Thursday, April 25, 2024
31.7 C
Jayapura

Bupati Ham Pagawak: Negara Harus Hadir Sepenuhnya kepada Orang Papua

Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak, SH., M.Si., ketika memimpin upacara Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-76 tahun di halaman Mapolres Mamteng, Selasa (17/8). (FOTO: Primus Ap/Cepos)

Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke 76 di Mamberamo Tengah Berlangsung Hikmat

MAMBERAMO TENGAH-Upacara peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76,  tanggal 17 Agustus 2021 di Kabupaten Mamberamo Tengah, yang digelar di lapangan upacara Mapolres Mamberamo Tengah, berlangsung dengan penuh hikmat. 

Dalam cuaca cerah di Kobakma, ibu kota Mamberamo Tengah, upacara dimulai tepat jam 09.00 WIT yang diawali dengan peserta upacara dari perwakilan ASN, TNI dan Polri mengambil tempat di lapangan upacara. Kemudian  tamu undangan yakni para kepala OPD, anggota DPRD Kabupaten Mamteng, pimpinan Kejaksaan, pimpinan Polri (Kapolres dan jajaran), pimpinan TNI, tokoh agama dan tokoh adat ditempatkan di sisi kanan dan kiri panggung utama. 

Bupati Ricky Ham Pagawak, SH., M.Si., selaku inspektur upacara, berseragam putih memimpin dari panggung utama. Detik-detik proklamasi berlangsung penuh hikmat. Para pengerek bendera menaikan sang Merah Putih dengan sempurna.

Pembacaan naskah teks proklamasi  oleh Ketua DPRD Mamteng, Hengky Dani Yikwa, sedangkan doa dibawakan oleh Pdt. Daniel Pagawak. 

Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak pada kesempatan itu mengucapkan selamat HUT ke-76 bagi NKRI. Menurutnya, 76 tahun merupakan usia yang sudah sangat dewasa. 

“Sehingga harapan kami, di usianya yang ke-76, Negara Republik Indonesia menempatkan diri bagi rakyat Papua sesuai dengan usianya yang dewasa. Negara perlu menunjukan diri bahwa 76 tahun adalah usia dewasa sehingga memberikan pelayanan dan perhatian kepada masyarakat Papua khususnya di Mamberamo Tengah secara dewasa pula sesuai dengan usia kemerdekaan RI yang hari ini kita rayakan,” ujarnya. 

Dikatakan, upacara peringatan HUT RI kali ini berbeda dengan upacara sebelumnya. Dimana dalam situasi pendemi, sehingga peserta dan semua yang terlibat dalam upacara ini dibatasi dengan protokol kesehatan. “Kita tidak bisa bikin upacara dengan banyak peserta tetapi hanya perwakilan saja. Puji Tuhan kita bisa selenggarakan upacara HUT RI dengan baik. Saya atas nama bupati, wakil bupati, ketua DPRD dan pemerintah daerah juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran Polres Kabupaten Mamberamo Tengah, bapak  Kapolda dan Kapolri yang sudah mengizinkan Pemkab Mamberamo Tengah yang sudah melaksanakan upacara peringatan HUT RI  di halaman Polres Mamberamo Tengah,” tandasnya. 

Baca Juga :  Shio Kelinci Air Miliki Lima Makna Baik

Bupati Ham Pagawak mengatakan, melalui peringatan HUT ke-76 tahun ini,  pihaknya dan masyarakat Mamteng mengharapkan pemerintah pusat terus melihat masyarakat Papua secara utuh.  

Dijelaskan, seperti tahun lalu, untuk tahun ini yang terlibat dalam upacara, baik sebagai inspektur upacara, komandan upacara, pengerek bendera dan semua peserta upacara adalah orang asli Papua.

“Kenapa ini kami lakukan, karena kami mau menyatakan diri bahwa kami NKRI. Jadi pemerintah pusat atau siapapun jangan menilai orang Papua ini benar NKRI atau bukan,” jelasnya. 

“Untuk membuktikan itu, kami di Mamberamo Tengah menunjukan bahwa yang kasih naik bendera, yang berdiri sebagai komandan upacara. Termasuk inspektur upacara adalah kita semua anak-anak Papua, anak-anak Mamberamo Tengah. Ini menunjukan bahwa kita cinta NKRI, ” tambahnya.

Bupati Ham Pagawak mengatakan, dengan apa yang dilakukan tersebut,  pihaknya berharap ada perhatian penuh dari pemerintah pusat untuk tanah Papua dan orang Papua. “Harapan kami, negara harus hadir sepenuhnya kepada orang Papua. Jangan setengah-setengah. Jangan cuma kasih sedikit tapi bilang sudah kasih banyak kepada orang Papua,” tegas Bupati Ham Pagawak.

Ditegaskan, kalau memang daerah lain di wilayah nusantara ini  sangat diperhatikan pemerintah pusat sehingga proses pembangunan di sana bisa berjalan dengan cepat, maka pemerintah dan masyarakat di Papua, di wilayah pegunungan Papua dan khususnya di Mamberamo Tengah juga ingin hal yang sama, harus lebih diperhatikan pembangunannya. 

Baca Juga :  Kapem Tolikara Mulai Ditempati

“Harapan ini biarlah bapak Presiden dan seluruh jajaran di pusat menempatkan diri, hadir untuk masyarakat Papua secara utuh.dalam semua aspek program dan  bidang apapun termasuk aspek  SDM dan lain-lainnya,” ujar Bupati Pagawak.

Bupati juga berharap pandemi cepat berlalu dan aktivitas masyakat dan pembangunan dapat berjalan normbali kembali. “Semoga HUT RI kali ini memberikan dampak yang baik baik kami di Mamberamo Tengah, di Papua dan di Indonesia dan juga doa kami semoga pendemi ini bisa berlalu dengan cepat. Sehingga masyarakat dan pemerintah bisa beraktivitas dengan bebas dan program pemerintah bisa berjalan dengan baik,” harapnya.

 Untuk diketahui, pada  upacara Detil-detik Proklamasi, bupati bertindak sebagai inspektur upacara. Sementara komandan upacara Bripka Mikson Kafiar (Kanitpidum Satreskrim Polres Mamteng). Adapun pengerek bendera 3 anggota Polri yang merupakan anak Papua masing-masing Briptu. Chalvin Wanda, Briptu. Ayub Ikari dan Bripda. Matias Nauce.

Sedangkan pada upacara penurunan bendera pada sore hari, bertindak selaku inspektur upacara Wakil Bupati Mamteng, Yonas Kenelak, S.Sos., komandan upacara Bripka Louis Wasanggai (Kasat SPKT Polres Mamteng) dan para pengerek bendera pada upacara penurunan masing-masing Briptu Chalvin Wanda, Pratu Joma Koyari dan Prada Darius Kaigere. 

Usai upacara HUT RI, dilanjutkan dengan acara tambahan yakni penandatangan MoU antara Pemkab Mamberamo Tengah dengan media cetak dan media elektronik yang selama ini mendukung Pemkab Mamteng dalam pemberitaan aktivitas pembangunan.

Dilanjutkan dengan penyerahan berita acara bantuan kepada gereja Baptis dan Panitia Kongres wilayah GIDI. (luc/nat)

Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak, SH., M.Si., ketika memimpin upacara Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-76 tahun di halaman Mapolres Mamteng, Selasa (17/8). (FOTO: Primus Ap/Cepos)

Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke 76 di Mamberamo Tengah Berlangsung Hikmat

MAMBERAMO TENGAH-Upacara peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76,  tanggal 17 Agustus 2021 di Kabupaten Mamberamo Tengah, yang digelar di lapangan upacara Mapolres Mamberamo Tengah, berlangsung dengan penuh hikmat. 

Dalam cuaca cerah di Kobakma, ibu kota Mamberamo Tengah, upacara dimulai tepat jam 09.00 WIT yang diawali dengan peserta upacara dari perwakilan ASN, TNI dan Polri mengambil tempat di lapangan upacara. Kemudian  tamu undangan yakni para kepala OPD, anggota DPRD Kabupaten Mamteng, pimpinan Kejaksaan, pimpinan Polri (Kapolres dan jajaran), pimpinan TNI, tokoh agama dan tokoh adat ditempatkan di sisi kanan dan kiri panggung utama. 

Bupati Ricky Ham Pagawak, SH., M.Si., selaku inspektur upacara, berseragam putih memimpin dari panggung utama. Detik-detik proklamasi berlangsung penuh hikmat. Para pengerek bendera menaikan sang Merah Putih dengan sempurna.

Pembacaan naskah teks proklamasi  oleh Ketua DPRD Mamteng, Hengky Dani Yikwa, sedangkan doa dibawakan oleh Pdt. Daniel Pagawak. 

Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak pada kesempatan itu mengucapkan selamat HUT ke-76 bagi NKRI. Menurutnya, 76 tahun merupakan usia yang sudah sangat dewasa. 

“Sehingga harapan kami, di usianya yang ke-76, Negara Republik Indonesia menempatkan diri bagi rakyat Papua sesuai dengan usianya yang dewasa. Negara perlu menunjukan diri bahwa 76 tahun adalah usia dewasa sehingga memberikan pelayanan dan perhatian kepada masyarakat Papua khususnya di Mamberamo Tengah secara dewasa pula sesuai dengan usia kemerdekaan RI yang hari ini kita rayakan,” ujarnya. 

Dikatakan, upacara peringatan HUT RI kali ini berbeda dengan upacara sebelumnya. Dimana dalam situasi pendemi, sehingga peserta dan semua yang terlibat dalam upacara ini dibatasi dengan protokol kesehatan. “Kita tidak bisa bikin upacara dengan banyak peserta tetapi hanya perwakilan saja. Puji Tuhan kita bisa selenggarakan upacara HUT RI dengan baik. Saya atas nama bupati, wakil bupati, ketua DPRD dan pemerintah daerah juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran Polres Kabupaten Mamberamo Tengah, bapak  Kapolda dan Kapolri yang sudah mengizinkan Pemkab Mamberamo Tengah yang sudah melaksanakan upacara peringatan HUT RI  di halaman Polres Mamberamo Tengah,” tandasnya. 

Baca Juga :  Pernyataan Menkopolhukam Dinilai Tidak Tepat

Bupati Ham Pagawak mengatakan, melalui peringatan HUT ke-76 tahun ini,  pihaknya dan masyarakat Mamteng mengharapkan pemerintah pusat terus melihat masyarakat Papua secara utuh.  

Dijelaskan, seperti tahun lalu, untuk tahun ini yang terlibat dalam upacara, baik sebagai inspektur upacara, komandan upacara, pengerek bendera dan semua peserta upacara adalah orang asli Papua.

“Kenapa ini kami lakukan, karena kami mau menyatakan diri bahwa kami NKRI. Jadi pemerintah pusat atau siapapun jangan menilai orang Papua ini benar NKRI atau bukan,” jelasnya. 

“Untuk membuktikan itu, kami di Mamberamo Tengah menunjukan bahwa yang kasih naik bendera, yang berdiri sebagai komandan upacara. Termasuk inspektur upacara adalah kita semua anak-anak Papua, anak-anak Mamberamo Tengah. Ini menunjukan bahwa kita cinta NKRI, ” tambahnya.

Bupati Ham Pagawak mengatakan, dengan apa yang dilakukan tersebut,  pihaknya berharap ada perhatian penuh dari pemerintah pusat untuk tanah Papua dan orang Papua. “Harapan kami, negara harus hadir sepenuhnya kepada orang Papua. Jangan setengah-setengah. Jangan cuma kasih sedikit tapi bilang sudah kasih banyak kepada orang Papua,” tegas Bupati Ham Pagawak.

Ditegaskan, kalau memang daerah lain di wilayah nusantara ini  sangat diperhatikan pemerintah pusat sehingga proses pembangunan di sana bisa berjalan dengan cepat, maka pemerintah dan masyarakat di Papua, di wilayah pegunungan Papua dan khususnya di Mamberamo Tengah juga ingin hal yang sama, harus lebih diperhatikan pembangunannya. 

Baca Juga :  Kapolda : Hormati Pak Lukas Dengan Tidak Berulah

“Harapan ini biarlah bapak Presiden dan seluruh jajaran di pusat menempatkan diri, hadir untuk masyarakat Papua secara utuh.dalam semua aspek program dan  bidang apapun termasuk aspek  SDM dan lain-lainnya,” ujar Bupati Pagawak.

Bupati juga berharap pandemi cepat berlalu dan aktivitas masyakat dan pembangunan dapat berjalan normbali kembali. “Semoga HUT RI kali ini memberikan dampak yang baik baik kami di Mamberamo Tengah, di Papua dan di Indonesia dan juga doa kami semoga pendemi ini bisa berlalu dengan cepat. Sehingga masyarakat dan pemerintah bisa beraktivitas dengan bebas dan program pemerintah bisa berjalan dengan baik,” harapnya.

 Untuk diketahui, pada  upacara Detil-detik Proklamasi, bupati bertindak sebagai inspektur upacara. Sementara komandan upacara Bripka Mikson Kafiar (Kanitpidum Satreskrim Polres Mamteng). Adapun pengerek bendera 3 anggota Polri yang merupakan anak Papua masing-masing Briptu. Chalvin Wanda, Briptu. Ayub Ikari dan Bripda. Matias Nauce.

Sedangkan pada upacara penurunan bendera pada sore hari, bertindak selaku inspektur upacara Wakil Bupati Mamteng, Yonas Kenelak, S.Sos., komandan upacara Bripka Louis Wasanggai (Kasat SPKT Polres Mamteng) dan para pengerek bendera pada upacara penurunan masing-masing Briptu Chalvin Wanda, Pratu Joma Koyari dan Prada Darius Kaigere. 

Usai upacara HUT RI, dilanjutkan dengan acara tambahan yakni penandatangan MoU antara Pemkab Mamberamo Tengah dengan media cetak dan media elektronik yang selama ini mendukung Pemkab Mamteng dalam pemberitaan aktivitas pembangunan.

Dilanjutkan dengan penyerahan berita acara bantuan kepada gereja Baptis dan Panitia Kongres wilayah GIDI. (luc/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya