Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Setengah Jam Kemudian Terjadi Kebakaran Gelombang Kedua

JAYAPURA- Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Gustav R. Urbinas menerangkan, sekira pukul 02.30 WIT, api mulai menyala dari lantai II bagian depan toko Ice Bakery hingga merambat ke ruangan di lantai II juga lantai III. 

Dikatakan, para saksi yang menempati lantai III bangunan toko terbangun dan melihat api sudah membesar disertai kepulan asap hitam yang memenuhi bagian dalam toko, kemudian berupaya turun ke lantai I menggunakan tangga tengah toko.

“Untuk ketiga korban yang meninggal dunia akibat terjebak dalam api yang sudah membesar di lantai III, akses jalan untuk ke tangga sudah tidak bisa dilewati lagi,” terang Kapolres.

Lanjutnya, api cepat merembet lantaran  isi toko merupakan barang-barang yang mudah terbakar.

“Ketiga korban baru dapat dievakuasi pada pukul 07.05 WIT menggunakan mobil ambulance dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Jayapura,” tambahnya.

Adapun kasus kebakaran Toko Rezeki dan Ice Bakery di Jalan Baru Melati belakang Ramayana Kelurahan Wai Mhorock Distrik Abepura diduga berasal dari korsleting atau hubungan arus pendek listrik pada Lantai II bagian depan luar toko Ice Bakery. Kasus kebakaran tersebut dalam penanganan unit Reskrim Polsek Abepura.

Baca Juga :  Dua Anggota TPNPB-OPM di Kaimana Serahkan Diri

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Jayapura Kota AKP Handry Bawilling menyampaikan, pihaknya belum mengetahui penyebab kebakaran lantaran belum dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Kami belum tahu penyebabnya apa, tadi anggota mau melakukan olah TKP tapi di lokasi masih ada api. Kamis (14/10) barulah dilakukan oleh TKP,”  kata mantan Kapolsek Japut ini. 

Kabid Damkar Kota Jayapura, Margaretha Veronita Kirana, S.Sos, MH., yang ditemui di lokasi kebakaran menyebutkan pihaknya menurunkan 5 unit mobil pemadam kebakaran yang dibantu 2 unit mobil AWC Brimob Polda Papua dan Polresta Jayapura Kota serta beberapa mobil water suplay.

Setelah berjibaku beberapa jam untuk memadamkan api, api akhirnya berhasil dipadamkan sekira pukul 07.25 WIT. 

Baca Juga :  Dugaan Oknum Brimob BKO Terlibat Menimbun BBM Masih Dicek 

Namun setelah lokasi kebakaran diduga aman, setengah jam kemudian terjadi kebakaran gelombang kedua di tempat yang sama. Asap hitam kembali muncul dari enaM petak ruko tiga lantai tersebut. 

Sekira pukul 10.18 WIT, mobil pemadam kebakaran dan mobil AWC kembali tiba di lokasi kebakaran untuk memadamkan api.

“Kebakaran pertama sudah kami tangani. Tiga korban juga sudah dievakuasi ke rumah sakit. Namun saat kami sudah kembali ke markas, api kembali menyala. Rupanya di bagian gudang  ada bahan-bahan yang mudah terbakar ditambah dengan suplai uap udara yang sulit keluar karena pintu dalam keadaan tertutup, sehingga memicu kembali terjadi kebakaran,” jelas Margaretha.

Margaretha mengaku menurunkan semua armada Damkar Kota Jayapura  termasuk yang sudah standby di venue PON XX Papua. “Semua armada kami turunkan, bahkan yang di venue-venue PON kami tarik ke sini,” tutupnya. (ade/fia/cr-265/nat) 

JAYAPURA- Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Gustav R. Urbinas menerangkan, sekira pukul 02.30 WIT, api mulai menyala dari lantai II bagian depan toko Ice Bakery hingga merambat ke ruangan di lantai II juga lantai III. 

Dikatakan, para saksi yang menempati lantai III bangunan toko terbangun dan melihat api sudah membesar disertai kepulan asap hitam yang memenuhi bagian dalam toko, kemudian berupaya turun ke lantai I menggunakan tangga tengah toko.

“Untuk ketiga korban yang meninggal dunia akibat terjebak dalam api yang sudah membesar di lantai III, akses jalan untuk ke tangga sudah tidak bisa dilewati lagi,” terang Kapolres.

Lanjutnya, api cepat merembet lantaran  isi toko merupakan barang-barang yang mudah terbakar.

“Ketiga korban baru dapat dievakuasi pada pukul 07.05 WIT menggunakan mobil ambulance dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Jayapura,” tambahnya.

Adapun kasus kebakaran Toko Rezeki dan Ice Bakery di Jalan Baru Melati belakang Ramayana Kelurahan Wai Mhorock Distrik Abepura diduga berasal dari korsleting atau hubungan arus pendek listrik pada Lantai II bagian depan luar toko Ice Bakery. Kasus kebakaran tersebut dalam penanganan unit Reskrim Polsek Abepura.

Baca Juga :  Pimpin Apel Perdana, Ajak Jaga Nduga Tetap Aman

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Jayapura Kota AKP Handry Bawilling menyampaikan, pihaknya belum mengetahui penyebab kebakaran lantaran belum dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Kami belum tahu penyebabnya apa, tadi anggota mau melakukan olah TKP tapi di lokasi masih ada api. Kamis (14/10) barulah dilakukan oleh TKP,”  kata mantan Kapolsek Japut ini. 

Kabid Damkar Kota Jayapura, Margaretha Veronita Kirana, S.Sos, MH., yang ditemui di lokasi kebakaran menyebutkan pihaknya menurunkan 5 unit mobil pemadam kebakaran yang dibantu 2 unit mobil AWC Brimob Polda Papua dan Polresta Jayapura Kota serta beberapa mobil water suplay.

Setelah berjibaku beberapa jam untuk memadamkan api, api akhirnya berhasil dipadamkan sekira pukul 07.25 WIT. 

Baca Juga :  Dua Pejabat Dipertahankan

Namun setelah lokasi kebakaran diduga aman, setengah jam kemudian terjadi kebakaran gelombang kedua di tempat yang sama. Asap hitam kembali muncul dari enaM petak ruko tiga lantai tersebut. 

Sekira pukul 10.18 WIT, mobil pemadam kebakaran dan mobil AWC kembali tiba di lokasi kebakaran untuk memadamkan api.

“Kebakaran pertama sudah kami tangani. Tiga korban juga sudah dievakuasi ke rumah sakit. Namun saat kami sudah kembali ke markas, api kembali menyala. Rupanya di bagian gudang  ada bahan-bahan yang mudah terbakar ditambah dengan suplai uap udara yang sulit keluar karena pintu dalam keadaan tertutup, sehingga memicu kembali terjadi kebakaran,” jelas Margaretha.

Margaretha mengaku menurunkan semua armada Damkar Kota Jayapura  termasuk yang sudah standby di venue PON XX Papua. “Semua armada kami turunkan, bahkan yang di venue-venue PON kami tarik ke sini,” tutupnya. (ade/fia/cr-265/nat) 

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Berita Terbaru

Artikel Lainnya