Sunday, August 3, 2025
27.2 C
Jayapura

Jet Pribadi Alm Lukas Enembe Ditelusuri KPK

JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih memastikan lokasi jet pribadi yang diduga dibeli menggunakan uang hasil korupsi kasus dugaan suap dana operasional Papua senilai Rp1,2 triliun.

“Untuk sementara, kami sudah sedikit banyak terinformasi, dan tinggal memastikan saja,” ujar Ketua KPK Setyo Budiyanto di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta, Jumat.

Walaupun demikian, Setyo mengatakan bahwa informasi tersebut belum dapat diungkap kepada publik. Ketika ditanya jurnalis mengenai lokasi jet pribadi berada pada salah satu negara di Asia Tenggara, Setyo tetap enggan memberitahukan informasi tersebut. “Ada di suatu tempat,” jawabnya.

Sementara itu, dia menegaskan bahwa KPK akan melakukan pendalaman secara maksimal terkait lokasi pasti jet pribadi tersebut.

Baca Juga :  Terkendala Biaya, 10 Mahasiswa Papua Belum ke Rusia

“Pendalaman secara maksimal dari keterangan saksi, kemudian kami cek posisinya gitu ya, memastikan proses (pembelian, red.) juga transaksinya gitu, bahwa memang betul dilakukan oleh para pihak yang satunya sudah meninggal,” katanya.

JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih memastikan lokasi jet pribadi yang diduga dibeli menggunakan uang hasil korupsi kasus dugaan suap dana operasional Papua senilai Rp1,2 triliun.

“Untuk sementara, kami sudah sedikit banyak terinformasi, dan tinggal memastikan saja,” ujar Ketua KPK Setyo Budiyanto di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta, Jumat.

Walaupun demikian, Setyo mengatakan bahwa informasi tersebut belum dapat diungkap kepada publik. Ketika ditanya jurnalis mengenai lokasi jet pribadi berada pada salah satu negara di Asia Tenggara, Setyo tetap enggan memberitahukan informasi tersebut. “Ada di suatu tempat,” jawabnya.

Sementara itu, dia menegaskan bahwa KPK akan melakukan pendalaman secara maksimal terkait lokasi pasti jet pribadi tersebut.

Baca Juga :  Penangkapan Terduga Teroris Dipertanyakan

“Pendalaman secara maksimal dari keterangan saksi, kemudian kami cek posisinya gitu ya, memastikan proses (pembelian, red.) juga transaksinya gitu, bahwa memang betul dilakukan oleh para pihak yang satunya sudah meninggal,” katanya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya