Kelompok ini juga dikenal kerap melakukan perampasan terhadap warga dan teror penembakan di jalur pertambangan PTFI. Sementara itu, catatan kriminal yang dilakukan KKB Pimpinan undius Kogoya diantaranya sering melakukan aksi penyerangan, aksi kontak tembak, aksi pembakaran dan penganiayaan serta penembakan terhadap warga sipil hingga aparat keamanan.
“Terakhir, berdasarkan informasi, KKB pimpinan Undius Kogoya melakukan penembakan dan pembakaran mobil serta jasad korban atas nama Rusli di Kampung Timida, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah pada Selasa (11/6) lalu,” beber Faizal.
Sementara kelompok lainnya adalah Aibon Kogoya. Tidak seperti Sabinus dan Undius kejahatan yang pernah dilakukan Aibon Kogoya pun cukup banyak. Namun ada beberapa yang menonjol karena banyaknya korban jiwa. Aksi menonjol pertama yang dilakukan Aibon Kogoya adalah pada 8 hingga 9 April 2021.
Kejadian menonjol lain yang dilakukan Aibon Kogoya terjadi pada 22 November 2023. Saat itu, personel gabungan Polres Intan Jaya dan Satgas Damai Cartenz, ditembaki KKB di Kampung Titigi, Distrik Sugapa. Saat itu, kontak senjata terjadi cukup lama dan menyebabkan dua anggota Brimob tertembak dan salah satunya gugur.
“Terakhir, Aibon Kogoya kembali beraksi di Beoga pada 24 November 2023. Saat itu, Satiman, Triyono dan Suyanto tewas setelah ditembaki,” imbuhnya.
Wakapolda menyampaikan bahwa kewaspadaan dan terus memantau perkembangan situasi adalah satu kunci untuk selamat. “Harus selalu waspada sebab semua pergerakan aparat parti dipantau,” tutupnya. (ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos