Terkait sosok pelaku, Satgas Damai Cartenz sampai saat ini belum bisa memastikan apakah ada kaitannya dengan kelompok Aske Mabel. Sebab belum adanya hasil identifikasi yang menunjukan bukti bahwa pelaku penembakan adalah Aske Msbel.
Namun memang pasca mantan anggota Polisi itu membawa kabur 4 pucuk senjata, tindakan kekerasan di wilayah Yalimo terjadi cukup masif. Bahkan terhitung sejak juni lalu Aske Mabel membawa kabur senjata sudah ada 7 kasus kekerasan di wilayah Yalimo.
“Terkait kasus ini apakah ada kaitannya dengan Aske Mabel sedang kami dalami, namun yang paling penting kami lakukan saat ini mencegah terjadinya kejahatan selanjutnya,” kata Faizal. Adapun di tahun 2025 wilayah kerja Damai Cartens tetap mencakup 4 wilayah meliputi Papua Induk dan 3 Daerah Otomomo Baru, namun yang menjadi fokus utama hanya dua provinsi yakni Papua Pegunungan dan Papua Tengah.
“Untuk daerahnya kita akan lihat dinamika operasinya,” jelas Wakapolda Papua itu. (rel/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos