Thursday, December 5, 2024
24.7 C
Jayapura

Jelang Nataru, Waspadai Kriminalitas!

Kapolresta: Meriam Kaleng Berpotensi Picu Konflik Sosial

JAYAPURA-Menjelang akhir tahun, terutama perayaan natal dan pergantian tahun baru, diperkirakan potensi gangguan Kamtibmas maupun kriminalitas di tengah masyarakat akan meningkat.

  Oleh karen itu, untuk menciptkan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang aman dan nyaman jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025  ini, Polresta Jayapura berikan imbauan kepada masyarakat di wilayah hukumnya untuk tidak terlibat dalam perbuatan yang berhubungan dengan pelanggaran hukum.

  Imbauan tersebut dikeluarkan Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor D. Mackbon kepada Cenderawasih Pos, di Mapolresta Jayapura Kota, Rabu (14/11) siang. Pasalnya, belakangan ini masyarakat setempat di Kota Jayapura diresahkan dengan adanya permainan meriam oleh anak-anak, khusus menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) yang cukup menganggu ketertiban umum.

  “Ini juga tentunya harus ditertibkan, narkoba, penjudian, minuman keras, kemudian meriam kaleng yang sekarang sedang marak terjadi di lingkungan masyarakat,” jelas Kombes Victor.

Baca Juga :  Hasil Survei SKI, Angka Stunting di Papua Turun 6 Persen

  Ini tentunya, kata Kapolresta, butuh penting dari setiap elemen masyarakat untuk mengingatkan warganya agar tidak terlibat dalam perbuatan yang dapat merugikan banyak orang.

  Karena itu, kata Kombes Victor, perbuatan tersebut tidak hanya dapat merugikan diri sendiri tetapi juga dapat merugikan orang banyak. Untuk itu, kata dia perlunya kesadaran dari dalam diri sendiri. Dia mengatakan itu, karena beberapa kali pihaknya telah mengungkap berbagai kasus dan memberikan efek jera kepada pelaku, namun seakan tidak mempan bagi pelaku.

  “Sudah berulang ya kita melakukan pengungkapan-pengungkapan kasus, tetapi terus masih ada, yang dibutuhkan sebenarnya adalah kesadaran dari masyarakat,” ujar Kapolresta.

  Menurutnya,  yang menjadi permasalahan saat ini adalah terkait dengan pengunaan meriam spiritus. Menurutnya pengunaan barang tersebut bisa   menimbulkan konflik sosial di masyarakat. Untuk itu, Kapolresta kembali mengimbau kepada orang tua untuk mengingatkan anak-anaknya agar tidak terlibat dalam aktivitas yang tidak terpuji itu.

Baca Juga :  Saudi Longgarkan Usia Maksimal Jamaah Umrah

   “Kita lihat juga, ini terkait dengan meriam kaleng yang mengunakan spiritus, ini akan menjadi permasalahan apabila tidak dilakukan penertiban, nantinya akan menimbulkan konflik di tengah masyarakat,” terangnya.

   Kapolresta juga menuturkan, permainan meriam kaleng spiritus sangat berbahaya, selain mencelakakan diri sendiri akibat bahan yang mudah terbakar, juga berbahaya bagi orang lain yang melintasi jalan karena dentuman keras dari meriam tersebut.

   Tidak menutup kemungkinan, bunyi meriam kaleng yang dimainkan oleh anak-anak di jalanan itu juga mengganggu kenyamanan terutama bagi para Lansia, anak bayi dan orang-orang sakit.

Dengan imbauan tersebut Kombes Victor, berharap seluruh warga masyarakat Kota Jayapura mengetahui dan mengindahkan demi terwujudnya situasi Kamtibmas yang kondusif. (kar/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Kapolresta: Meriam Kaleng Berpotensi Picu Konflik Sosial

JAYAPURA-Menjelang akhir tahun, terutama perayaan natal dan pergantian tahun baru, diperkirakan potensi gangguan Kamtibmas maupun kriminalitas di tengah masyarakat akan meningkat.

  Oleh karen itu, untuk menciptkan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang aman dan nyaman jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025  ini, Polresta Jayapura berikan imbauan kepada masyarakat di wilayah hukumnya untuk tidak terlibat dalam perbuatan yang berhubungan dengan pelanggaran hukum.

  Imbauan tersebut dikeluarkan Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor D. Mackbon kepada Cenderawasih Pos, di Mapolresta Jayapura Kota, Rabu (14/11) siang. Pasalnya, belakangan ini masyarakat setempat di Kota Jayapura diresahkan dengan adanya permainan meriam oleh anak-anak, khusus menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) yang cukup menganggu ketertiban umum.

  “Ini juga tentunya harus ditertibkan, narkoba, penjudian, minuman keras, kemudian meriam kaleng yang sekarang sedang marak terjadi di lingkungan masyarakat,” jelas Kombes Victor.

Baca Juga :  Gubernur: Belum Ada Pembahasan Soal Transmigrasi

  Ini tentunya, kata Kapolresta, butuh penting dari setiap elemen masyarakat untuk mengingatkan warganya agar tidak terlibat dalam perbuatan yang dapat merugikan banyak orang.

  Karena itu, kata Kombes Victor, perbuatan tersebut tidak hanya dapat merugikan diri sendiri tetapi juga dapat merugikan orang banyak. Untuk itu, kata dia perlunya kesadaran dari dalam diri sendiri. Dia mengatakan itu, karena beberapa kali pihaknya telah mengungkap berbagai kasus dan memberikan efek jera kepada pelaku, namun seakan tidak mempan bagi pelaku.

  “Sudah berulang ya kita melakukan pengungkapan-pengungkapan kasus, tetapi terus masih ada, yang dibutuhkan sebenarnya adalah kesadaran dari masyarakat,” ujar Kapolresta.

  Menurutnya,  yang menjadi permasalahan saat ini adalah terkait dengan pengunaan meriam spiritus. Menurutnya pengunaan barang tersebut bisa   menimbulkan konflik sosial di masyarakat. Untuk itu, Kapolresta kembali mengimbau kepada orang tua untuk mengingatkan anak-anaknya agar tidak terlibat dalam aktivitas yang tidak terpuji itu.

Baca Juga :  Kemenkeu Salurkan Rp 1,26 T Dana DAU ke 33 Pemda di Papua

   “Kita lihat juga, ini terkait dengan meriam kaleng yang mengunakan spiritus, ini akan menjadi permasalahan apabila tidak dilakukan penertiban, nantinya akan menimbulkan konflik di tengah masyarakat,” terangnya.

   Kapolresta juga menuturkan, permainan meriam kaleng spiritus sangat berbahaya, selain mencelakakan diri sendiri akibat bahan yang mudah terbakar, juga berbahaya bagi orang lain yang melintasi jalan karena dentuman keras dari meriam tersebut.

   Tidak menutup kemungkinan, bunyi meriam kaleng yang dimainkan oleh anak-anak di jalanan itu juga mengganggu kenyamanan terutama bagi para Lansia, anak bayi dan orang-orang sakit.

Dengan imbauan tersebut Kombes Victor, berharap seluruh warga masyarakat Kota Jayapura mengetahui dan mengindahkan demi terwujudnya situasi Kamtibmas yang kondusif. (kar/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/