JAYAPURA-Seorang anggota Provost TNI dilaporkan tewas dalam insiden penganiayaan yang terjadi di SP 13, Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, pada Minggu (13/7) sore. Informasi ini dibenarkan oleh Komandan Kodim 1710/Mimika, Letkol Inf Mochammad Slamet Wijaya.
“Kejadiannya benar dan saat ini sedang ditangani oleh pihak yang berwenang,” ujar Letkol Slamet Wijaya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp kepada Cenderawasih Pos, Senin (14/7).
Data yang diperoleh Cenderawasih Pos, anggota yang tewas tersebut adalah Serka Rudolf Rahangmetan dari satuan Yonif 754/ENK. Hanya belum diketahui ada kepentingan apa hingga ditemukan di lokasi pasar. Yang beredar hanyalah video yang menggambarkan seseorang sedang merekam sambil berjalan dan melapor bahwa telah terjadi kejadian penikaman.
Pihak yang mengambil video nampak melapor kepada anggota TNI lainnya dengan sebutan komandan. Ia menyampaikan bahwa ada penikaman dengan korban anggota TNI dan berharap segera ada yang datang untuk melihat atau membantu.
Dalam video itu juga terlihat sosok Bripka Rudolf yang sudah dalam posisi tergeletak bersimbah darah. Korban nampak menggunakan celana loreng TNI dan menggunakan kaos hitam. Dan tak lama sejumlah aparat tiba kemudian membawa korban ke rumah sakit.
JAYAPURA-Seorang anggota Provost TNI dilaporkan tewas dalam insiden penganiayaan yang terjadi di SP 13, Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, pada Minggu (13/7) sore. Informasi ini dibenarkan oleh Komandan Kodim 1710/Mimika, Letkol Inf Mochammad Slamet Wijaya.
“Kejadiannya benar dan saat ini sedang ditangani oleh pihak yang berwenang,” ujar Letkol Slamet Wijaya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp kepada Cenderawasih Pos, Senin (14/7).
Data yang diperoleh Cenderawasih Pos, anggota yang tewas tersebut adalah Serka Rudolf Rahangmetan dari satuan Yonif 754/ENK. Hanya belum diketahui ada kepentingan apa hingga ditemukan di lokasi pasar. Yang beredar hanyalah video yang menggambarkan seseorang sedang merekam sambil berjalan dan melapor bahwa telah terjadi kejadian penikaman.
Pihak yang mengambil video nampak melapor kepada anggota TNI lainnya dengan sebutan komandan. Ia menyampaikan bahwa ada penikaman dengan korban anggota TNI dan berharap segera ada yang datang untuk melihat atau membantu.
Dalam video itu juga terlihat sosok Bripka Rudolf yang sudah dalam posisi tergeletak bersimbah darah. Korban nampak menggunakan celana loreng TNI dan menggunakan kaos hitam. Dan tak lama sejumlah aparat tiba kemudian membawa korban ke rumah sakit.
