Thursday, May 2, 2024
24.7 C
Jayapura

Bupati Tolikara Tegaskan Patuhi Prokes

Modal Dasar Tingkatkan Kualitas SDM di Masa Pandemi

Karubaga-Perayaan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-76 di Kabupaten Tolikara berlangsung aman dan sukses, yang digelar di Lapangan Merah Putih Karubaga, Selasa, (17/8). 

Upacara Bendera dipimpin Bupati Usman G. Wanimbo, SE.,M.Si dihadiri anggota Forkopimda, utusan pimpinan dan staf OPD, anggota DPRD, pihak keamanan, pelajar SD, SMP,  SMA dan masyarakat dengan memperhatikan protokol kesehatan (Prokes). Upacara diawali dengan doa yang dipimpin oleh Kepala Kementerian Agama Kabupaten Tolikara, Matius Mangela Danda, SH.

Bupati Usman G. Wanimbo ketika membacakan pidato kenegaraan mengatakan, Pandemi Covid-19 merupakan hal yang menyakitkan sekaligus menguatkan. Situasi pandemi menjadikan setiap orang mawas diri, memperbaiki diri dalam menghadapi masa depan. 

“Pandemi memberikan beban berat kepada kita, beban yang penuh dengan risiko, dan memaksa kita untuk menghadapi dan mengelolanya. Semua pilar kehidupan kita, ketabahan, kesabaran, ketahanan, kebersamaan, kepandaian dan kecepatan kita, diasah dan diuji,” ujar Bupati Usman Wanimbo. 

Baca Juga :  Semua Tempat Usaha Miras Ditutup Hingga 20 Oktober

Bupati Usman Wanimbo juga menjelaskan, Pandemi Covid telah memberikan banyak perubahan pola hidup dan cara kerja dalam setiap sektor kehidupan. Selain itu, kesadaran terhadap kesehatan semakin tinggi seperti memakai masker, menjaga jarak, tidak bersalaman, tidak membuat keramaian, mengonsumsi makanan bergizi dan berolahraga. Antuasisme masyarakat untuk divaksin dan memperoleh layanan kesehatan juga semakin tinggi. 

“Hal ini merupakan modal besar menuju masyarakat yang lebih sehat, dalam peningkatan kualitas SDM,” jelasnya.  

Hal yang membanggkan menurut Usman Wanimbo yaitu kapasitas kelembagaan negara dalam merespon pandemi juga semakin terkonsolidasi dan responsif. Hampir semua Forkopimda bergerak secara terpadu dalam megatasi masalah kesehatan dan perekonomian. 

“Kesimbangan dan saling kontrol antar-lembaga negara sangatlah penting dalam sistem kenegaraan kita. Kerja cerdas dan sinergitas semua unsur menjadi salah satu kunci utama untuk bisa gesit merespon perubahan yang terjadi di masa mendatang,” tuturnya. 

Baca Juga :  Tegaskan Kuota ASN di DOB 80% OAP

Pada kesempatan itu, Bupati Usman Wanimbo mengimbau seluruh masyarakat Tolikara untuk tetap menjaga persatuan dimasa pandemi Covid-19 saat ini. Semua pihak diminta bergandengan tangan dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif. 

Terkait masalah ekonomi dan ketahanan pangan, dirinya menegaskan agar semua masyarakat tetap berkebun seperti biasa.

“Saya minta masyarakat di kampung-kampung tetap menanam hipere, singkong, sayur dan buah-buahan. Untuk pelaku usaha seperti kios atau toko dan warung tetap berjualan sambil memperhatikan protokol kesehatan,” pintanya. 

Untuk diketahui perayaan HUT Proklamasi RI dalam 2 tahun terakhir di Kabupaten Tolikara tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Beberapa kegiatan ditiadakan sejak masa pandemi Covid-19. Antara lain, acara malam resepsi kenegaraan dan malam dharma bakti. Selain itu pengerek bendera tidak dilakukan oleh Paskibraka melainkan diambil alih oleh anggota TNI. (Diskominfo Tolikara/nat)

Modal Dasar Tingkatkan Kualitas SDM di Masa Pandemi

Karubaga-Perayaan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-76 di Kabupaten Tolikara berlangsung aman dan sukses, yang digelar di Lapangan Merah Putih Karubaga, Selasa, (17/8). 

