Boaz Solossa ke Borneo FC?

Liga 1 Indonesia 2021

JAYAPURA – Boaz Solossa kini dikaitkan dengan beberapa klub tanah air. Bahkan beberapa diantaranya merupakan klub besar, seperti Persija Jakarta, Persib Bandung, Arema FC, PSM Makassar da Borneo FC. Bahkan klub kasta kedua, Rans Cilegon FC pun juga dikait-kaitkan dengan pemain yang sudah mengantarkan Persipura meraih empat gelar juara.

Namun dari deretan nama klub, Borneo FC yang paling gencar dikabarkan akan menggunakan jasa peraih tiga kali pemain terbaik dan top skor sepakbola Indonesia itu. Bahkan Manajer Borneo FC Farid Abubakar menuturkan, pihaknya antusias mendatangkan pemain kelahiran Sorong, Papua Barat itu.

Meski memiliki niat untuk mendatangkan pemain berusia 35 tahun itu, namun langkah tersebut urung terlaksana jika tak sesuai dengan keinginan staf pelatih di timnya.

Sejatinya, Boaz dan Borneo FC memiliki hubungan erat. Pasalnya, Boaz sempat bermain bagi Borneo FC pada 2015 dan 2018, dua-duanya pada ajang Piala Presiden. Saat itu, Persipura yang dibelanya memilih tak berpartisipasi dan Boaz pun memilih hijrah bersama Borneo pada kompetisi pra musim itu.

“Hubungan dengan Boaz sangat baik. Apalagi pernah main di Borneo FC juga. Tapi saat ini kami belum ada pendekatan khusus untuk perekrutan,” kata Farid kepada Cenderawasih Pos melalui Kaltim Pos (Jawa Pos Group) belum lama ini.

Farid menuturkan, untuk mendatangkan Boaz Solossa juga bakal banyak pertimbangan. Sebab ada sahabatnya Yustinus Pae alias Tipa yang juga didepak dari Persipura.

“Kalau dilihat bisa jadi sepaket. Sementara posisi Yustinus Pae di Borneo FC sudah diisi banyak pemain lain. Semua masih dalam pertimbangan,” ujar Farid..

Dijelaskan Farid, pihaknya juga mengikuti perkembangan Boaz dan Tipa. Bahkan dia menyayangkan kepergian sang pemain yang sudah menjadi ikon Persipura Jayapura. “Kalau memang ada pemain yang harus pergi, mestinya tidak perlu ada kesan jelek. Saling menjaga nama baik semua pihak,” pungkasnya. 

Reunian Boaz dan Borneo kian gencar, apalagi bapak lima anak itu dikabarkan telah melakukan penerbangan ke Pulau Kalimantan. Dari pantau Cenderawasih Pos melalui media sosial, Boaz memang terlihat beberapa kali mengupload beberapa aktivitasnya di bandara.

Sebelumnya Boaz sudah membeberkan bahwa dirinya saat ini sedang membangun komunikasi dengan beberapa klub Indonesia. Sayangnya, pria yang akrab disapa Bochi itu masih irit informasi terkait klub barunya.

“Masih sebatas komunikasi, pokoknya kalau sudah deal saya akan langsung infokan. Doakan semoga pilihan saya yang terbaik,” pungkas Boaz Solossa. (eri/gin).

Liga 1 Indonesia 2021

JAYAPURA – Boaz Solossa kini dikaitkan dengan beberapa klub tanah air. Bahkan beberapa diantaranya merupakan klub besar, seperti Persija Jakarta, Persib Bandung, Arema FC, PSM Makassar da Borneo FC. Bahkan klub kasta kedua, Rans Cilegon FC pun juga dikait-kaitkan dengan pemain yang sudah mengantarkan Persipura meraih empat gelar juara.

Namun dari deretan nama klub, Borneo FC yang paling gencar dikabarkan akan menggunakan jasa peraih tiga kali pemain terbaik dan top skor sepakbola Indonesia itu. Bahkan Manajer Borneo FC Farid Abubakar menuturkan, pihaknya antusias mendatangkan pemain kelahiran Sorong, Papua Barat itu.

Meski memiliki niat untuk mendatangkan pemain berusia 35 tahun itu, namun langkah tersebut urung terlaksana jika tak sesuai dengan keinginan staf pelatih di timnya.

Sejatinya, Boaz dan Borneo FC memiliki hubungan erat. Pasalnya, Boaz sempat bermain bagi Borneo FC pada 2015 dan 2018, dua-duanya pada ajang Piala Presiden. Saat itu, Persipura yang dibelanya memilih tak berpartisipasi dan Boaz pun memilih hijrah bersama Borneo pada kompetisi pra musim itu.

“Hubungan dengan Boaz sangat baik. Apalagi pernah main di Borneo FC juga. Tapi saat ini kami belum ada pendekatan khusus untuk perekrutan,” kata Farid kepada Cenderawasih Pos melalui Kaltim Pos (Jawa Pos Group) belum lama ini.

Farid menuturkan, untuk mendatangkan Boaz Solossa juga bakal banyak pertimbangan. Sebab ada sahabatnya Yustinus Pae alias Tipa yang juga didepak dari Persipura.

“Kalau dilihat bisa jadi sepaket. Sementara posisi Yustinus Pae di Borneo FC sudah diisi banyak pemain lain. Semua masih dalam pertimbangan,” ujar Farid..

Dijelaskan Farid, pihaknya juga mengikuti perkembangan Boaz dan Tipa. Bahkan dia menyayangkan kepergian sang pemain yang sudah menjadi ikon Persipura Jayapura. “Kalau memang ada pemain yang harus pergi, mestinya tidak perlu ada kesan jelek. Saling menjaga nama baik semua pihak,” pungkasnya. 

Reunian Boaz dan Borneo kian gencar, apalagi bapak lima anak itu dikabarkan telah melakukan penerbangan ke Pulau Kalimantan. Dari pantau Cenderawasih Pos melalui media sosial, Boaz memang terlihat beberapa kali mengupload beberapa aktivitasnya di bandara.

Sebelumnya Boaz sudah membeberkan bahwa dirinya saat ini sedang membangun komunikasi dengan beberapa klub Indonesia. Sayangnya, pria yang akrab disapa Bochi itu masih irit informasi terkait klub barunya.

“Masih sebatas komunikasi, pokoknya kalau sudah deal saya akan langsung infokan. Doakan semoga pilihan saya yang terbaik,” pungkas Boaz Solossa. (eri/gin).