Sementara terkait dengan apel gabungan akhir tahun 2025, ada empat arahan yang disampaikan oleh Pj Sekda Papua. Pertama, menekankan masalah surat pertanggungjawaban (SPJ).
Sebab Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) harus dipertanggungjawabkan. Kedua, terkait hasil pemeriksaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Ketiga, imbauan terkait Natal.
“Kami imbau semua ASN silahkan merayakan Natal dengan tenang, dan mereka harus menjadi pembawa berita yang damai di momen Natal nanti,” katanya.
Keempat, penyampaian terkait hak-hak ASN meliputi gaji dan pembayaran tambahan penghasilan pegawai (TPP) yang harus diselesaikan pada bulan ini.
“Kita juga akan melakukan pertemuan terakhir dengan gubernur. Karena ada beberapa agenda yang meski sudah libur namun akan kementrian yang akan datang, dan kita harus melayani kunjungan mereka meski sudah dalam keadaan libur Nataru,” ujarnya.
Christian mengatakan, ini merupakan apel terakhir spanjang 3600 hari kita sudah bekerja selama tahun 2025, dan menjadi hari terakhir dan minggu depan memasuki libur Nataru. (fia/ade)
Sementara terkait dengan apel gabungan akhir tahun 2025, ada empat arahan yang disampaikan oleh Pj Sekda Papua. Pertama, menekankan masalah surat pertanggungjawaban (SPJ).
Sebab Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) harus dipertanggungjawabkan. Kedua, terkait hasil pemeriksaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Ketiga, imbauan terkait Natal.
“Kami imbau semua ASN silahkan merayakan Natal dengan tenang, dan mereka harus menjadi pembawa berita yang damai di momen Natal nanti,” katanya.
Keempat, penyampaian terkait hak-hak ASN meliputi gaji dan pembayaran tambahan penghasilan pegawai (TPP) yang harus diselesaikan pada bulan ini.
“Kita juga akan melakukan pertemuan terakhir dengan gubernur. Karena ada beberapa agenda yang meski sudah libur namun akan kementrian yang akan datang, dan kita harus melayani kunjungan mereka meski sudah dalam keadaan libur Nataru,” ujarnya.
Christian mengatakan, ini merupakan apel terakhir spanjang 3600 hari kita sudah bekerja selama tahun 2025, dan menjadi hari terakhir dan minggu depan memasuki libur Nataru. (fia/ade)