Sunday, May 25, 2025
27.7 C
Jayapura

Seorang Anggota SAR Tewas Usai Terjatuh dari Tower

Sementara dari sumber lain Cenderawasih Pos menyebut jika pelaku TY ini melakukan aksinya dalam kondisi dipengaruhi ganja karena sebelumnya ia sempat dinasehati keluarganya untuk menyelesaikan persoalan tabrakan yang dilakukan namun tak lama TY diketahui sudah berada di atas tower.

Diketahui, TY sempat berontak saat  diturunkan dengan ketinggian sekitar 15 meter dan setelah terjatuh korban mengalami patah tulang di bagian pundak lengan sebelah kanan, patah tulang di bagian siku lengan sebelah kanan, patah tulang di bagian pergelangan tangan sebelah kanan dan adanya benturan di kepala.

Sementara itu Kepala Kantor SAR Jayapura Melkianus Kotta,S.Sos mengatakan, kronologi kejadian hingga rekan meninggal dunia pada saat proses evakuasi korban dari ketinggian ±50 meter berjalan lancar, pas di ketinggian ±15 meter.

Baca Juga :  Pilot Susi Air Akan Dibebaskan di PNG ?

  Menurutnya korban yang ditolong ini melakukan perlawanan terhadap almarhum akhirnya almarhum menepi dan berpegang di besi, dan si korban yang ditolong ini tetap meronta, almarhum panik dan kontak ke salah seorang rekan di atas tower untuk bilay tali yang di atas.

Pada saat posisi bilay tali almarhum dan korban masih posisi break (diam) terjadi penumpukan tali dan pada saat itu korban yang ditolong mendorong badan keluar akhirnya almarhum panik lepas tangan dari pegangan dan korban dan almarhum jatuh, setelah itu korban dan  almarhum di evakuasi ke RS Yowari.(ade/dil/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Baca Juga :  Posko Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Ditutup

Sementara dari sumber lain Cenderawasih Pos menyebut jika pelaku TY ini melakukan aksinya dalam kondisi dipengaruhi ganja karena sebelumnya ia sempat dinasehati keluarganya untuk menyelesaikan persoalan tabrakan yang dilakukan namun tak lama TY diketahui sudah berada di atas tower.

Diketahui, TY sempat berontak saat  diturunkan dengan ketinggian sekitar 15 meter dan setelah terjatuh korban mengalami patah tulang di bagian pundak lengan sebelah kanan, patah tulang di bagian siku lengan sebelah kanan, patah tulang di bagian pergelangan tangan sebelah kanan dan adanya benturan di kepala.

Sementara itu Kepala Kantor SAR Jayapura Melkianus Kotta,S.Sos mengatakan, kronologi kejadian hingga rekan meninggal dunia pada saat proses evakuasi korban dari ketinggian ±50 meter berjalan lancar, pas di ketinggian ±15 meter.

Baca Juga :  83 Warga Binaan Lapas Timika Diusulkan Dapat Remisi Lebaran

  Menurutnya korban yang ditolong ini melakukan perlawanan terhadap almarhum akhirnya almarhum menepi dan berpegang di besi, dan si korban yang ditolong ini tetap meronta, almarhum panik dan kontak ke salah seorang rekan di atas tower untuk bilay tali yang di atas.

Pada saat posisi bilay tali almarhum dan korban masih posisi break (diam) terjadi penumpukan tali dan pada saat itu korban yang ditolong mendorong badan keluar akhirnya almarhum panik lepas tangan dari pegangan dan korban dan almarhum jatuh, setelah itu korban dan  almarhum di evakuasi ke RS Yowari.(ade/dil/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Baca Juga :  Aktivitas Kembali Dibatasi, Sekolah Belajar Daring

Berita Terbaru

Artikel Lainnya