Friday, April 18, 2025
24.7 C
Jayapura

Dukung MBG, Sediakan Lahan Enam Hektar

JAYAPURA – Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) Nerlince Wamuar Rollo mengaku dalam waktu dekat pihaknya akan membuka lahan sebanyak enam hektar di Wilayah Koya Distrik Muara Tami untuk mendukung program Makan Bergizi Geratis (MBG).

  Hal itu diungkapkan oleh Nerlince saat menghadiri acara peluncuran MBG di SDN dan Inpres Kotaraja pada, Senin (15/4). “Bulan depan kami akan buka lahan enam hektar di Koya,” kata Nerlince kepada wartawan.

  Akan tetapi Nerlince sampaikan bahwa, jika nantinya bahan makanan itu telah dihasilan  oleh kelompok tani yang ada di lahan tersebut, pertanyaannya akan dijual kemana. Karena itu ia meminta pemerintah provinsi Papua untuk memperjelas terkait dengan itu agar masyarakat tahu akan kemana setelah hasil taninya dipanen. “Perjelas begitu supaya masyarakat tahu,” tandasnya.

Baca Juga :  Papua Selangkah Lagi Lolos PON

  Hal itu dilakukan untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan anak-anak sekolah di Papua dengan memastikan mereka mendapatkan asupan makanan sehat sesuai standar gizi yang ditetapkan pemerintah.

   Sementara itu, terkait masih adanya  pihak yang tidak mendukung dan menolak adanya program MBG tersebut, menurut Nerlince, halnya bisa terjadi karena kurang pencerahan.

Menurutnya penolakan yang dilakukan oleh sekelompok orang tersebut merupakan hal yang wajar, tetapi dengan berjalannya waktu mereka ini nantinya akan tetap mendukung.

  “Biasa barang yang baru itu pasti ada yang menolak, ada yang menerima itu hal yang bisa, tetap berjalannya waktu mereka mungkin lihat dampak dari perogram MBG ini pasti mereka akan mendukung,” ujarnya.

Baca Juga :  Medali Emas PON XX, Sepak bola Papua Dibanjiri Bonus

   Karena itu, Nerlince juga mengajak para orang tua untuk berperan aktif dalam memberikan pemahaman kepada anak-anak mereka agar tidak mudah terpengaruh oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan tertentu.

   “Kami juga sangat berharap peran aktif orang tua dalam memberikan pemahaman yang baik kepada anak-anak mereka agar tidak mudah terpengaruh oleh oknum atau kelompok tertentu yang memiliki kepentingan pribadi dan menjadikan anak-anak sebagai korban,” tegasnya.

JAYAPURA – Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) Nerlince Wamuar Rollo mengaku dalam waktu dekat pihaknya akan membuka lahan sebanyak enam hektar di Wilayah Koya Distrik Muara Tami untuk mendukung program Makan Bergizi Geratis (MBG).

  Hal itu diungkapkan oleh Nerlince saat menghadiri acara peluncuran MBG di SDN dan Inpres Kotaraja pada, Senin (15/4). “Bulan depan kami akan buka lahan enam hektar di Koya,” kata Nerlince kepada wartawan.

  Akan tetapi Nerlince sampaikan bahwa, jika nantinya bahan makanan itu telah dihasilan  oleh kelompok tani yang ada di lahan tersebut, pertanyaannya akan dijual kemana. Karena itu ia meminta pemerintah provinsi Papua untuk memperjelas terkait dengan itu agar masyarakat tahu akan kemana setelah hasil taninya dipanen. “Perjelas begitu supaya masyarakat tahu,” tandasnya.

Baca Juga :  Sembunyi Kamar Mandi Hingga Memilih Lompat ke Jurang

  Hal itu dilakukan untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan anak-anak sekolah di Papua dengan memastikan mereka mendapatkan asupan makanan sehat sesuai standar gizi yang ditetapkan pemerintah.

   Sementara itu, terkait masih adanya  pihak yang tidak mendukung dan menolak adanya program MBG tersebut, menurut Nerlince, halnya bisa terjadi karena kurang pencerahan.

Menurutnya penolakan yang dilakukan oleh sekelompok orang tersebut merupakan hal yang wajar, tetapi dengan berjalannya waktu mereka ini nantinya akan tetap mendukung.

  “Biasa barang yang baru itu pasti ada yang menolak, ada yang menerima itu hal yang bisa, tetap berjalannya waktu mereka mungkin lihat dampak dari perogram MBG ini pasti mereka akan mendukung,” ujarnya.

Baca Juga :  Siap Kucurkan Rp 1 Miliar untuk Brimob Kompi B Mappi 

   Karena itu, Nerlince juga mengajak para orang tua untuk berperan aktif dalam memberikan pemahaman kepada anak-anak mereka agar tidak mudah terpengaruh oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan tertentu.

   “Kami juga sangat berharap peran aktif orang tua dalam memberikan pemahaman yang baik kepada anak-anak mereka agar tidak mudah terpengaruh oleh oknum atau kelompok tertentu yang memiliki kepentingan pribadi dan menjadikan anak-anak sebagai korban,” tegasnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/