“Untuk pekerjaan jalan trans kami belum fokus soal itu, kami masih fokus terhadap gugurnya peronil kita saat jalankan tugas,” ujarnya. Peristiwa tragis yang menimpa Brigpol Muhammad Arif Maulana dan Bripda Nelson Runaki menjadi pengingat akan besarnya risiko yang dihadapi aparat keamanan dalam menjaga keselamatan warga dan stabilitas di Papua.
“Saat ini, kedua jenazah telah diserahkan kepada keluarga untuk prosesi pemakaman. Brigpol Muhammad Arif Maulana rencananya akan dipulangkan ke kampung halaman di Riau sementara korban satunya putra asli Nabire dan akan dimakamkan disana,” tutup Kombes Yusuf. Sementara dari media sosial yang terpublish terlihat sekelompok pria yang berjumlah sekitar 8 orang nampak menenteng senjata laras panjang di lokasi.
Kelompok ini diyakini adalah Aibon Kogoya Cs. Mereka nampak menari dan berlari berkeliling sebelum akhirnya berlari meninggalkan lokasi kejadian sambil mengeluarkan suara khas. (rel/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos