BERI HORMAT: Demiron Wenda anggota KKB pimpinan Puron Wenda saat memberi hormat kepada bendera merah putih di Mapolres Puncak Jaya, Sabtu (14/9). ( FOTO : Polres Puncak Jaya for Cepos )
JAYAPURA- Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Puron Wenda bernama Demiron Wonda yang merupakan anggota KKB di Wilayah Lanny Jaya menyerahkan diri di Mako Polres Puncak Jaya, Sabtu (14/9) lalu.
Demiron Wenda yang pernah menjadi DPO (Daftar Pencarian Orang), selama ini bergabung dengan KKB Lanny Jaya sejak tahun 2011. Dia diduga sempat terlibat dalam kejadian penembakan dan perampasan senjata milik anggota Polres Tolikara tahun 2012.
Kapolres Puncak Jaya, AKBP. Ary Purwanto menjelaskan, penyerahan diri Demiron Wenda dilakukan setelah anggota Polres Puncak Jaya melakukan pendekatan secara intensif kepada yang bersangkutan selama beberapa bulan terakhir.
“Yang bersangkutan secara sadar dan ikhlas ingin kembali kepada NKRI dan membuat pernyataan serta menandatangani surat pernyataan bermaterai,” ucap Kapolres kepada Cenderawasih Pos, Sabtu (14/9)
Permohonan Demiron Wonda kepada Kapolda Papua melalui Kapolres agar dosa-dosa serta DPO yang bersangkutan selama bergabung dengan KKB dihapuskan. Dirinya juga meminta diizinkan untuk kembali hidup dan melakukan aktivitas bersama masyarakat di Gurage Puncak Jaya.
“Setelah kembali, dia akan menjalani hidupnya dengan normal dan kembali bekerja seperti biasa yakni berkebun dengan masyarakat lainnya,” jelasnya.
Disinggung soal apakah ada pekerjaan khusus yang diberikan oleh pemerintah kepada Demiron Wonda, Kapolres mengatakan pihaknya belum membicarakan itu dengan pemda setempat.
Untuk diketahui, sepanjang tahun 2019. Sudah ada 2 orang anggota KKB yang kembali ke pangkuan NKRI. Sebelumnya yakni Telangga Gire kembali ke pangkuan NKRI pada Juni tahun 2019. (fia/nat)
BERI HORMAT: Demiron Wenda anggota KKB pimpinan Puron Wenda saat memberi hormat kepada bendera merah putih di Mapolres Puncak Jaya, Sabtu (14/9). ( FOTO : Polres Puncak Jaya for Cepos )
JAYAPURA- Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Puron Wenda bernama Demiron Wonda yang merupakan anggota KKB di Wilayah Lanny Jaya menyerahkan diri di Mako Polres Puncak Jaya, Sabtu (14/9) lalu.
Demiron Wenda yang pernah menjadi DPO (Daftar Pencarian Orang), selama ini bergabung dengan KKB Lanny Jaya sejak tahun 2011. Dia diduga sempat terlibat dalam kejadian penembakan dan perampasan senjata milik anggota Polres Tolikara tahun 2012.
Kapolres Puncak Jaya, AKBP. Ary Purwanto menjelaskan, penyerahan diri Demiron Wenda dilakukan setelah anggota Polres Puncak Jaya melakukan pendekatan secara intensif kepada yang bersangkutan selama beberapa bulan terakhir.
“Yang bersangkutan secara sadar dan ikhlas ingin kembali kepada NKRI dan membuat pernyataan serta menandatangani surat pernyataan bermaterai,” ucap Kapolres kepada Cenderawasih Pos, Sabtu (14/9)
Permohonan Demiron Wonda kepada Kapolda Papua melalui Kapolres agar dosa-dosa serta DPO yang bersangkutan selama bergabung dengan KKB dihapuskan. Dirinya juga meminta diizinkan untuk kembali hidup dan melakukan aktivitas bersama masyarakat di Gurage Puncak Jaya.
“Setelah kembali, dia akan menjalani hidupnya dengan normal dan kembali bekerja seperti biasa yakni berkebun dengan masyarakat lainnya,” jelasnya.
Disinggung soal apakah ada pekerjaan khusus yang diberikan oleh pemerintah kepada Demiron Wonda, Kapolres mengatakan pihaknya belum membicarakan itu dengan pemda setempat.
Untuk diketahui, sepanjang tahun 2019. Sudah ada 2 orang anggota KKB yang kembali ke pangkuan NKRI. Sebelumnya yakni Telangga Gire kembali ke pangkuan NKRI pada Juni tahun 2019. (fia/nat)
