak yang telah mempublikasikan pengumuman perekrutan tersebut.

Penerimaan ini sejatinya hajatan Kemhan namun dilaksanakan di Lantamal X Jayapura. “Tadi mereka bilang sedikit kecewa dengan beberapa pihak yang mengviralkan pengumuman rekruitmen itu. Karena pesertanya sudah terlalu banyak,” jelasnya.

Doni bersama rekannya diketahui tiba di tempat pendaftaran tes tersebut sejak pukul 06.00 WIT dan harus menunggu lama karena peserta terlalu banyak yang daftar.

Peserta lain Yosep (32) justru mengatakan bahwa pengumuman perekrutan CPNS BGN ini sangat terlalu mendadak sehingga tidak semua mengetahui informasi ini. Hal tersebut disampaikan Yosep berdasarkan peserta yang ikut bersamanya dari Kabupaten Keerom tidak terlalu banyak.

Baca Juga :  TPP ASN Pemkot Jayapura Dipotong 30%

“Kalau yang ikut dengan saya tadi cuman satu orang. Kita dari Kabupaten Keerom tidak sampai puluhan mungkin hanya belasan orang saja,” ungkap Yosep kepada Cenderawasih Pos saat sebelum tes psikologi.

JAYAPURA – Pemerintah melalui Badan Gizi Nasional (BGN) membuka rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG), sebuah inisiatif yang bertujuan meningkatkan kualitas gizi masyarakat.

Di Papua khususnya Kota Jayapura rekrutmen ASN ini telah mulai sejak, Jumat (17/3) kemarin. Pantauan Cenderawasih Pos di Lantamal X Jayapura, Senin (17/3) sekira pukul 09.00 animo masyarakat untuk mengikuti tes ini sangat tinggi. Hal itu terlihat ratusan lebih peserta seragam mengenakan pakaian hitam putih antri menunggu pendaftaran.

“Kita kurang lebih 150 orang yang mengikuti pendaftaran hari ini belum termasuk yang daftar hari Jumat (17/3) kemarin,” Ungkap Doni (34) salah seorang peserta tes kepada Cenderawasih Pos, Senin (17/3) pagi.

Baca Juga :  Menkeu Diminta Bertanggungjawab Atas Kerancuan Anggaran Daerah

Panitia penerimaan rekrutmen ASN BGN dari Kemhan juga agak kewalahan dengan banyaknya peserta yang ikut tes tersebut. Dan terdengar celetuk sedikit kecewa dengan beberapa pihak yang telah mempublikasikan pengumuman perekrutan tersebut.

Penerimaan ini sejatinya hajatan Kemhan namun dilaksanakan di Lantamal X Jayapura. “Tadi mereka bilang sedikit kecewa dengan beberapa pihak yang mengviralkan pengumuman rekruitmen itu. Karena pesertanya sudah terlalu banyak,” jelasnya.

Doni bersama rekannya diketahui tiba di tempat pendaftaran tes tersebut sejak pukul 06.00 WIT dan harus menunggu lama karena peserta terlalu banyak yang daftar.

Peserta lain Yosep (32) justru mengatakan bahwa pengumuman perekrutan CPNS BGN ini sangat terlalu mendadak sehingga tidak semua mengetahui informasi ini. Hal tersebut disampaikan Yosep berdasarkan peserta yang ikut bersamanya dari Kabupaten Keerom tidak terlalu banyak.

Baca Juga :  Harus Disiplin dan Terapkan Budaya Kerja Berintegritas

“Kalau yang ikut dengan saya tadi cuman satu orang. Kita dari Kabupaten Keerom tidak sampai puluhan mungkin hanya belasan orang saja,” ungkap Yosep kepada Cenderawasih Pos saat sebelum tes psikologi.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya