Friday, April 26, 2024
25.7 C
Jayapura

Tabrakan Beruntun, Dua Pengemudi Dilarikan ke RS

TABRAKAN BERUNTUN: Kondisi mobil yang rusak usai mengalami tabrakan beruntun di Jalan Soa Siu TEPATNYA tikungan ujung Dok II, Distrik Jayapura Utara Minggu (15/3) ( FOTO: Humas Polresta Jayapura Kota for Cepos)

Cedera Berat di Kepala, Pengendara Motor Tewas 

JAYAPURA- Tabrakan beruntun yang terjadi di Jalan Soa Siu tikungan ujung Dok II, Distrik Jayapura Utara (Japut) tepatnya dekat penjual buah mengakibatkan dua pengemudi dilarikan ke Rumah Sakit Jayapura, Minggu (15/3) sekira pukul 07:00 WIT.

Adapun kendaraan yang terlibat dalam tabrakan beruntun tersebut yakni mobil Toyota Kijang Grand DS 1996AF yang dikemudikan Yosepus Kbarek (34), Suzuki Carry DS7660AD yang dikemudikan Sadin (29) dan Suzuki Carry DS7508AD yang dikemudikan Safruddin.

Kecelakaan beruntun yang terjadi pagi kemarin menyebabkan Yosepus mengalami luka lecet di dahi dan Safruddin merasakan sakit di dada keseleo di tangan dan kaki kanan.

“Untuk penumpang mobil Suzuki Carry DS 7508 AD bernama Ina Tebay (17) yang diketahui seorang pelajar mengalami luka lecet di telinga kanan lecet di tangan,” ucap Kapolsek Japut Iptu Handry Bawilling yang dikonfirmasi, Minggu (15/3).

Terkait tabrakan beruntun tersebut lanjut Kapolsek, Yosepus Kbarek pengemudi Toyota Kijang Grand DS 1996 AF diamankan guna proses pemeriksaan lebih lanjut.

“Untuk mobil barang bukti sedang kami amankan,” kata Kapolsek.

Ia menuturkan, dari keterangan seorang saksi menyampaikan kejadian tersebut ketika Toyota Kijang Grand DS 1996 AF datang dari arah Jayapura tujuan Dok  VIII dalam keadaan dipengaruhi minuman keras.

Baca Juga :  Terdampar, Paus Bryde Mati di Perairan Mimika

Sesampainya di jalan Soa Siu dekat ujung kantor Gubernur Papua, tepatnya dekat penjual buah. Mobil tersebut lepas kendali sehingga mengambil jalur kanan lalu menabrak mobil Suzuki Carry DS 7660 AD dan menabrak juga mobil Suzuki Carry DS 7508 AD. “Kedua pengemudi dan penumpang taksi carry mengalami luka-luka dilarikan dan dirawat di RSUD Jayapura,” pungkasnya.

Kecelakaan lalulintas juga terjadi di jalan raya Amfibi, tepatnya di depan Mako TNI AL Distrik Jayapura Selatan, Sabtu (14/3) sekira pukul 11.20 WIT. Kecelakaan tersebut menyebabkan M. Solihin (45) warga Holtekamp, Distrik Muara Tami tewas.

Pria 45 tahun itu tewas usai mendapat perawatan medis di Rumah Sakit TNI AL DR. Soedibjo Sardadi. Korban mengalami cedera berat di bagian kepala, keluar darah dari mulut, benturan pada dada dan lebam pada pergelangan kaki kanan serta luka sobek di dahi sebelah kanan. 

Kapolresta Jayapura Kota, AKBP. Gustav R. Urbinas melalui Kapolsek Jayapura Selatan AKP Yosias Pugu menyampaikan, saat terjadi kecelakaan M. Solihin mengendarai sepeda motor Honda Vario DS 3382 RJ dan berboncengan dengan Muhammad Syamil Alfarabi (8) warga Holtekamp.

Dimana saat tabrakan tersebut Syamil mengalami luka lecet pelipis kiri, lutut kaki kanan robek dan kaki kanan bengkak. 

Baca Juga :  Alasan Isu Politik Papua, Gubernur Belum Keluarkan SK

Sepeda motor yang dikendarai M. Solihin bertabrakan dengan sepeda motor Honda Supra X 125 DS 4287 AS yang dikendarai Melky Bonay (20) warga Argapura Distrik Muara Tami. 

Berdasarkan keterangan saksi dan hasil olah TKP, kecelakaan bermula ketika sepeda yang di kendarai M. Solihin melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Entrop tujuan arah jalan Hamadi dalam kondisi cuaca hujan. 

Sementara dari arah berlawanan, melaju sepeda motor Honda Supra yang dikendarai oleh Melky Bonay. Sesampaikanya di lokasi kejadian, sepeda motor Honda Vario tiba-tiba oleng ke kanan jalan dan menabrak bagian depan sepeda motor Honda Supra.

“Akibat kecelakaan tersebut M. Solihin meninggal dunia di rumah sakit karena mengalami luka parah. Sedangkan Melky Bonay mengalami luka yang cukup serius dibagian kelopak mata bagian atas, sementara korban Muhammad Syamil Alfarabi yang dibonceng M. Solihin hanya mengalami luka ringan,” terangnya.

Dirinya mengimbau bagi para pengendara tetap berhati-hati ketika berada di jalan raya, utamakan keselamatan dan tidak mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi. Sebab, dampak dari kecelakaan bukan hanya pengendara itu sendiri melainkan juga orang lain,” tandasnya. (fia/nat)

TABRAKAN BERUNTUN: Kondisi mobil yang rusak usai mengalami tabrakan beruntun di Jalan Soa Siu TEPATNYA tikungan ujung Dok II, Distrik Jayapura Utara Minggu (15/3) ( FOTO: Humas Polresta Jayapura Kota for Cepos)

Cedera Berat di Kepala, Pengendara Motor Tewas 

JAYAPURA- Tabrakan beruntun yang terjadi di Jalan Soa Siu tikungan ujung Dok II, Distrik Jayapura Utara (Japut) tepatnya dekat penjual buah mengakibatkan dua pengemudi dilarikan ke Rumah Sakit Jayapura, Minggu (15/3) sekira pukul 07:00 WIT.

Adapun kendaraan yang terlibat dalam tabrakan beruntun tersebut yakni mobil Toyota Kijang Grand DS 1996AF yang dikemudikan Yosepus Kbarek (34), Suzuki Carry DS7660AD yang dikemudikan Sadin (29) dan Suzuki Carry DS7508AD yang dikemudikan Safruddin.

Kecelakaan beruntun yang terjadi pagi kemarin menyebabkan Yosepus mengalami luka lecet di dahi dan Safruddin merasakan sakit di dada keseleo di tangan dan kaki kanan.

“Untuk penumpang mobil Suzuki Carry DS 7508 AD bernama Ina Tebay (17) yang diketahui seorang pelajar mengalami luka lecet di telinga kanan lecet di tangan,” ucap Kapolsek Japut Iptu Handry Bawilling yang dikonfirmasi, Minggu (15/3).

Terkait tabrakan beruntun tersebut lanjut Kapolsek, Yosepus Kbarek pengemudi Toyota Kijang Grand DS 1996 AF diamankan guna proses pemeriksaan lebih lanjut.

“Untuk mobil barang bukti sedang kami amankan,” kata Kapolsek.

Ia menuturkan, dari keterangan seorang saksi menyampaikan kejadian tersebut ketika Toyota Kijang Grand DS 1996 AF datang dari arah Jayapura tujuan Dok  VIII dalam keadaan dipengaruhi minuman keras.

Baca Juga :  Terdampar, Paus Bryde Mati di Perairan Mimika

Sesampainya di jalan Soa Siu dekat ujung kantor Gubernur Papua, tepatnya dekat penjual buah. Mobil tersebut lepas kendali sehingga mengambil jalur kanan lalu menabrak mobil Suzuki Carry DS 7660 AD dan menabrak juga mobil Suzuki Carry DS 7508 AD. “Kedua pengemudi dan penumpang taksi carry mengalami luka-luka dilarikan dan dirawat di RSUD Jayapura,” pungkasnya.

Kecelakaan lalulintas juga terjadi di jalan raya Amfibi, tepatnya di depan Mako TNI AL Distrik Jayapura Selatan, Sabtu (14/3) sekira pukul 11.20 WIT. Kecelakaan tersebut menyebabkan M. Solihin (45) warga Holtekamp, Distrik Muara Tami tewas.

Pria 45 tahun itu tewas usai mendapat perawatan medis di Rumah Sakit TNI AL DR. Soedibjo Sardadi. Korban mengalami cedera berat di bagian kepala, keluar darah dari mulut, benturan pada dada dan lebam pada pergelangan kaki kanan serta luka sobek di dahi sebelah kanan. 

Kapolresta Jayapura Kota, AKBP. Gustav R. Urbinas melalui Kapolsek Jayapura Selatan AKP Yosias Pugu menyampaikan, saat terjadi kecelakaan M. Solihin mengendarai sepeda motor Honda Vario DS 3382 RJ dan berboncengan dengan Muhammad Syamil Alfarabi (8) warga Holtekamp.

Dimana saat tabrakan tersebut Syamil mengalami luka lecet pelipis kiri, lutut kaki kanan robek dan kaki kanan bengkak. 

Baca Juga :  Ondoasi Dukung Peningkatan Jalan Jembatan di Entrop

Sepeda motor yang dikendarai M. Solihin bertabrakan dengan sepeda motor Honda Supra X 125 DS 4287 AS yang dikendarai Melky Bonay (20) warga Argapura Distrik Muara Tami. 

Berdasarkan keterangan saksi dan hasil olah TKP, kecelakaan bermula ketika sepeda yang di kendarai M. Solihin melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Entrop tujuan arah jalan Hamadi dalam kondisi cuaca hujan. 

Sementara dari arah berlawanan, melaju sepeda motor Honda Supra yang dikendarai oleh Melky Bonay. Sesampaikanya di lokasi kejadian, sepeda motor Honda Vario tiba-tiba oleng ke kanan jalan dan menabrak bagian depan sepeda motor Honda Supra.

“Akibat kecelakaan tersebut M. Solihin meninggal dunia di rumah sakit karena mengalami luka parah. Sedangkan Melky Bonay mengalami luka yang cukup serius dibagian kelopak mata bagian atas, sementara korban Muhammad Syamil Alfarabi yang dibonceng M. Solihin hanya mengalami luka ringan,” terangnya.

Dirinya mengimbau bagi para pengendara tetap berhati-hati ketika berada di jalan raya, utamakan keselamatan dan tidak mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi. Sebab, dampak dari kecelakaan bukan hanya pengendara itu sendiri melainkan juga orang lain,” tandasnya. (fia/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya