Dari laporan awal, kerusakan tercatat di beberapa titik, di antaranya: Distrik Sarmi satu ruko di Jalan Kotis, Mararena rusak, serta satu ruko di samping SPBU Neidam mengalami retak pada dinding. Distrik Tor Atas, bangunan SMPN 1 Tor Atas mengalami kerusakan di bagian tembok dan septic tank.
Distrik Sarmi Selatan, beberapa ruangan di Kantor BKPSDM mengalami retak dan plafon runtuh. Di Distrik Sarmi Timur satu rumah di wilayah Mafen Tor roboh sebagian. Distrik Pantai Timur, rumah warga di Kampung Betaf II mengalami kerusakan di bagian depan.
Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa, dan gempa yang menggoncang Kabupaten Sarmi itu tidak berpotensi tsunami. Pemerintah Kabupaten Sarmi tengah menyiapkan bantuan logistik darurat untuk disalurkan kepada masyarakat terdampak.
“Untuk sementara, bantuan logistik akan segera dikirim. Kami masih fokus pada pendataan dan penanganan darurat,” tambah Darius. BPBD Sarmi bersama tim gabungan terus melakukan pemantauan untuk memastikan seluruh kebutuhan warga terdampak dapat segera terpenuhi.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpancing isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. BMKG juga menegaskan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. “Warga diharapkan tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan, namun tidak perlu panik,” tulis BMKG dalam keterangannya. (roy/vic/wen)
Wilayah Terdampak
– Distrik Sarmi Kota
– Distrik Sarmi Timur
– Distrik Sarmi Selatan
– Distrik Tor Atas
– Distrik Pantai Barat
– Distrik Pantai Timur bagian Barat
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos