Thursday, April 25, 2024
24.7 C
Jayapura

Korsleting, Ratusan Rumah dan Tempat Usaha Ludes Terbakar

Ratusan warga berusaha menyelamatkan diri dari kobaran api yang membakar ratusan rumah dan tempat usaha di Agats, Kabupaten   Asmat, Selasa (17/9) sekitar pukul 02.30 WIT kemarin.  ( FOTO : Humas Polres Asmat for Cepos )

ASMAT-Diduga Korsleting, sekitar 100 unit rumah dan tempat usaha milik warga di Kabupaten Asmat yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso, Selasa (17/9) sekira pukul 02.30 WIT dilahap si jago merah. Akibatnya, sebanyak 255 kk terdiri dari 897 jiwa mengunsi.

Kapolres Asmat AKBP Andi Henoch saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos membenarkan kejadian tersebut. Kapolres menyebutkan penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran yang terjadi pada dini hari.

“Kami belum tahu pasti penyebab kebakaran, namun dari keterangan salah satu saksi  yang melihat kebakaran tersebut menyebutkan kemungkinan korsleting,” ucap Kapolres Andi Henoch melalui telepon selulernya, Selasa (17/9).

Disinggung soal kerugian, pihaknya juga belum bisa memastikan. Pasalnya, anggota masih melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kebakaran. Sementara korban saat ini sedang mengungsi  di beberapa tempat yang ada di Asmat, ada yang mengunsi ke rumah keluarga dan ada juga yang difasilitasi oleh Pemda setempat.

Baca Juga :  Empat Kabupaten/Kota Belum Serahkan Data Honorer

Secara terpisah, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengatakan, dalam kejadian tersebut terdapat tiga korban mengalami luka-luka. Ketiga korban setelah mendapat perawatan di RSUD Agats kemudian kembali pulang ke rumah keluarganya.

“Untuk jumlah bangunan yang terbakar dan kerugian materiil masih dilakukan pendataan di TKP, untuk penyebab kebakaran masih dilakukan penyelidikan oleh personil Sat Reskrim Polres Asmat,” jelas Kamal.

Kamal menuturkan, sekira pukul 02.30 WIT, saksi bernama Muh. Supardi bangun tidur dan melihat ada api yang sudah menyala di kabel listrik di dalam rumah dekat plafon dan kabel listrik tersebut tersambung ke Limit yang terpasang di Kios 7 Distrik.

Saat saksi melihat keluar ternyata api sudah membakar di pojok dinding kios 7 Distrik tempat di mana limit berada. Saksi lantas berteriak minta tolong dengan membangunkan tetangga. Namun karena api merambat dengan begitu cepat membakar dinding bangunan yang terbuat dari papan kayu dan tripleks, membuat saksi dan tetangga tidak dapat memadamkan api.

Baca Juga :  Gubernur Enembe Miliki Catatan Khusus Soal Kabinda

Mendapat laporan dari masyarakat personil Polres Asmat langsung mendatangi TKP untuk bersama warga dan personil TNI membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Pukul 09.00 WIT, api berhasil dipadamkan.(ulo/fia/nat)  

Ratusan warga berusaha menyelamatkan diri dari kobaran api yang membakar ratusan rumah dan tempat usaha di Agats, Kabupaten   Asmat, Selasa (17/9) sekitar pukul 02.30 WIT kemarin.  ( FOTO : Humas Polres Asmat for Cepos )

ASMAT-Diduga Korsleting, sekitar 100 unit rumah dan tempat usaha milik warga di Kabupaten Asmat yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso, Selasa (17/9) sekira pukul 02.30 WIT dilahap si jago merah. Akibatnya, sebanyak 255 kk terdiri dari 897 jiwa mengunsi.

Kapolres Asmat AKBP Andi Henoch saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos membenarkan kejadian tersebut. Kapolres menyebutkan penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran yang terjadi pada dini hari.

“Kami belum tahu pasti penyebab kebakaran, namun dari keterangan salah satu saksi  yang melihat kebakaran tersebut menyebutkan kemungkinan korsleting,” ucap Kapolres Andi Henoch melalui telepon selulernya, Selasa (17/9).

Disinggung soal kerugian, pihaknya juga belum bisa memastikan. Pasalnya, anggota masih melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kebakaran. Sementara korban saat ini sedang mengungsi  di beberapa tempat yang ada di Asmat, ada yang mengunsi ke rumah keluarga dan ada juga yang difasilitasi oleh Pemda setempat.

Baca Juga :  Komisi V DPR  Papua  Temui Menpora Bahas Venue PON

Secara terpisah, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengatakan, dalam kejadian tersebut terdapat tiga korban mengalami luka-luka. Ketiga korban setelah mendapat perawatan di RSUD Agats kemudian kembali pulang ke rumah keluarganya.

“Untuk jumlah bangunan yang terbakar dan kerugian materiil masih dilakukan pendataan di TKP, untuk penyebab kebakaran masih dilakukan penyelidikan oleh personil Sat Reskrim Polres Asmat,” jelas Kamal.

Kamal menuturkan, sekira pukul 02.30 WIT, saksi bernama Muh. Supardi bangun tidur dan melihat ada api yang sudah menyala di kabel listrik di dalam rumah dekat plafon dan kabel listrik tersebut tersambung ke Limit yang terpasang di Kios 7 Distrik.

Saat saksi melihat keluar ternyata api sudah membakar di pojok dinding kios 7 Distrik tempat di mana limit berada. Saksi lantas berteriak minta tolong dengan membangunkan tetangga. Namun karena api merambat dengan begitu cepat membakar dinding bangunan yang terbuat dari papan kayu dan tripleks, membuat saksi dan tetangga tidak dapat memadamkan api.

Baca Juga :  Jelang HUT DWP Papua, Berbagai Kegiatan Dilaksanakan

Mendapat laporan dari masyarakat personil Polres Asmat langsung mendatangi TKP untuk bersama warga dan personil TNI membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Pukul 09.00 WIT, api berhasil dipadamkan.(ulo/fia/nat)  

Berita Terbaru

Artikel Lainnya