Friday, March 29, 2024
26.7 C
Jayapura

Dua Gol Heading Benamkan Kalteng Putra

SAMBAR: Pemain belakang Persipura Andre Ribeiro menggunakan kepalanya menyambar bola hasil umpan silang dari rekannya Titus Bonai yang merobek gawang Kalteng Putra di Stadion Mandala Jayapura, Rabu (14/8) sore kemarin.( FOTO : Erik/Cepos)

JAYAPURA-Pelatih kepala Persipura Jayapura, Jacksen Ferreira Tiago menepati janjinya dengan mengembalikan keangkeran Stadion Mandala Jayapura, usai kembali meraih kemenangan 2-0 atas Kalteng Putra pada lanjutan Shopee Liga 1, Rabu (14/8) sore kemarin.

Dua proses gol kemenangan tim Mutiara Hitam julukan Persipura dicetak melalui dua kepala pemain Persipura. Gol heading pertama diukir pemain belakang Andre Ribeiro pada menit 22’, setelah memanfaatkan umpan matang dari Titus Bonai. 

Gol kedua hadir dari Titus Bonai pada menit 69’ berkat umpan Ibrahim Conteh. Gol Tibo sapaan akrabnya juga diciptakan melalui kepalanya, sama persis dengan gol pertama yang diciptakan oleh Andre Ribeiro.

Tambahan tiga poin membuat Persipura mulai merangkak kepapan atas. Kini Boaz dan kawan-kawan menempati peringkat 10 dengan raihan 16 poin, naik dua tangga dari posisi sebelumnya. Sementara Kalteng harus turun tangga dengan menempati peringkat 12 dengan koleksi 14 poin.

Kemenangan ini merupakan kemenangan kedua Persipura bersama Jacksen di Stadion Mandala Jayapura. Sebelumnya Jacksen memberikan kemenangan perdana usai mengalahkan Madura United 16 Juli lalu. Laga kemarin, sekaligus menjadi kemenangan keempat Jacksen dari lima pertandingan yang sudah dilakoni.

Sukses mengamankan tiga poin bukan menjadi perkara mudah bagi sang juru taktik asal Brasil itu. Pasalnya, dalam laga ini Jacksen sempat dipusingkan dengan absennya beberapa pemain pilarnya. Seperti Manurinus Wanewar, Imanuel Wanggai dan Panggih Prio Sembodho yang masih dalam tahap pemulihan cedera. Begitu juga dengan Gunansar Mandowen dan Oh In-kyun yang absen lantaran menjalani hukuman akumulasi kartu kuning. 

Sementara sang kapten Boaz Solossa juga belum dalam performa terbaiknya pasca cedera. Namun dengan kecerdikan dalam meramu timnya, anak-anak Mutiara Hitam bisa meradam permainan Patrich Wanggai dan kawan-kawan.

Kemenangan 2-0 ini juga menjadi kemenangan clean sheet ketiga bagi Jacksen. Sebelumnya menang 1-0 dari Mandura United dan 1-0 dari tuan rumah Bhanyangkara FC.

“Bersyukur karena hari ini kita bisa mendapatkan kemenangan di kandang kita dan tidak kebobolan. Itu membantu kita di surplus gol dan ini adalah hal yang baik juga. Karena akan berdampak pada peringkat kita di papan klasemen nanti,” jelas Jacksen dalam konfrensi perss di ruang media usai pertandingan.

Baca Juga :  Teror Berlanjut, Seorang Pedagang Dibacok

Pelatih berusia 51 tahun itu membeberkan strategi jitu yang ia terapkan sehingga tim lawan nyaris tidak memiliki peluang emas dalam pertandingan kemarin. Menurutnya, pertahanan menjadi fokus utama agar terhindar dari kebobolan. Pasalnya, ia mengakui jika pemain lini depannya memiliki naluri gol yang tinggi.

“Saya menilai sebenarnya rencana kita sudah berjalan baik kita menciptakan banyak peluang. Jujur saja saya mengakui selama berada di Persipura beberapa hari ini hampir 80 persen dari materi yang saya berikan itu memang fokuskan kepada lini pertahanan,” ujarnya.

“Saya coba membuat lini pertahanan yang solid dulu, dan yang penting kita tidak kalah dulu dan tidak kebobolan. Karena untuk lini serang, pemain kita punya naluri yang sudah alamiah sehingga itu sedikit demi sedikit saya rubah,” sambungnya.

Jacksen juga berharap, kemenangan ini menjadi modal yang baik bagi timnya saat bertandang ke markas Borneo FC pada 19 Agustus mendatang.

“Semoga di Borneo nanti kita bisa susun strategi yang baik dan tepat untuk bisa melanjutkan tren positif kita nanti. Saya banyak berterima kasih kepada pemain yang mampu bermain dengan baik dan menguasai pertandingan. Boleh dikatakan hampir tidak ada ancaman di gawang kita. Ini adalah modal yang bagus untuk kita tatap laga selanjutnya,” ucapnya.

Dirinya juga melayangkan pujian kepada striker asingnya, Mamadou Samassa. Meski belum bisa menciptakan gol, namun menurut Jacksen, striker asal Mali itu memiliki peran penting dalam dua kemenangan beruntun timnya sejauh ini.

Hadirnya Samassa di lini depan Persipura dianggap berhasil memberikan tekanan mental kepada lini pertahanan lawan. Kondisi ini tentunya memberikan ruang bagi rekan-rekannya untuk mengobrak abrik pertahanan lawan. Seperti yang kerap dilakukan oleh Todd Ferre, Gunansar Mandowen dan Titus Bonai.

“Kalau Samassa tadi sangat luar biasa dan kemarin lawan PSIS Semarang progresnya sudah luar biasa. Secara fisik Samassa bisa memberikan tekanan mental kepada lini pertahanan. Meski dia tidak cetak gol tapi perannya bagi tim buat saya sangat luar biasa. Dan kenapa kita bisa menguasai permainan karena kita memiliki seorang pemain di depan yang bisa menahan bola dan bisa membuat tim sedikit bernafas. Saya rasa permainannya lebih kepada taktis dan saya menilai dia sangat luar biasa,” tegasnya.

Baca Juga :  Sejumlah Perwira Polres Tolikara Bakal Diperiksa Propam

Sementara itu, Kiper Persipura, Dede Sulaiman mengatakan bahwa kemenangan mereka tidak lepas dengan persiapan yang dilakukan usai melakoni laga away dari Semarang.

“Alhamdulillah pertandingan tadi kita bermain dengan baik.  Persiapan kita dari Semarang dan kembali ke sini, kita punya persiapan cukup matang. Coach Jacksen sudah memberikan latihan yang baik sampai kami bisa bermain dengan permainan yang seperti tadi,” jelasnya.

Secara terpisah, Pelatih Kepala Kalteng Putra, Mario Gomes de Olivera mengakui timnya sulit menembus pertahanan tuan rumah, meski pemainnya sudah tampil cukup baik. 

Selain itu, Persipura menurut Gomes juga kini menjadi tim kuat pasca kembalinya Jacksen.

“Lawan Persipura tidak pernah gampang. Mereka punya motivasi baru dengan pelatih baru dan kita harus berbenah lawan Persija nanti. Sisi lain, Persipura juga memang tampil baik dan agresif. Tidak gampang lawan Persipura di kandangnya sendiri. Itu alasan kita tidak mampu mengatasi Persipura di laga tadi,” ungkap Gomes.

Gomes juga menilai jika timnya sedikit dirugikan oleh wasit. Beberapa keputusan yang menurut pelatih asal Brasil itu merugikan timnya.

“Banyak kejadian tadi di lapangan yang membuat pemain kita drop dan menurun semangatnya karena keputusan wasit. Pemain kecewa dengan gol pertama itu dan mental pemain jadi terganggu. Saya pikir untuk gol pertama itu tendangan dari sudut itu seharusnya tendangan bebas, tapi namanya wasit bisa salah juga mengambil keputusan,” ucapnya.

Salah satu pemain Kalteng Putra yang turun dalam pertandingan, Abdul Rahman Abanda juga mengatakan hal sama. Dirinya menjelaskan jika wasit menjadi biang kerok kekalahan mereka. Namun ia juga mengakui jika Persipura juga tampil apik dalam pertandingan tersebut.

“Kepemimpinan wasit yang tidak jelas dan kita sudah bekerja keras. Namun Persipura juga yang lagi bangkit dengan kehadiran Jacksen kesini dan lebih dari itu kami sudah kerja keras, tapi wasit sangat tidak jelas,” tandasnya. (eri/nat)

SAMBAR: Pemain belakang Persipura Andre Ribeiro menggunakan kepalanya menyambar bola hasil umpan silang dari rekannya Titus Bonai yang merobek gawang Kalteng Putra di Stadion Mandala Jayapura, Rabu (14/8) sore kemarin.( FOTO : Erik/Cepos)

JAYAPURA-Pelatih kepala Persipura Jayapura, Jacksen Ferreira Tiago menepati janjinya dengan mengembalikan keangkeran Stadion Mandala Jayapura, usai kembali meraih kemenangan 2-0 atas Kalteng Putra pada lanjutan Shopee Liga 1, Rabu (14/8) sore kemarin.

Dua proses gol kemenangan tim Mutiara Hitam julukan Persipura dicetak melalui dua kepala pemain Persipura. Gol heading pertama diukir pemain belakang Andre Ribeiro pada menit 22’, setelah memanfaatkan umpan matang dari Titus Bonai. 

Gol kedua hadir dari Titus Bonai pada menit 69’ berkat umpan Ibrahim Conteh. Gol Tibo sapaan akrabnya juga diciptakan melalui kepalanya, sama persis dengan gol pertama yang diciptakan oleh Andre Ribeiro.

Tambahan tiga poin membuat Persipura mulai merangkak kepapan atas. Kini Boaz dan kawan-kawan menempati peringkat 10 dengan raihan 16 poin, naik dua tangga dari posisi sebelumnya. Sementara Kalteng harus turun tangga dengan menempati peringkat 12 dengan koleksi 14 poin.

Kemenangan ini merupakan kemenangan kedua Persipura bersama Jacksen di Stadion Mandala Jayapura. Sebelumnya Jacksen memberikan kemenangan perdana usai mengalahkan Madura United 16 Juli lalu. Laga kemarin, sekaligus menjadi kemenangan keempat Jacksen dari lima pertandingan yang sudah dilakoni.

Sukses mengamankan tiga poin bukan menjadi perkara mudah bagi sang juru taktik asal Brasil itu. Pasalnya, dalam laga ini Jacksen sempat dipusingkan dengan absennya beberapa pemain pilarnya. Seperti Manurinus Wanewar, Imanuel Wanggai dan Panggih Prio Sembodho yang masih dalam tahap pemulihan cedera. Begitu juga dengan Gunansar Mandowen dan Oh In-kyun yang absen lantaran menjalani hukuman akumulasi kartu kuning. 

Sementara sang kapten Boaz Solossa juga belum dalam performa terbaiknya pasca cedera. Namun dengan kecerdikan dalam meramu timnya, anak-anak Mutiara Hitam bisa meradam permainan Patrich Wanggai dan kawan-kawan.

Kemenangan 2-0 ini juga menjadi kemenangan clean sheet ketiga bagi Jacksen. Sebelumnya menang 1-0 dari Mandura United dan 1-0 dari tuan rumah Bhanyangkara FC.

“Bersyukur karena hari ini kita bisa mendapatkan kemenangan di kandang kita dan tidak kebobolan. Itu membantu kita di surplus gol dan ini adalah hal yang baik juga. Karena akan berdampak pada peringkat kita di papan klasemen nanti,” jelas Jacksen dalam konfrensi perss di ruang media usai pertandingan.

Baca Juga :  Teror Berlanjut, Seorang Pedagang Dibacok

Pelatih berusia 51 tahun itu membeberkan strategi jitu yang ia terapkan sehingga tim lawan nyaris tidak memiliki peluang emas dalam pertandingan kemarin. Menurutnya, pertahanan menjadi fokus utama agar terhindar dari kebobolan. Pasalnya, ia mengakui jika pemain lini depannya memiliki naluri gol yang tinggi.

“Saya menilai sebenarnya rencana kita sudah berjalan baik kita menciptakan banyak peluang. Jujur saja saya mengakui selama berada di Persipura beberapa hari ini hampir 80 persen dari materi yang saya berikan itu memang fokuskan kepada lini pertahanan,” ujarnya.

“Saya coba membuat lini pertahanan yang solid dulu, dan yang penting kita tidak kalah dulu dan tidak kebobolan. Karena untuk lini serang, pemain kita punya naluri yang sudah alamiah sehingga itu sedikit demi sedikit saya rubah,” sambungnya.

Jacksen juga berharap, kemenangan ini menjadi modal yang baik bagi timnya saat bertandang ke markas Borneo FC pada 19 Agustus mendatang.

“Semoga di Borneo nanti kita bisa susun strategi yang baik dan tepat untuk bisa melanjutkan tren positif kita nanti. Saya banyak berterima kasih kepada pemain yang mampu bermain dengan baik dan menguasai pertandingan. Boleh dikatakan hampir tidak ada ancaman di gawang kita. Ini adalah modal yang bagus untuk kita tatap laga selanjutnya,” ucapnya.

Dirinya juga melayangkan pujian kepada striker asingnya, Mamadou Samassa. Meski belum bisa menciptakan gol, namun menurut Jacksen, striker asal Mali itu memiliki peran penting dalam dua kemenangan beruntun timnya sejauh ini.

Hadirnya Samassa di lini depan Persipura dianggap berhasil memberikan tekanan mental kepada lini pertahanan lawan. Kondisi ini tentunya memberikan ruang bagi rekan-rekannya untuk mengobrak abrik pertahanan lawan. Seperti yang kerap dilakukan oleh Todd Ferre, Gunansar Mandowen dan Titus Bonai.

“Kalau Samassa tadi sangat luar biasa dan kemarin lawan PSIS Semarang progresnya sudah luar biasa. Secara fisik Samassa bisa memberikan tekanan mental kepada lini pertahanan. Meski dia tidak cetak gol tapi perannya bagi tim buat saya sangat luar biasa. Dan kenapa kita bisa menguasai permainan karena kita memiliki seorang pemain di depan yang bisa menahan bola dan bisa membuat tim sedikit bernafas. Saya rasa permainannya lebih kepada taktis dan saya menilai dia sangat luar biasa,” tegasnya.

Baca Juga :  Usia di Atas 50 Tahun, Ada Penyakit Penyerta

Sementara itu, Kiper Persipura, Dede Sulaiman mengatakan bahwa kemenangan mereka tidak lepas dengan persiapan yang dilakukan usai melakoni laga away dari Semarang.

“Alhamdulillah pertandingan tadi kita bermain dengan baik.  Persiapan kita dari Semarang dan kembali ke sini, kita punya persiapan cukup matang. Coach Jacksen sudah memberikan latihan yang baik sampai kami bisa bermain dengan permainan yang seperti tadi,” jelasnya.

Secara terpisah, Pelatih Kepala Kalteng Putra, Mario Gomes de Olivera mengakui timnya sulit menembus pertahanan tuan rumah, meski pemainnya sudah tampil cukup baik. 

Selain itu, Persipura menurut Gomes juga kini menjadi tim kuat pasca kembalinya Jacksen.

“Lawan Persipura tidak pernah gampang. Mereka punya motivasi baru dengan pelatih baru dan kita harus berbenah lawan Persija nanti. Sisi lain, Persipura juga memang tampil baik dan agresif. Tidak gampang lawan Persipura di kandangnya sendiri. Itu alasan kita tidak mampu mengatasi Persipura di laga tadi,” ungkap Gomes.

Gomes juga menilai jika timnya sedikit dirugikan oleh wasit. Beberapa keputusan yang menurut pelatih asal Brasil itu merugikan timnya.

“Banyak kejadian tadi di lapangan yang membuat pemain kita drop dan menurun semangatnya karena keputusan wasit. Pemain kecewa dengan gol pertama itu dan mental pemain jadi terganggu. Saya pikir untuk gol pertama itu tendangan dari sudut itu seharusnya tendangan bebas, tapi namanya wasit bisa salah juga mengambil keputusan,” ucapnya.

Salah satu pemain Kalteng Putra yang turun dalam pertandingan, Abdul Rahman Abanda juga mengatakan hal sama. Dirinya menjelaskan jika wasit menjadi biang kerok kekalahan mereka. Namun ia juga mengakui jika Persipura juga tampil apik dalam pertandingan tersebut.

“Kepemimpinan wasit yang tidak jelas dan kita sudah bekerja keras. Namun Persipura juga yang lagi bangkit dengan kehadiran Jacksen kesini dan lebih dari itu kami sudah kerja keras, tapi wasit sangat tidak jelas,” tandasnya. (eri/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya