Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Hingga Kamis Malam,  Sudah Terjadi 1108 Gempa, 144 Dirasakan

JAYAPURA – Wilayah sekitar Kota Jayapura masih terus diguncang gempa bumi. Berdasarkan hasil pengamatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), sejak gempa bumi M4,9 (update M5.4) Kota Jayapura 2 Januari 2023 hingga Kamis 9 Februari 2023 pukul 20:07 WIT telah terjadi gempa bumi di wilayah sekitar Kota Jayapura sebanyak 1108 kali dengan 144 kejadian diantaranya dirasakan oleh masyarakat.

BMKG melalui Stasiun Geofisika Angkasa Jayapura di awal tahun ini harus bolak-balik menyiapkan informasi soal terjadinya gempa bumi di awal tahun ini. Mengingat gempa susulan masih terus terjadi.

Untungnya saat ini Stasiun Geofisika Jayapura sudah memiliki SeiscomP4 Seismic Communication Processing 4. Suatu perangkat lunak yang digunakan untuk menganalisis sinyal seismik secara real-time sehingga menghasilkan parameter gempa bumi secara cepat dalam kurun waktu kurang dari lima menit.

Baca Juga :  KM Dobonsolo Tinggal Jayapura

Setiap terjadi gempa, maka aplikasi ini akan menampilkan sinyal yang diberikan oleh sensor-sensor yang ada di sekitar terjadinya pusat gempa. Layar monitor akan menampilkan garis-garis yang diberikan oleh sensor akibat aktivitas gempa. Untuk sensor gempa sendiri, wilayah Papua sudah terpasang 23 sensor.

“Aplikasi ini real time berbasis linux dan mencatat event dari seluruh sensor yang ada di dalam jaringan nasional, khusus untuk Papua yang diberikan ke kami itu sekitar 23 sensor,” ujar Kepala Stasiun Geofisika Jayapura, Herlambang belum lama ini. Herlambang menjelaskan bahwa semakin banyak sensor di daerah terjadi gempa maka SeiscomP4 akan memberikan data lebih cepat dan lebih akurat.

Baca Juga :  Pertamina Mampu Mengubah Kobek Milenial Kian Mandiri dan Kini Kebanjiran Order

Herlambang juga menyatakan bila aplikasi yang didatangkan pada Maret 2022 itu sebenarnya sudah memberikan sinyal dalam hitungan detik saat gempa terjadi. Tapi tetap membutuhkan analisa lebih dulu dari berbagai sensor yang memberikan sinyal untuk mendapatkan data yang akurat. (eri/fia/wen)

JAYAPURA – Wilayah sekitar Kota Jayapura masih terus diguncang gempa bumi. Berdasarkan hasil pengamatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), sejak gempa bumi M4,9 (update M5.4) Kota Jayapura 2 Januari 2023 hingga Kamis 9 Februari 2023 pukul 20:07 WIT telah terjadi gempa bumi di wilayah sekitar Kota Jayapura sebanyak 1108 kali dengan 144 kejadian diantaranya dirasakan oleh masyarakat.

BMKG melalui Stasiun Geofisika Angkasa Jayapura di awal tahun ini harus bolak-balik menyiapkan informasi soal terjadinya gempa bumi di awal tahun ini. Mengingat gempa susulan masih terus terjadi.

Untungnya saat ini Stasiun Geofisika Jayapura sudah memiliki SeiscomP4 Seismic Communication Processing 4. Suatu perangkat lunak yang digunakan untuk menganalisis sinyal seismik secara real-time sehingga menghasilkan parameter gempa bumi secara cepat dalam kurun waktu kurang dari lima menit.

Baca Juga :  Paguyuban Larang Warganya Main Hakim Sendiri

Setiap terjadi gempa, maka aplikasi ini akan menampilkan sinyal yang diberikan oleh sensor-sensor yang ada di sekitar terjadinya pusat gempa. Layar monitor akan menampilkan garis-garis yang diberikan oleh sensor akibat aktivitas gempa. Untuk sensor gempa sendiri, wilayah Papua sudah terpasang 23 sensor.

“Aplikasi ini real time berbasis linux dan mencatat event dari seluruh sensor yang ada di dalam jaringan nasional, khusus untuk Papua yang diberikan ke kami itu sekitar 23 sensor,” ujar Kepala Stasiun Geofisika Jayapura, Herlambang belum lama ini. Herlambang menjelaskan bahwa semakin banyak sensor di daerah terjadi gempa maka SeiscomP4 akan memberikan data lebih cepat dan lebih akurat.

Baca Juga :  DPPAD Sumbangkan Buku Untuk Anjungan Papua

Herlambang juga menyatakan bila aplikasi yang didatangkan pada Maret 2022 itu sebenarnya sudah memberikan sinyal dalam hitungan detik saat gempa terjadi. Tapi tetap membutuhkan analisa lebih dulu dari berbagai sensor yang memberikan sinyal untuk mendapatkan data yang akurat. (eri/fia/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya