JAYAPURA-Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG (K) mengonfirmasi penambahan sebanyak 6 kasus positif baru di Provinsi Papua, Rabu (13/5) kemarin.
Dengan penambahan 6 kasus positif baru ini, maka total kasus positif kumulatif telah mencapai 327 kasus, dengan 242 pasien di antaranya sedang dirawat (74 persen), 78 pasien sembuh (24 persen), dan 7 pasien meninggal dunia (2 persen).
“Ada 6 kasus positif baru hari ini (kemarin) berasal dari Kabupaten Mimika dengan 5 kasus, dan Kabupaten Jayapura sebanyak 1 kasus. Adapun ODP telah mencapai 3160 orang, dan PDP mencapai 457 pasien, serta tes PCR sebanyak 1582 pemeriksaan,” papar dr. Silwanus Sumule dalam video conference, Rabu (13/5) kemarin.
Selain penambahan kasus positif, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga bertambah jumlahnya sebanyak 66 pasien. Penambahan ini berasal dari Kota Jayapura sebanyak 23 pasien, Kabupaten Mimika sebanyak 9 pasien, Yahukimo 2 pasien, dan Keerom 32 pasien.
“Untuk 23 PDP tambahan di Kota Jayapura, data kami dapatkan dari Dinas Kesehatan Kota Jayapura dan trace yang kami lakukan di rumah sakit di Kota Jayapura. Diketahui bahwa 4 pasien di RS Angkatan Laut, 16 pasien di RS Marthen Indey, dan 3 pasien di RS Dian Harapan,” terangnya.
Sementara untuk ODP bertambah 218 orang dengan rincian Kota Jayapura sebanyak 14 orang, Jayawijaya sebanyak 12 orang, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Biak Numfor masing-masing sebanyak 1 orang. Kemudian Kabupaten Yahukimo sebanyak 2 orang, Tolikara sebanyak 23 orang, dan Keerom sebanyak 76 orang, serta Kabupaten Mimika yang mencapai 89 orang.
“Ingin kami sampaikan kepada seluruh Pemerintah daerah, dinas kesehatan tingkat kabupaten/kota, serta petugas surveilans, untuk memastikan bahwa dengan penambahan 66 PDP dan 218 ODP, Satgas Covid 19 Provinsi Papua berharap, mereka segera dilakukan Rapid Diagnostic Test (RDT),” tambahnya.
“Kalau ada hasil yang positif RDT, maka dapat segera menghubungi Pemerintah Provinsi Papua untuk kemudian dikirimkan material yang dibutuhkan untuk melakukan pemeriksaan swab. Dari pemeriksaan swab yang dilakukan, kami akan mengambil sampel swab tersebut untuk dilakukan pemeriksaan PCR di provinsi Papua, yakni di (laboratorium) di Kota Jayapura,” pungkasnya. (gr/nat)
