Friday, March 29, 2024
25.7 C
Jayapura

Dana PON Kabupaten Jayapura Disalurkan Rp 94,8 M

Bupati Awoitauw: Dananya Harus Cepat Digeser!

SENTANI-Panitia Besar PON (PB PON) Papua telah melakukan pergeseran anggaran dana PON ke Sub PB PON Kabupaten Jayapura. 

Penyerahan dana tersebut ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima tugas, fungsi tanggung jawab dan anggaran penyelenggaraan PON XX Papua Tahun 2021. Total anggaran PON untuk SUB PB PON Kabupaten Jayapura sebesar Rp 94.893.245.428.
Ketua Sub PB PON Kabupaten Jayapura juga menjabat sebagai bupati Jayapura, Mathius Awoitauw mengatakan, pergeseran anggaran yang yang dilakukan oleh PB PON melalui ketua harian PB PON Papua Yunus Wonda merupakan sebuah kerinduan besar dari Sub PB PON Kabupaten Jayapura. Karena selama ini mereka bekerja tanpa ada anggaran untuk membiayai setiap kegiatan yang berkaitan dengan persiapan penyelenggaraan event nasional tersebut. 

Di satu sisi sub PB PON Kabupaten Jayapura sangat siap dan menyambut baik, rencana penyelenggaraan PON tersebut, dimana Kabupaten Jayapura telah ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan event empat tahunan itu.

“Seingat saya dua bulan yang lalu kami pernah menyurati ketua umum untuk hal ini bisa terjadi. Pembagian kewenangan dengan semua hal yang menyangkut venue dan akomodasi, sudah kita koordinasikan ke sana,” kata Mathius Awoitauw dalam sambutanya pada acara berita acara serah terima tugas, fungsi, tanggung jawab dan anggaran penyelenggaraan dari PB PON XX ke Sub PB PON XX Kabupaten Jayapura, di hotel Suni Lake Garden, Rabu (16/6).

Baca Juga :  Lawan Aparat, Lima Orang Simpatisan KNPB Diamankan

Mathius Awoitauw mengatakan, meski secara kewenangan untuk penyelenggaraan dan tanggung jawab itu sudah diserahkan termasuk anggaran, namun koordinasi masih sangat dibutuhkan. Apalagi mengingat waktu yang sangat singkat kurang lebih satu bulan kedepan.
“Ini waktunya sangat singkat tapi agendanya sangat besar. Mungkin harus setiap saat kita koordinasi terus. Tidak bisa lagi menunggu seperti waktu yang kemarin-kemarin,” tandasnya.

Dirinya berharap, apa yang disaksikan dan yang sudah dilakukan terkait dengan penyerahan anggaran dan kewenangan  itu, bisa direalisasikan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Supaya tidak  terkesan hanya di atas kertas tetapi memang betul-betul  diwujudnyatakan secara fisik. Agar semua panitia yang sudah dibagi tugas dalam menyukseskan kegiatan ini, bisa bekerja cepat. “Sangat sulit. Saya terus terang, ngeri juga saya melihat situasi ini, sangat sulit,” ungkapnya.

Komunikasi-komunikasi dengan anggaran yang ada di PB PON Papua menurutnya harus terus dilakukan, karena kegiatan ini merupakan hal yang baru. Pihaknya juga bertekad keras agar sukses administrasi ini betul-betul terwujud. Dimana pihaknya berjanji akan bekerja keras. Bahkan orang nomor satu di Kabupaten Jayapura itu bertekad untuk mengawasi langsung  mulai dari perencanaan hingga berlangsungnya bahkan sampai selesainya PON nanti.

Baca Juga :  APBD Tolikara Tahun 2020 Ditetapkan Rp 1,5 Triliun

“Kami panitia di Sub PB PON Kabupaten Jayapura siap menyukseskan penyelenggaraan PON XX Papua Tahun 2021,” pungkasnya. 

Sementara itu, Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda mengatakan, proses pemberian delegasi kewenangan Sub PB PON  Kabupaten Jayapura baik itu secara administrasi juga secara keuangan memang telah melalui sebuah proses yang  panjang. 

Setelah proses secara simbolis itu dilakukan, beberapa mekanisme lagi yang perlu diselesaikan terutama terkait dengan beberapa persyaratan yang harus disiapkan, seperti NPWP dan SK.

“Nanti bendum kami dengan bendahara Kabupaten Jayapura akan sama-sama melihat, apa yang harus disiapkan. Setelah itu disiapkan semua langsung terjadi pergeseran,” jelas Yunus Wonda.

Proses penyaluran ini dilakukan melalui transfer langsung dari Bank BPD ke BPD Kabupaten. Kata dia, pendelegasian kewenangan ini bukan saja persoalan terkait dengan keuangan, tetapi mencakup seluruh kewenangan dan tanggung jawab dari sub atau klaster PB PON Kabupaten Jayapura dan daerah lainnya. Pihaknya berharap proses pergeseran anggaran ini bisa terjadi dalam kurun waktu satu minggu ini ke depan.

“Pergeseran ini tidak lagi bertahap tetapi kami akan melakukan pergeseran sekaligus, langsung,” tambahnya. (roy/nat)

Bupati Awoitauw: Dananya Harus Cepat Digeser!

SENTANI-Panitia Besar PON (PB PON) Papua telah melakukan pergeseran anggaran dana PON ke Sub PB PON Kabupaten Jayapura. 

Penyerahan dana tersebut ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima tugas, fungsi tanggung jawab dan anggaran penyelenggaraan PON XX Papua Tahun 2021. Total anggaran PON untuk SUB PB PON Kabupaten Jayapura sebesar Rp 94.893.245.428.
Ketua Sub PB PON Kabupaten Jayapura juga menjabat sebagai bupati Jayapura, Mathius Awoitauw mengatakan, pergeseran anggaran yang yang dilakukan oleh PB PON melalui ketua harian PB PON Papua Yunus Wonda merupakan sebuah kerinduan besar dari Sub PB PON Kabupaten Jayapura. Karena selama ini mereka bekerja tanpa ada anggaran untuk membiayai setiap kegiatan yang berkaitan dengan persiapan penyelenggaraan event nasional tersebut. 

Di satu sisi sub PB PON Kabupaten Jayapura sangat siap dan menyambut baik, rencana penyelenggaraan PON tersebut, dimana Kabupaten Jayapura telah ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan event empat tahunan itu.

“Seingat saya dua bulan yang lalu kami pernah menyurati ketua umum untuk hal ini bisa terjadi. Pembagian kewenangan dengan semua hal yang menyangkut venue dan akomodasi, sudah kita koordinasikan ke sana,” kata Mathius Awoitauw dalam sambutanya pada acara berita acara serah terima tugas, fungsi, tanggung jawab dan anggaran penyelenggaraan dari PB PON XX ke Sub PB PON XX Kabupaten Jayapura, di hotel Suni Lake Garden, Rabu (16/6).

Baca Juga :  Tembus 1.000 Kasus Positif Covid-19

Mathius Awoitauw mengatakan, meski secara kewenangan untuk penyelenggaraan dan tanggung jawab itu sudah diserahkan termasuk anggaran, namun koordinasi masih sangat dibutuhkan. Apalagi mengingat waktu yang sangat singkat kurang lebih satu bulan kedepan.
“Ini waktunya sangat singkat tapi agendanya sangat besar. Mungkin harus setiap saat kita koordinasi terus. Tidak bisa lagi menunggu seperti waktu yang kemarin-kemarin,” tandasnya.

Dirinya berharap, apa yang disaksikan dan yang sudah dilakukan terkait dengan penyerahan anggaran dan kewenangan  itu, bisa direalisasikan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Supaya tidak  terkesan hanya di atas kertas tetapi memang betul-betul  diwujudnyatakan secara fisik. Agar semua panitia yang sudah dibagi tugas dalam menyukseskan kegiatan ini, bisa bekerja cepat. “Sangat sulit. Saya terus terang, ngeri juga saya melihat situasi ini, sangat sulit,” ungkapnya.

Komunikasi-komunikasi dengan anggaran yang ada di PB PON Papua menurutnya harus terus dilakukan, karena kegiatan ini merupakan hal yang baru. Pihaknya juga bertekad keras agar sukses administrasi ini betul-betul terwujud. Dimana pihaknya berjanji akan bekerja keras. Bahkan orang nomor satu di Kabupaten Jayapura itu bertekad untuk mengawasi langsung  mulai dari perencanaan hingga berlangsungnya bahkan sampai selesainya PON nanti.

Baca Juga :  32 Tokoh Gereja Temui Gubernur Papua

“Kami panitia di Sub PB PON Kabupaten Jayapura siap menyukseskan penyelenggaraan PON XX Papua Tahun 2021,” pungkasnya. 

Sementara itu, Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda mengatakan, proses pemberian delegasi kewenangan Sub PB PON  Kabupaten Jayapura baik itu secara administrasi juga secara keuangan memang telah melalui sebuah proses yang  panjang. 

Setelah proses secara simbolis itu dilakukan, beberapa mekanisme lagi yang perlu diselesaikan terutama terkait dengan beberapa persyaratan yang harus disiapkan, seperti NPWP dan SK.

“Nanti bendum kami dengan bendahara Kabupaten Jayapura akan sama-sama melihat, apa yang harus disiapkan. Setelah itu disiapkan semua langsung terjadi pergeseran,” jelas Yunus Wonda.

Proses penyaluran ini dilakukan melalui transfer langsung dari Bank BPD ke BPD Kabupaten. Kata dia, pendelegasian kewenangan ini bukan saja persoalan terkait dengan keuangan, tetapi mencakup seluruh kewenangan dan tanggung jawab dari sub atau klaster PB PON Kabupaten Jayapura dan daerah lainnya. Pihaknya berharap proses pergeseran anggaran ini bisa terjadi dalam kurun waktu satu minggu ini ke depan.

“Pergeseran ini tidak lagi bertahap tetapi kami akan melakukan pergeseran sekaligus, langsung,” tambahnya. (roy/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya