JAYAPURA – Majelis Rakyat Papua (MRP), beri warning terhadap dapur Makanan Bergizi Sehat (MBG) untuk tidak memberi makanan yang tidak sehat kepada si penerima manfaat. Hal ini disampaikan Ketua MRP Provinsi Papua, Nerlince Wamuar disela-sela kegiatan Sarasehan Papua Bersatu, Indonesia Maju Menuju “Generasi Sehat, Ekonomi Mandiri dan Kampung Terpadu”, yang digelar di Hotel Tabita, Selasa (12/8).
“Dapur MBG jangan memberi makanan yang tidak sehat seperti sosis, mie dan nuget kepada anak-anak, ini menjadi perhatian daripada penangung jawab dapur-dapur yang ada, apalagi orang-orang gizi,” katanya kepada wartawan, usai kegiatan.
Menurutnya, sosis (makanan siap saji) tidak sehat. “Kenapa tidak diberikan ikan, kalau tidak ada ikan bisa diganti dengan tahu-tempe,” ungkapnya.
Hingga kini, MRP belum mengetahui siapa yang bertanggung jawab untuk MBG. Sebab, belum ada yang melibatkan MRP.
“Harapan kita, penaggung jawab MBG bisa melibatkan gereja. Supaya gereja juga berfungsi, anak-anak ini juga kan umat Tuhan, sehingga apa salahnya gereja membuka dapur,” ujarnya.
Keterlibatan gereja di MBG menjadi masukan mereka yang sudah disampaikan kepada pemerintah sejak beberapa bulan yang lalu. “Mungkin ini sedang dikaji,” katanya.