Upacara Bendera dipimpin Bupati Usman G. Wanimbo, SE.,M.Si dihadiri anggota Forkopimda, utusan pimpinan dan staf OPD, anggota DPRD, pihak keamanan, pelajar SD, SMP,  SMA dan masyarakat dengan memperhatikan protokol kesehatan (Prokes). Upacara diawali dengan doa yang dipimpin oleh Kepala Kementerian Agama Kabupaten Tolikara, Matius Mangela Danda, SH.

Bupati Usman G. Wanimbo ketika membacakan pidato kenegaraan mengatakan, Pandemi Covid-19 merupakan hal yang menyakitkan sekaligus menguatkan. Situasi pandemi menjadikan setiap orang mawas diri, memperbaiki diri dalam menghadapi masa depan. 

“Pandemi memberikan beban berat kepada kita, beban yang penuh dengan risiko, dan memaksa kita untuk menghadapi dan mengelolanya. Semua pilar kehidupan kita, ketabahan, kesabaran, ketahanan, kebersamaan, kepandaian dan kecepatan kita, diasah dan diuji,” ujar Bupati Usman Wanimbo. 

Baca Juga :  Tegaskan Kuota ASN di DOB 80% OAP

Bupati Usman Wanimbo juga menjelaskan, Pandemi Covid telah memberikan banyak perubahan pola hidup dan cara kerja dalam setiap sektor kehidupan. Selain itu, kesadaran terhadap kesehatan semakin tinggi seperti memakai masker, menjaga jarak, tidak bersalaman, tidak membuat keramaian, mengonsumsi makanan bergizi dan berolahraga. Antuasisme masyarakat untuk divaksin dan memperoleh layanan kesehatan juga semakin tinggi. 

“Hal ini merupakan modal besar menuju masyarakat yang lebih sehat, dalam peningkatan kualitas SDM,” jelasnya.  

Hal yang membanggkan menurut Usman Wanimbo yaitu kapasitas kelembagaan negara dalam merespon pandemi juga semakin terkonsolidasi dan responsif. Hampir semua Forkopimda bergerak secara terpadu dalam megatasi masalah kesehatan dan perekonomian. 

“Kesimbangan dan saling kontrol antar-lembaga negara sangatlah penting dalam sistem kenegaraan kita. Kerja cerdas dan sinergitas semua unsur menjadi salah satu kunci utama untuk bisa gesit merespon perubahan yang terjadi di masa mendatang,” tuturnya. 

Baca Juga :  Status Kota Jayapura Tanggap Darurat Selama 21 Hari Kedepan

Pada kesempatan itu, Bupati Usman Wanimbo mengimbau seluruh masyarakat Tolikara untuk tetap menjaga persatuan dimasa pandemi Covid-19 saat ini. Semua pihak diminta bergandengan tangan dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif. 

Terkait masalah ekonomi dan ketahanan pangan, dirinya menegaskan agar semua masyarakat tetap berkebun seperti biasa.

“Saya minta masyarakat di kampung-kampung tetap menanam hipere, singkong, sayur dan buah-buahan. Untuk pelaku usaha seperti kios atau toko dan warung tetap berjualan sambil memperhatikan protokol kesehatan,” pintanya. 

Untuk diketahui perayaan HUT Proklamasi RI dalam 2 tahun terakhir di Kabupaten Tolikara tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Beberapa kegiatan ditiadakan sejak masa pandemi Covid-19. Antara lain, acara malam resepsi kenegaraan dan malam dharma bakti. Selain itu pengerek bendera tidak dilakukan oleh Paskibraka melainkan diambil alih oleh anggota TNI. (Diskominfo Tolikara/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya