Site icon Cenderawasih Pos

Polisi Jamin Keamanan Warga Saat Demo

Kabag Ops Polresta, Kompol Clief Gerald Duwith (Humas Polresta)

Kabag Ops: Aparat Pastikan Tindak Tegas dan Terukur

JAYAPURA – Rencana aksi demo yang rencana dilakukan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) 15 Agustus  nampaknya tak terbendung. Kelompok ini telah menyiapkan agenda aksi jauh – jauh hari. Koordinasi dengan berbagai lembaga juga telah dilakukan baik kepada pihak kepolisian maupun DPR Papua.

Namun karena aksi demo yang dilakukan KNPB selama ini selalu berujung ricuh, Polisi sekali lagi menegaskan tidak mengijinkan aksi tersebut. Bahkan secara tegas jika tetap memaksakan diri maka akan dibubarkan.

Disini Polisi juga memastikan akan memberikan rasa aman bagi warga di Kota Jayapura maupun Kabupaten Jayapura sehingga meminta  warga tetap melakukan aktifitas seperti biasa dan tidak ikut – ikutan dalam aksi tersebut.

Hal tersebut diungkapkan Kabag Ops Polresta Jayapura Kota yang baru saja dilantik pagi tadi Kompol Clief Gerald P. Duwith. Mantan Danyon  A Pelopor Sat Brimob Polda Papua ini menyampaikan bahwa pihak Kepolisian akan memberikan jaminan keamanan bagi warga Kota Jayapura.

“Kami akan memastikan keamanan wilayah Kota Jayapura guna mengantisipasi unjuk rasa yang yang akan di lakukan KNPB,” ungkapnya saat diwawancarai di Mapolresta Jayapura, Selasa (13/8).

Lanjut Kompol Clief, pihaknya akan tetap melakukan langkah-langkah tegas terukur sesuai aturan untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polresta Jayapura Kota.

“Tentunya kami tekankan kepada pihak yang akan lakukan aksi bahwa tidak ada long march, tidak boleh mengumpulkan massa yang kemudian berpotensi membuat stabilitas Kota Jayapura menjadi tidak kondusif,” paparnya .

Mantan Danyon A Brimob Sat Brimob Polda Papua itu juga menghimbau kepada masyarakat Kota Jayapura untuk tetap menjalankan aktifitasnya seperti biasa jangan terprovokasi karena pihak keamanan akan selalu memberikan jaminan keamanan.

Sementara Polres Jayapura juga melakukan langkah antisipasi jika ada rencana aksi demo yang dilakukan oleh KNPB untuk turun ke jalan dalam memperingati New York Agreement pada tanggal 15 Agustus 2024 besok.

Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay mengungkapkan, selama tidak ada izin keramaian untuk aksi demo atau orasi di depan publik maka polisi tidak akan memberikan ruang. Akan dibubarkan.

Oleh karena itu, hal ini akan menjadi perhatian khusus yang dilakukan Polres Jayapura dengan cara deteksi lebih dini dan melalukan patroli rutin. “Jadi untuk menyikapi isu yang berkembang, anggota intel kami di seluruh Polres akan menggali semua informasi di lapangan dan anggota lainnya di Polres terus melakukan patroli setiap malam,”   kata Umar kepada wartawan, Selasa (13/8).

Selain itu ia juga telah memerintahkan seluruh jajaran untuk terus memantau situasi keamanan di wilayah masing – masing. Ditegaskan apabila rencana aksi ini benar- benar dilakukan dan memiliki izin serta berjalan sesuai aturan maka pihaknya tetap akan menjaga jalannya aksi tersebut sebagaimana tugas kepolisian yang memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi semua lapisan masyarakat.

“Tapi sebaliknya jika tidak ada ijin maka akan ditindak tegas dan dibubarkan,” tegas Kapolres. Perwira polisi alumni SMP N 1 Sentani ini juga mengimbau agar dari pihak gereja tidak terlibat dalam aksi yang akan dilakukan KNPB.

Tentu ini juga harus dijadikan perhatian bersama demi menjaga Kamtibmas di tengah tengah masyarakat. Ditegaskan, ada imbauan yang sudah dikeluarkan oleh pihak gereja supaya tidak terlibat dalam kegiatan tersebut.

Karena itu, Kapolres mengimbau kepada masyarakat di Kabupaten Jayapura untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban menjelang peringatan 17 Agustus dan juga dalam rangka pemilihan kepala daerah serentak 2024.

“Termasuk selembaran yang terus dibagikan KNPB tidak perlu ditanggapi dan diteruskan lewat medsos,” pintanya. (dil/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version