Tuesday, September 9, 2025
27.7 C
Jayapura

15 Merk Beras yang Disinyalir Dioplos

Adapun merek beras yang diduga oplosan yaitu Sovia, Fortune, Siip, Raja Ultima, Raja Platinum, Alfamidi Setra Pulen, beras premium Setra Ramos, Pulen Wangi, Food Station, Ramos Premium, Setra Pulen, Topi Koki, Subur Jaya, Pandan Wangi, Kepala Pandan Wangi.

Sementara, salah satu kabupaten penyuplai beras untuk Papua adalah Merauke. Melalui Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan pada tahun ini menargetkan luas tanam 135.000 hektar yang dapat menghasilkan beras setara dengan 40.000 ton lebih.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Merauke Josefa L. Rumaseuw, S.Hut, saat ditemui media ini mengungkapkan, bahwa luas tanam padi di Kabupaten Merauke masih berada pada optimalisasi lahan seluas 40.000 hektar ditambah dengan 5.000 hektar di wilayah Muting, Elikobel dan Ulilin. Namun untuk wilayah atas Merauke yang meliputi 3 distrik tersebut dari target 5.000 hektar optimalisasi lahan, baru sekitar 2.000 hektar yang ditanami.

Baca Juga :  Penyusunan Raperdasi Pertambangan Rakyat Diminta Dipercepat

Josefa Rumaseuw menjelaskan bahwa dari 135.000 hektar lahan yang dapat ditanami padi tersebut merupakan akumulasi dari musim tanam (MT) I, II dan III. Di Musim Tanam II yang sementara masih berlangsung, kata Josefa Rumaseuw, sudah tertanam di lahan 67.000 hektar. ‘’Dengan adanya optimalisasi lahan ini membuat perubahan besar terhadap semangat para petani.

Karena kita punya kalender tanam itu ada 2 musim. Nah, di 2 kali musim itu, masuk di tahun 2025 kita sudah diberikan target oleh pusat secara nasional. Dan Merauke dengan potensi pertanian yang cukup besar itu mendapat target yang besar pula dengan lahan 45.000 hektar,’’ kata ditemui di ruang kerjanya, Rabu (16/7).

Baca Juga :  Papua Pegunungan Akan Gelar Liga 3

Adapun merek beras yang diduga oplosan yaitu Sovia, Fortune, Siip, Raja Ultima, Raja Platinum, Alfamidi Setra Pulen, beras premium Setra Ramos, Pulen Wangi, Food Station, Ramos Premium, Setra Pulen, Topi Koki, Subur Jaya, Pandan Wangi, Kepala Pandan Wangi.

Sementara, salah satu kabupaten penyuplai beras untuk Papua adalah Merauke. Melalui Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan pada tahun ini menargetkan luas tanam 135.000 hektar yang dapat menghasilkan beras setara dengan 40.000 ton lebih.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Merauke Josefa L. Rumaseuw, S.Hut, saat ditemui media ini mengungkapkan, bahwa luas tanam padi di Kabupaten Merauke masih berada pada optimalisasi lahan seluas 40.000 hektar ditambah dengan 5.000 hektar di wilayah Muting, Elikobel dan Ulilin. Namun untuk wilayah atas Merauke yang meliputi 3 distrik tersebut dari target 5.000 hektar optimalisasi lahan, baru sekitar 2.000 hektar yang ditanami.

Baca Juga :  Fraksi Demokrat DPRP Pertegas Papua Harus Ikut PON

Josefa Rumaseuw menjelaskan bahwa dari 135.000 hektar lahan yang dapat ditanami padi tersebut merupakan akumulasi dari musim tanam (MT) I, II dan III. Di Musim Tanam II yang sementara masih berlangsung, kata Josefa Rumaseuw, sudah tertanam di lahan 67.000 hektar. ‘’Dengan adanya optimalisasi lahan ini membuat perubahan besar terhadap semangat para petani.

Karena kita punya kalender tanam itu ada 2 musim. Nah, di 2 kali musim itu, masuk di tahun 2025 kita sudah diberikan target oleh pusat secara nasional. Dan Merauke dengan potensi pertanian yang cukup besar itu mendapat target yang besar pula dengan lahan 45.000 hektar,’’ kata ditemui di ruang kerjanya, Rabu (16/7).

Baca Juga :  Tertimbun 15 Jam, Bayi Ditemukan Selamat

Berita Terbaru

Artikel Lainnya