Thursday, April 25, 2024
33.7 C
Jayapura

Pelayanan RSUD Jayapura Kembali Dikeluhkan

Kasa Steril Tak Ada, Operasi Sempat Tertunda

JAYAPURA-Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura kembali dikeluhkan warga. Salah satu keluarga pasien mengeluhkan pelayanan di RSUD Jayapura. Keluhan tersebut terkait dengan kasa steril yang tidak ada untuk pasien saat persiapan operasi, Rabu (15/6).

Akibat tidak adanya kasa steril tersebut, operasi sempat tertunda. Begitu juga dengan beberapa pasien lainnya yang ada di RSUD Jayapura saat itu.

Salah satu keluarga pasien yang namanya enggan dikorankan menerangkan, Rabu (15/6) kemarin saat persiapan operasi keluarganya, dimana setelah semua persiapannya sudah oke, namun terkendala dikasa steril.

“Menurut penyampaikan dokter di Rumah Sakit Jayapura, kasa sterilnya lagi kosong saat itu. Saya sempat bertanya penyebab kasa sterilnya kosong. Namun mereka (medis-red) hanya menyampaikan ‘ya seperti itulah’.” terang keluarga pasien kepada Cenderawasih Pos, Kamis (16/6).

Baca Juga :  Pelti Papua: Gubernur Ingin Gelar Kejuaraan Asia - Pasifik

Keluarga pasien juga menyebut bahwa kasa sterilnya ada namun harus disterilkan dulu, sehingga dimungkin alat sterilnya yang bermasalah. Namun pada prinsipnya, semua pelayanan pasien saat itu cepat.

“Menurut kabar yang saya dengar kemarin, ada beberapa operasi yang sempat dibatalkan karena tidak adanya kasa steril. Sebab tidak bisa melakukan operasi tanpa kasa steril,” ungkapnya.

Keluarga pasien meminta RSUD Jayapura benar benar care, mengingat banyaknya lalulintas operasi di rumah sakit tersebut. Terlebih RSUD Jayapura merupakan rumah sakit rujukan yang semua tenaganya lengkap termasuk dokter spesialis.

“Sebaiknya dilengkapi hal-hal yang kecil, terutama kasa steril ini. Banyak sih yang dibutuhkan pasien seperti oksigen salah satunya, hanya kebetulan masalah yang kami dapatkan terkait kasa steril yang kosong,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pemkab Jayawijaya Bakal Lakukan Pembatasan Aktivitas

Sementara itu, Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan, dr. Andreas Pekey, Sp.PD saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos menyampaikan adanya keterlambatan drooping kassa.

“Setelah didrop perlu diproses sterilisasi dan lainnya, sehingga perlu waktu. Siang sudah tidak masalah,” jelas dr Andreas saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos melalui pesan WhatsApnya.

“Hanya perlu koordinasi. Pengadaan di RSUD itu kompleks. Pelayanan nonstop 24 jam, namun anggaran belum tentu 24 jam,” sambungnya. (fia/cr-268/nat)

Kasa Steril Tak Ada, Operasi Sempat Tertunda

JAYAPURA-Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura kembali dikeluhkan warga. Salah satu keluarga pasien mengeluhkan pelayanan di RSUD Jayapura. Keluhan tersebut terkait dengan kasa steril yang tidak ada untuk pasien saat persiapan operasi, Rabu (15/6).

Akibat tidak adanya kasa steril tersebut, operasi sempat tertunda. Begitu juga dengan beberapa pasien lainnya yang ada di RSUD Jayapura saat itu.

Salah satu keluarga pasien yang namanya enggan dikorankan menerangkan, Rabu (15/6) kemarin saat persiapan operasi keluarganya, dimana setelah semua persiapannya sudah oke, namun terkendala dikasa steril.

“Menurut penyampaikan dokter di Rumah Sakit Jayapura, kasa sterilnya lagi kosong saat itu. Saya sempat bertanya penyebab kasa sterilnya kosong. Namun mereka (medis-red) hanya menyampaikan ‘ya seperti itulah’.” terang keluarga pasien kepada Cenderawasih Pos, Kamis (16/6).

Baca Juga :  Tiga Hari, Dua Pesawat Pembawa Sembako Tergelincir

Keluarga pasien juga menyebut bahwa kasa sterilnya ada namun harus disterilkan dulu, sehingga dimungkin alat sterilnya yang bermasalah. Namun pada prinsipnya, semua pelayanan pasien saat itu cepat.

“Menurut kabar yang saya dengar kemarin, ada beberapa operasi yang sempat dibatalkan karena tidak adanya kasa steril. Sebab tidak bisa melakukan operasi tanpa kasa steril,” ungkapnya.

Keluarga pasien meminta RSUD Jayapura benar benar care, mengingat banyaknya lalulintas operasi di rumah sakit tersebut. Terlebih RSUD Jayapura merupakan rumah sakit rujukan yang semua tenaganya lengkap termasuk dokter spesialis.

“Sebaiknya dilengkapi hal-hal yang kecil, terutama kasa steril ini. Banyak sih yang dibutuhkan pasien seperti oksigen salah satunya, hanya kebetulan masalah yang kami dapatkan terkait kasa steril yang kosong,” ungkapnya.

Baca Juga :  Tewas Tertembak, Dogiyai Ricuh

Sementara itu, Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan, dr. Andreas Pekey, Sp.PD saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos menyampaikan adanya keterlambatan drooping kassa.

“Setelah didrop perlu diproses sterilisasi dan lainnya, sehingga perlu waktu. Siang sudah tidak masalah,” jelas dr Andreas saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos melalui pesan WhatsApnya.

“Hanya perlu koordinasi. Pengadaan di RSUD itu kompleks. Pelayanan nonstop 24 jam, namun anggaran belum tentu 24 jam,” sambungnya. (fia/cr-268/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya