JAYAPURA – Gangguan keamanan di Papua masih terus terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Satu yang menjadi sasaran empuk para pelaku kejahatan khususnya kekerasan bersenjata adalah jalur trans Papua. Ini berdampak kepada masyarakat yang ingin melintas karena merasa was-was. Apalagi pelaku tak segan – segan melakukan kekerasan termasuk melukai dan membunuh. Dari beberapa kasus sebelumnya tercatat ada keterlibatakn Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang memang ingin mencari keuntungan dari jalur tersebut.
Wakil Kepolisian Daerah (Wakapolda) Papua Brigjen. Pol. Faizal Ramadhani mengatakan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan keamanan didaerah yang dianggap rawan ganguan dari KKB demi memberikan rasa aman serta kenyamanan bagi masyarakat.
Hal itu disampaikan Wakapolda Papua, Brigjend Pol Faizal Ramadhani kepada Cenderawasih Pos, di ruangan kerjanya di Mapolda Papua, Selasa (12/11). Brigjen Faizal mengatakan belajar dari kejadian beberapa waktu terakhir pihaknya akan terus meningkatkan keamanan di wilayah rawan KKB terutama di Kabupaten Yalimo Papua Pegunungan.
Polda mencatat kejadian tewasnya sopir menjadi atensi khusus untuk tidak hanya melakukan penegakan hukum tetapi memastikan bahwa jalur Trans Papua aman untuk dilewati. Tak hanya itu percobaan pembunuhan juga dirasakan oleh oleh operator grader atau alat berat. Ia ditikam oleh KKB di Distrik Elelim Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan hingga mengakibatkan korban mengalami luka di pundak.
“Beberapa kejadian yang terjadi di beberapa ruas jalan, bukan semata-mata ada di ruas jalan trans Papua tetapi ada diruas jalan lainnya, salah satunya di Yalimo,” ujar Brigjen Faizal. Pria yang juga menjabat sebagai Ka Ops Damain Cartens Papua ini menyampaikan akan melakukan pendalaman dan penguatan serta pengamanan yang dilakukan personelnya untuk masyarakat setempat.