Friday, April 19, 2024
27.7 C
Jayapura

Rem Blong Truk Konteiner Masuk Jurang, Sopir Tewas

Polisi Dalami Kasus Tabrakan Depan Bank Papua

SENTANI-Kecelakaan tragis hingga merenggut nyawa kembali terjadi.  Kali ini menimpa satu unit truk kontainer dilaporkan jatuh ke dalam jurang di salah satu jalan tikungan di Kampung Manda, Distrik Kemtuk, Kabupaten Jayapura, Selasa (16/11).

Kapolres Jayapura, AKBP. Fredrickus W.A Maclarimboen, SIK., MH., saat dikonfirmasi membenarkan adanya kecelakaan tunggal yang terjadi di salah satu tikungan Kampung Manda, Distrik Kemtuk yang menyebabkan sopir truk meninggal dunia. 

Kapolres menyebutkan truk tersebut bermuatan aspal tersebut  dan mengalami rem blong sehingga menyebabkan truk terguling masuk jurang. Dalam peristiwa itu truk mengalami ringsek yang sangat parah sehingga menyebabkan seorang pengemudi IM (30) meninggal dunia.

“Berdasarkan keterangan saksi Yukius Bria Seran (31) yakni sebagai kondektur truk yang berhasil selamat dalam peristiwa itu mengatakan korban bersama saksi mengangkut aspal melaju dari Sentani ke arah Nimbotong,”ungkap Kapolres Fredrickus Maclarimboen kepada Cenderawasih Pos, kemarin. 

Baca Juga :  Pengungkapan Penabrak di Koya Koso Terkendala Petunjuk

Sebelum masuk jurang sedalam kurang lebih lima meter, sopir truk menurut Kapolres merasakan truk yang dikemudikannya mengalami gangguan rem. Akibatnya, korban tidak dapat mengendalikan laju truknya hingga akhirnya menabrak pembatas jalan dan terperosok ke dalam jurang. 

“Kejadian tersebut mengakibatkan bodi depan kabin truk penyok sehingga pengemudi tertindis bodi kendaraan tersebut, “tuturnya.

Korban menurutnya mengalami luka parah di bagian kepala akibat terjepit kap truk dan kaki kanan patah terjepit bodi. “Sopir truk meninggal dunia di lokasi kecelakaan, sementara kondektur truk berhasil selamat dan mengalami luka sayat di paha sebelah kanan, luka lecet di kepala dan luka lecet di betis kaki kanan,” tuturnya. 

“Kini kasus lakalantas ini sudah ditangani Unit Laka Satuan Lalu Lintas Polres Jayapura, Korban dan saksi sudah dievakuasi ke RS Yowari guna mendapatkan perawatan intensif,” sambungnya.

Baca Juga :  Angka Terkonfirmasi Turun Sehari 43 Orang

Sementara itu mengenai kecelakaan di Jalan Raya Kemiri tepatnya di depan kantor Bank Papua Cabang Sentani yang menewaskan seorang pelajar, Kapolres Fredrickus Maclarimboen mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman. 

“Secara umum masih kita melakukan pendalaman terkait dengan peristiwa kecelakaan lalu lintas ini,” tuturnya. 

Fredrickus menyebutkan, pelaku yang tak lain merupakan sopir truk saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka.  Sementara itu pihaknya juga masih mendalami adanya keterlibatan pihak lain dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut.  

Sementara itu penumpang sepeda motor  Tadius Kelai (17) yang mengalami patah kaki kiri dan kaki kanan putus usai dilindas truk, hingga kemarin masih menjalani perawatan secara intensif di RSUD Yowari. (roy/nat)

Polisi Dalami Kasus Tabrakan Depan Bank Papua

SENTANI-Kecelakaan tragis hingga merenggut nyawa kembali terjadi.  Kali ini menimpa satu unit truk kontainer dilaporkan jatuh ke dalam jurang di salah satu jalan tikungan di Kampung Manda, Distrik Kemtuk, Kabupaten Jayapura, Selasa (16/11).

Kapolres Jayapura, AKBP. Fredrickus W.A Maclarimboen, SIK., MH., saat dikonfirmasi membenarkan adanya kecelakaan tunggal yang terjadi di salah satu tikungan Kampung Manda, Distrik Kemtuk yang menyebabkan sopir truk meninggal dunia. 

Kapolres menyebutkan truk tersebut bermuatan aspal tersebut  dan mengalami rem blong sehingga menyebabkan truk terguling masuk jurang. Dalam peristiwa itu truk mengalami ringsek yang sangat parah sehingga menyebabkan seorang pengemudi IM (30) meninggal dunia.

“Berdasarkan keterangan saksi Yukius Bria Seran (31) yakni sebagai kondektur truk yang berhasil selamat dalam peristiwa itu mengatakan korban bersama saksi mengangkut aspal melaju dari Sentani ke arah Nimbotong,”ungkap Kapolres Fredrickus Maclarimboen kepada Cenderawasih Pos, kemarin. 

Baca Juga :  Ribuan Warga Distrik Okika dan Kiwirok Masih Mengungsi

Sebelum masuk jurang sedalam kurang lebih lima meter, sopir truk menurut Kapolres merasakan truk yang dikemudikannya mengalami gangguan rem. Akibatnya, korban tidak dapat mengendalikan laju truknya hingga akhirnya menabrak pembatas jalan dan terperosok ke dalam jurang. 

“Kejadian tersebut mengakibatkan bodi depan kabin truk penyok sehingga pengemudi tertindis bodi kendaraan tersebut, “tuturnya.

Korban menurutnya mengalami luka parah di bagian kepala akibat terjepit kap truk dan kaki kanan patah terjepit bodi. “Sopir truk meninggal dunia di lokasi kecelakaan, sementara kondektur truk berhasil selamat dan mengalami luka sayat di paha sebelah kanan, luka lecet di kepala dan luka lecet di betis kaki kanan,” tuturnya. 

“Kini kasus lakalantas ini sudah ditangani Unit Laka Satuan Lalu Lintas Polres Jayapura, Korban dan saksi sudah dievakuasi ke RS Yowari guna mendapatkan perawatan intensif,” sambungnya.

Baca Juga :  Angka Terkonfirmasi Turun Sehari 43 Orang

Sementara itu mengenai kecelakaan di Jalan Raya Kemiri tepatnya di depan kantor Bank Papua Cabang Sentani yang menewaskan seorang pelajar, Kapolres Fredrickus Maclarimboen mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman. 

“Secara umum masih kita melakukan pendalaman terkait dengan peristiwa kecelakaan lalu lintas ini,” tuturnya. 

Fredrickus menyebutkan, pelaku yang tak lain merupakan sopir truk saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka.  Sementara itu pihaknya juga masih mendalami adanya keterlibatan pihak lain dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut.  

Sementara itu penumpang sepeda motor  Tadius Kelai (17) yang mengalami patah kaki kiri dan kaki kanan putus usai dilindas truk, hingga kemarin masih menjalani perawatan secara intensif di RSUD Yowari. (roy/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya