Ia menambahkan, selama ini pihaknya telah melakukan Operasi Damai Cartenz. Ini merupakan salah satu tugas yang dilakukan oleh Dansat Brimob. Dengan memperkuat membantu operasi Damai Polda Papua terhadap kekerasan bersenjata yang ada di wilayah hukum Polda Papua.
Disampaikannya juga bahwa persiapan personel ini dilakukan ketika satu saat nanti di DOB akan membangun Polda baru, tentu dibutuhkan dan akan membangun Satbrimob.
“Kita mempersiapkan personel, bila satu saat ada polda-polda baru , tentunya Polda itukan mempunyai Satbrimob. Nah ini yang kita persiapkan personel untuk nanti bisa menempati Polda-polda baru,” jelas Irjen Fakhri.
Oleh karena itu, Irjen Fakhri mengaku telah memeerintahkan Dansat lama (Kombes Pol Budi Satrijo, S.I.P, M.Hum), untuk membentuk satuan sebagai cikal bakal Brimob, tentunya ini diteruskan oleh Dansat yang baru (Kombes Pol John HS Sitanggang, S.I.P, M.Hum).
Menurutnya, dengan pembentukan Batalyon Brimob di Wamena, Batalyon Biak, kemudian ditambahkan di Jayapura dan Merauke. Hal ini bertujuan apabila ada Polda di DOB nantinya Satbrimob sudah dua Batalyon.
Ia menambahkan struktural Polda itukan harusnya ada tiga batalyon Brimob. Tetapi Polda Papua punya empat batalyon penguatan. Di sisi lain selain penguatan batalyon tentunya juga mempersiapkan taktik dan teknik.
“Besar harapan saya kepada Dansat yang baru (Kombes Pol John HS Sitanggang, S.I.P, M.Hum) inikan saya kenal betul, dia juga bekas Kapustik bisa nanti menularkan apa yang selama ini dia lakukan dalam pelaksanaan tugas maupun lembaga Kapustik Brimob untuk bagaimana membentuk satuan Brimob di Papua ini dari sisi kemampuan taktik dan teknik,” pungkasnya. (Kar/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos