Friday, February 21, 2025
23.7 C
Jayapura

Demo Tolak MBG Tak Murni Aspirasi Pelajar

KNPB Dituding Sebagai Dalang Dibalik Aksi

JAYAPURA  – Aksi demo tolak Makan Bergizi Gratis (MBG) dilakukan sejumlah pelajar di beberapa kabupaten termasuk di Kota Jayapura pada Senin (17/2). Yang paling ramai dilakukan di Kabupaten Jayawijaya dimana ada  seribuan anak sekolah turun ke jalan meminta pemerintah memberikan pendidikan gratis ketimbang makan gratis.

Sedangkan di Kota Jayapura hanya dilakukan puluhan pelajar, begitu juga di Kabupaten Jayapura yang kemudian diamankan ke Polres Jayapura. Disini para pelajar akhirnya mengakui bahwa aksi mereka tak murni dan ada pihak yang meminta untuk turun ke jalan. Sebelumnya aparat keamanan juga menduga bahwa aksi penolakan ini tak murni.

Baca Juga :  Sopir Truk Ditemukan Tewas

Pasalnya dari konsep dan cara demo sama persis dengan yang dilakukan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) selama ini. Diawali dengan membagikan selebaran, membangun koordinasi dan doktrin lewat grup WhatsAap kemudian menunjuk koordinator lapangan, menggunakan tali sebagai pembatas kemudian menyerukan dengan angkat tangan kiri sebagai simbol perlawanan termasuk narasi yang dimunculkan dalam aksi tersebut.

Kapolresta Kota Jayapura, AKBP Victor D. Mackbon menyampaikan bahwa pihaknya sudah menerima informasi terkait rencana aksi tolak MBG oleh sekelompok pelajar. “Kami sudah melakukan kordinasi dengan penanggung jawab aksi, namun sepertinya mereka tidak merespon dengan baik, maka dari itu kita tetap melakukan pengamanan,” ujar Matan Kapolres Kabupaten Jayapura itu ke Cenderawasih Pos di Kantor Walikota.

Baca Juga :  Tingkatkan Kualitas Keimanan dan Ketaqwaan Personel, Polresta Gelar Binrohtal

Kapolresta juga menegaskan bahwa aksi tersebut ternyata ditunggangi oleh kelompok KNPB. “Dalam aksi ini, ada upaya profokasi dari kelompok-kelompok yang tidak sependapat dengan kita, maka dari itu kami tegaskan untuk adik-adik pelajar agar tidak terprovokasi,” ungkapnya. Menurut Mackbon  keterlibatan pelajar dalam menjalankan aksi protes MBG ini diindikasi ada upaya untuk membenturkan aparat keamanan dengan pelajar.

KNPB Dituding Sebagai Dalang Dibalik Aksi

JAYAPURA  – Aksi demo tolak Makan Bergizi Gratis (MBG) dilakukan sejumlah pelajar di beberapa kabupaten termasuk di Kota Jayapura pada Senin (17/2). Yang paling ramai dilakukan di Kabupaten Jayawijaya dimana ada  seribuan anak sekolah turun ke jalan meminta pemerintah memberikan pendidikan gratis ketimbang makan gratis.

Sedangkan di Kota Jayapura hanya dilakukan puluhan pelajar, begitu juga di Kabupaten Jayapura yang kemudian diamankan ke Polres Jayapura. Disini para pelajar akhirnya mengakui bahwa aksi mereka tak murni dan ada pihak yang meminta untuk turun ke jalan. Sebelumnya aparat keamanan juga menduga bahwa aksi penolakan ini tak murni.

Baca Juga :  Penyakit Tidak Menular Menyasar Masyarakat Perkotaan

Pasalnya dari konsep dan cara demo sama persis dengan yang dilakukan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) selama ini. Diawali dengan membagikan selebaran, membangun koordinasi dan doktrin lewat grup WhatsAap kemudian menunjuk koordinator lapangan, menggunakan tali sebagai pembatas kemudian menyerukan dengan angkat tangan kiri sebagai simbol perlawanan termasuk narasi yang dimunculkan dalam aksi tersebut.

Kapolresta Kota Jayapura, AKBP Victor D. Mackbon menyampaikan bahwa pihaknya sudah menerima informasi terkait rencana aksi tolak MBG oleh sekelompok pelajar. “Kami sudah melakukan kordinasi dengan penanggung jawab aksi, namun sepertinya mereka tidak merespon dengan baik, maka dari itu kita tetap melakukan pengamanan,” ujar Matan Kapolres Kabupaten Jayapura itu ke Cenderawasih Pos di Kantor Walikota.

Baca Juga :  Identitas Korban Masih Misterius

Kapolresta juga menegaskan bahwa aksi tersebut ternyata ditunggangi oleh kelompok KNPB. “Dalam aksi ini, ada upaya profokasi dari kelompok-kelompok yang tidak sependapat dengan kita, maka dari itu kami tegaskan untuk adik-adik pelajar agar tidak terprovokasi,” ungkapnya. Menurut Mackbon  keterlibatan pelajar dalam menjalankan aksi protes MBG ini diindikasi ada upaya untuk membenturkan aparat keamanan dengan pelajar.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya