Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

IRT dan Dua Anaknya Tewas

Kerugian Akibat Kebakaran Ruko Tiga Lantai Ditaksir Miliaran Rupiah 

JAYAPURA – Belum selesai penanganan kebakaran di samping Pasar Youtefa Abepura, kini petugas pemadam kebakaran dan kepolisian dikagetkan dengan terbakarnya sebuah ruko (rumah toko) barang kelontongan, Rezeki. 

Ruko tiga lantai yang berada di Jalan Baru Melati belakang Ramayana, Kelurahan Waimhorock Distrik Abepura ini ludes terbakar  bahkan merenggut tiga nyawa dari kejadian tersebut. 

Api sulit dipadamkan lantaran untuk lantai 2 banyak produk berbahan plastik. 

Ketiga korban sendiri merupakan seorang ibu rumah tangga dan dua orang anaknya. Sang suami  bernama Asep sendiri berhasil selamat meski mengalami luka cukup parah di bagian tangannya.

Dari keterangan saksi menyebutnya awalnya Asep mencoba mengevakuasi karyawan lainnya sambil meminta tolong untuk menyelamatkan istri dan anaknya. Ia  dikatakan berusaha turun ke lantai 1 namun tidak mendapatkan bantuan dan asap semakin pekat. Iapun mencoba naik ke lantai II untuk selanjutnya ke lantai III  guna menyelamatkan istri dan anaknya namun gagal lantaran api semakin membesar. Ia juga mencoba naik lewat kanopi namun tetap gagal. 

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Gustav   Urbinas melalui Kapolsek Abepura AKP Lintong Simanjuntak menyampaikan, selain ruko tiga lantai, api juga menghanguskan toko lainnya yaitu Ice Bakery dan Toko Rezeki. 

Baca Juga :  Siap Maju Gubernur Bila Ada Partai yang Siang Dukung 

Kapolsek Lintong menjelaskan bahwa tiga korban tersebut adalah Nur Alvian (28) bersama kedua anaknya Najwa (9) dan Alya (2). Ketiganya gagal menyelamatkan diri dan terjebak di lantai III karena api sudah membesar. 

Dari kronologis yang disampaikan diketahui api awalnya mulai terlihat sekira pukul 02.30 WIT. Dimana diduga api mulai menyala dari lantai II bagian depan Toko Ice Bakery yang dikelola oleh Yeni. Api kemudian merambat ke ruko Rezeki di lantai II lalu merembat ke lantai III dan kembali turun ke lantai I. 

Dengan kondisi panik, diduga  korban kebingungan untuk menyelamatkan diri namun gagal. Para saksi yang menempati lantai III bangunan toko terbangun dan melihat api sudah membesar disertai kepulan asap hitam yang memenuhi bagian dalam toko namun tetap berupaya turun ke lantai I menggunakan tangga tengah. 

“Semua panik dan tidak bisa saling menyelamatkan lagi. Seorang wanita dan kedua anaknya terjebak di atas lantaran akses jalan untuk ke tangga sudah tidak bisa dilewati lagi,” beber Lintong. 

Baca Juga :  Orang Tua Minta Jangan Sampai Anak Mereka di DO atau Dipulangkan

Ini juga tak lepas dari isi atau barang – barang di dalam toko   berbahan plastik dan mudah terbakar. 

Api  akhirnya baru berhasil dipadamkan empat jam setelah menurunkan lima unit mobil pemadam kebakaran, 2 unit mobil suplai air, 1 unit water canon Brimobda Papua  dan 1 unit AWC Polresta Jayapura Kota. 

Para korban sendiri baru berhasil dievakuasi pada pagi hari sekira pukul 07.00 WIT karena asap ketika itu masih memenuhi ruko. 

Ketiga jenazah kemudian  dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.  Warga sekitar juga tak bisa banyak membantu, mengingat  meski posisi ruko di pinggir jalan namun semua tertutup dinding dan air hanya bisa disemprotkan lewat pintu depan. Itupun harus bertarung dengan pekatnya asap hitam.  

Terkait penyebabnya hingga kini pihak kepolisian belum bisa memastikan namun dugaan sementara api berasal dari lantai II Ice Bakery. Sedangkan untuk total kerugian ditaksir berjumlah miliaran rupiah. Polisi hingga kini masih mengamankan beberapa karyawan untuk dijadikan saksi dan dimintai keterangan. (ade/fia/cr-265/nat)

Kerugian Akibat Kebakaran Ruko Tiga Lantai Ditaksir Miliaran Rupiah 

JAYAPURA – Belum selesai penanganan kebakaran di samping Pasar Youtefa Abepura, kini petugas pemadam kebakaran dan kepolisian dikagetkan dengan terbakarnya sebuah ruko (rumah toko) barang kelontongan, Rezeki. 

Ruko tiga lantai yang berada di Jalan Baru Melati belakang Ramayana, Kelurahan Waimhorock Distrik Abepura ini ludes terbakar  bahkan merenggut tiga nyawa dari kejadian tersebut. 

Api sulit dipadamkan lantaran untuk lantai 2 banyak produk berbahan plastik. 

Ketiga korban sendiri merupakan seorang ibu rumah tangga dan dua orang anaknya. Sang suami  bernama Asep sendiri berhasil selamat meski mengalami luka cukup parah di bagian tangannya.

Dari keterangan saksi menyebutnya awalnya Asep mencoba mengevakuasi karyawan lainnya sambil meminta tolong untuk menyelamatkan istri dan anaknya. Ia  dikatakan berusaha turun ke lantai 1 namun tidak mendapatkan bantuan dan asap semakin pekat. Iapun mencoba naik ke lantai II untuk selanjutnya ke lantai III  guna menyelamatkan istri dan anaknya namun gagal lantaran api semakin membesar. Ia juga mencoba naik lewat kanopi namun tetap gagal. 

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Gustav   Urbinas melalui Kapolsek Abepura AKP Lintong Simanjuntak menyampaikan, selain ruko tiga lantai, api juga menghanguskan toko lainnya yaitu Ice Bakery dan Toko Rezeki. 

Baca Juga :  Satu Pedagang Mainan juga Melapor Jadi Korban Pemerkosaan

Kapolsek Lintong menjelaskan bahwa tiga korban tersebut adalah Nur Alvian (28) bersama kedua anaknya Najwa (9) dan Alya (2). Ketiganya gagal menyelamatkan diri dan terjebak di lantai III karena api sudah membesar. 

Dari kronologis yang disampaikan diketahui api awalnya mulai terlihat sekira pukul 02.30 WIT. Dimana diduga api mulai menyala dari lantai II bagian depan Toko Ice Bakery yang dikelola oleh Yeni. Api kemudian merambat ke ruko Rezeki di lantai II lalu merembat ke lantai III dan kembali turun ke lantai I. 

Dengan kondisi panik, diduga  korban kebingungan untuk menyelamatkan diri namun gagal. Para saksi yang menempati lantai III bangunan toko terbangun dan melihat api sudah membesar disertai kepulan asap hitam yang memenuhi bagian dalam toko namun tetap berupaya turun ke lantai I menggunakan tangga tengah. 

“Semua panik dan tidak bisa saling menyelamatkan lagi. Seorang wanita dan kedua anaknya terjebak di atas lantaran akses jalan untuk ke tangga sudah tidak bisa dilewati lagi,” beber Lintong. 

Baca Juga :  Tingkatkan PAD, Kepala Daerah Dituntut Inovatif

Ini juga tak lepas dari isi atau barang – barang di dalam toko   berbahan plastik dan mudah terbakar. 

Api  akhirnya baru berhasil dipadamkan empat jam setelah menurunkan lima unit mobil pemadam kebakaran, 2 unit mobil suplai air, 1 unit water canon Brimobda Papua  dan 1 unit AWC Polresta Jayapura Kota. 

Para korban sendiri baru berhasil dievakuasi pada pagi hari sekira pukul 07.00 WIT karena asap ketika itu masih memenuhi ruko. 

Ketiga jenazah kemudian  dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.  Warga sekitar juga tak bisa banyak membantu, mengingat  meski posisi ruko di pinggir jalan namun semua tertutup dinding dan air hanya bisa disemprotkan lewat pintu depan. Itupun harus bertarung dengan pekatnya asap hitam.  

Terkait penyebabnya hingga kini pihak kepolisian belum bisa memastikan namun dugaan sementara api berasal dari lantai II Ice Bakery. Sedangkan untuk total kerugian ditaksir berjumlah miliaran rupiah. Polisi hingga kini masih mengamankan beberapa karyawan untuk dijadikan saksi dan dimintai keterangan. (ade/fia/cr-265/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya