Friday, April 19, 2024
33.7 C
Jayapura

Lawan Covid-19, MPR Gandeng BPIP dan Swasta

Ketua MPR Bambang Soesatyo menyampaikan pidatonya pada acara MPR RI Peduli di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Selasa (14/4/2020). Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) kembali menginisiasi upaya gotong royong dengan berbagai pemangku kepentingan sebagai upaya penanggulangan pandemi COVID-19 di Indonesia. MPR RI bersama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggandeng Telkomsel, Gojek, dan Kitabisa untuk mengadakan penggalangan dana bagi para mitra driver, mitra merchant UMKM, dan mitra lainnya di ekosistem Gojek yang terdampak. FOTO: HENDRA EKA

JAKARTA, Jawa Pos – MPR tidak mau ketinggalan dalam penanggulangan wabah Corona. Kemarin (14/4), lembaga tinggi negara itu meluncurkan aksi penggalangan donasi sebagai bagian dari rangkaian program MPR RI Peduli – Lawan Covid-19. Kegiatan itu dilakukan bersama dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Telkomsel, dan pihak swasta. 

Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan, selain BPIP dan Telkomsel, pihaknya juga menggandeng kitabisa.com, Gojek, dan Kadin Indonesia. Menurut dia, program tersebut bertujuan menggerakan semangat gotong royong warga negara dalam membantu sesama. “Sekaligus bersama pemerintah membangun jaring pengaman sosial atau social safety net dalam menghadapi pandemi Covid-19,” katanya. 

Mantan Ketua DPR itu menyatakan, pandemi Covid-19 telah berdampak luas kepada banyak kelompok masyarakat, tidak hanya dari aspek kesehatan masyarakat, tetapi juga dari aspek ekonomi dan sosial. Kebijakan yang diberlakukan dalam meredam persebaran pandemi Covid-19 di DKI Jakarta melalui penerapan  pembatasan sosial berskala besar (PSBB) juga menyisakan persoalan.

Dalam situasi penuh kesulitan itu, MPR RI menggelorakan semangat gotong royong Pancasila kepada setiap warga negara. “Untuk saling mengeratkan tangan memberikan donasi guna membantu sesama,” tutur Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo saar peluncuran aksi galang donasi di Lobi Gedung Nusantara III DPR kemarin. 

Baca Juga :  Keluarga Korban Tuntut Pelaku Dihukum Mati

Acara peluncuran itu dikemas sesuai protokol kesehatan, mengingat DKI Jakarta sedang diberlakukan PSBB. Turut hadir dalam acara itu, Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, Jazilul Fawaid dan Arsul Sani, anggota DPR RI Ali Taher, Masinton Pasaribu, Taufik Basari, Syaifullah Tamliha, Aliyah, dan Sadarestuwati.

Hadir melalui video conference Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdiyat, Syarifuddin Hasan, Hidayat Nur Wahid, Direktur Human Capital Management Telkomsel Irfan A. Tachir, dan CO CEO Gojek Andre Soelistyo.

Bamsoet menjelaskan, dengan mengakses Telkomsel, pelanggan pasca maupun pra bayar Telkomsel bisa menyumbangkan pulsanya, mulai Rp 5 ribu hingga Rp 25 ribu. Sedangkan dari fitur go-give maupun langsung ke halaman website kitabisa.com/campaign/mprripeduli. “Masyarakat bisa menyumbangkan sebagian rezekinya melalui transfer bank maupun berbagai penyedia layanan financial technology,” ucapnya. 

Target penggalangan donasi diharapkan pada 30 April nanti bisa mencapai sesuai yang diharapkan. Selanjutnya tahap awal akan disalurkan kepada para mitra yang berada dalam ekosistem Gojek untuk membantu meringankan beban biaya harian mereka. “Sehingga keluarga mereka tetap bisa bertahan ditengah pandemi Covid-19,” terangnya.

Baca Juga :  Ratusan Warga Papua Barat dan Saireri Akhirnya Pulang Kampung

Dalam kesempatan itu, Bamsoet langsung menyumbangkan tiga bulan gajinya sebagai Ketua MPR RI terhitung mulai April, Mei, dan Juni 2020. Para pimpinan MPR dan Kadin Indonesia juga turut memberikan sumbangan.

Mantan Ketua Komisi III itu berharap, inisiatif itu bisa menginspirasi masyarakat pada umumnya, maupun seluruh anggota MPR RI yang terdiri dari 575 anggota DPR RI dan 136 anggota DPD RI, serta para anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota di seluruh wilayah Indonesia untuk turut berkomitmen melakukan hal serupa.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia itu menegaskan, pandemi Covid-19 yang telah melahirkan krisis multidimensi itu tidak bisa dianggap sepele. Karena bukan hanya menyebabkan krisis kesehatan berupa meningkatnya kematian, melainkan juga krisis pangan hingga krisis finansial. “Yang membuat menurunnya pendapatan dan meningkatkan pengangguran,” ungkapnya. (lum/JPG)

Ketua MPR Bambang Soesatyo menyampaikan pidatonya pada acara MPR RI Peduli di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Selasa (14/4/2020). Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) kembali menginisiasi upaya gotong royong dengan berbagai pemangku kepentingan sebagai upaya penanggulangan pandemi COVID-19 di Indonesia. MPR RI bersama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggandeng Telkomsel, Gojek, dan Kitabisa untuk mengadakan penggalangan dana bagi para mitra driver, mitra merchant UMKM, dan mitra lainnya di ekosistem Gojek yang terdampak. FOTO: HENDRA EKA

JAKARTA, Jawa Pos – MPR tidak mau ketinggalan dalam penanggulangan wabah Corona. Kemarin (14/4), lembaga tinggi negara itu meluncurkan aksi penggalangan donasi sebagai bagian dari rangkaian program MPR RI Peduli – Lawan Covid-19. Kegiatan itu dilakukan bersama dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Telkomsel, dan pihak swasta. 

Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan, selain BPIP dan Telkomsel, pihaknya juga menggandeng kitabisa.com, Gojek, dan Kadin Indonesia. Menurut dia, program tersebut bertujuan menggerakan semangat gotong royong warga negara dalam membantu sesama. “Sekaligus bersama pemerintah membangun jaring pengaman sosial atau social safety net dalam menghadapi pandemi Covid-19,” katanya. 

Mantan Ketua DPR itu menyatakan, pandemi Covid-19 telah berdampak luas kepada banyak kelompok masyarakat, tidak hanya dari aspek kesehatan masyarakat, tetapi juga dari aspek ekonomi dan sosial. Kebijakan yang diberlakukan dalam meredam persebaran pandemi Covid-19 di DKI Jakarta melalui penerapan  pembatasan sosial berskala besar (PSBB) juga menyisakan persoalan.

Dalam situasi penuh kesulitan itu, MPR RI menggelorakan semangat gotong royong Pancasila kepada setiap warga negara. “Untuk saling mengeratkan tangan memberikan donasi guna membantu sesama,” tutur Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo saar peluncuran aksi galang donasi di Lobi Gedung Nusantara III DPR kemarin. 

Baca Juga :  Kontak Tembak di Intan Jaya, Satu Prajurit TNI Gugur

Acara peluncuran itu dikemas sesuai protokol kesehatan, mengingat DKI Jakarta sedang diberlakukan PSBB. Turut hadir dalam acara itu, Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, Jazilul Fawaid dan Arsul Sani, anggota DPR RI Ali Taher, Masinton Pasaribu, Taufik Basari, Syaifullah Tamliha, Aliyah, dan Sadarestuwati.

Hadir melalui video conference Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdiyat, Syarifuddin Hasan, Hidayat Nur Wahid, Direktur Human Capital Management Telkomsel Irfan A. Tachir, dan CO CEO Gojek Andre Soelistyo.

Bamsoet menjelaskan, dengan mengakses Telkomsel, pelanggan pasca maupun pra bayar Telkomsel bisa menyumbangkan pulsanya, mulai Rp 5 ribu hingga Rp 25 ribu. Sedangkan dari fitur go-give maupun langsung ke halaman website kitabisa.com/campaign/mprripeduli. “Masyarakat bisa menyumbangkan sebagian rezekinya melalui transfer bank maupun berbagai penyedia layanan financial technology,” ucapnya. 

Target penggalangan donasi diharapkan pada 30 April nanti bisa mencapai sesuai yang diharapkan. Selanjutnya tahap awal akan disalurkan kepada para mitra yang berada dalam ekosistem Gojek untuk membantu meringankan beban biaya harian mereka. “Sehingga keluarga mereka tetap bisa bertahan ditengah pandemi Covid-19,” terangnya.

Baca Juga :  Hari ini 500 Atlet, Pelatih dan Official Divaksinasi Covid-19

Dalam kesempatan itu, Bamsoet langsung menyumbangkan tiga bulan gajinya sebagai Ketua MPR RI terhitung mulai April, Mei, dan Juni 2020. Para pimpinan MPR dan Kadin Indonesia juga turut memberikan sumbangan.

Mantan Ketua Komisi III itu berharap, inisiatif itu bisa menginspirasi masyarakat pada umumnya, maupun seluruh anggota MPR RI yang terdiri dari 575 anggota DPR RI dan 136 anggota DPD RI, serta para anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota di seluruh wilayah Indonesia untuk turut berkomitmen melakukan hal serupa.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia itu menegaskan, pandemi Covid-19 yang telah melahirkan krisis multidimensi itu tidak bisa dianggap sepele. Karena bukan hanya menyebabkan krisis kesehatan berupa meningkatnya kematian, melainkan juga krisis pangan hingga krisis finansial. “Yang membuat menurunnya pendapatan dan meningkatkan pengangguran,” ungkapnya. (lum/JPG)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya