Dengan ditempatkannya pasukan di ibukota provinsi baru diharapkan selain mempermudah saat pergeseran pasukan juga memperkuat pengamanan di wilayah itu.
“Eskalasi saat pemilu terutama Pemilukada diperkirakan meningkat sehingga dengan keberadaan personel Brimob yang dibantu TNI diharapkan dapat membantu mengatasinya, ” harap Fakhiri.
Irjen Pol Fakhiri menambahkan, dengan penempatan personel Brimob itu selain berasal dari kesatuan di daerah tetapi juga penugasan.
Untuk Brimob penugasan akan tidak ditempatkan langsung berhadapan dengan masyarakat karena diperkirakan akan mudah terprovokasi dan cepat emosi sehingga nantinya yang di kedepankan tetap anggota Brimob Polda Papua.
“Kebijakan itu sudah diberitahukan ke Karo Ops Polda Papua karena mereka akan dipersiapkan sebagai pasukan PHH, ” jelas Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri. (antara)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos